Pada hari Senin 14 April 2019, berita duka datang dari Paris. Pasalnya, diberitakan di beberapa media bahwa sebuah bangunan bersejarah, Katedral Notre Dame yang berada di ibukota Perancis itu mengalami tragedi kebakaran, sore hari pada waktu setempat. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang memicu kebakaran tersebut. Akan tetapi untungnya kejadian ini tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
ADVERTISEMENTS
Kebakaran yang melanda Notre Dame ini memusnahkan sebagian besar atap bangunan gereja tersebut
Diberitakan oleh BBC, menara pada atap tersebut sudah ambruk. Namun, pihak pemadam kebakaran Paris yang menangani kejadian itu mengatakan bahwa struktur utama pada bangunan tersebut berhasil diselamatkan.
Beberapa peninggalan berharga berhasil diselamatkan dari kebakaran tersebut. Salah satunya adalah benda bersejarah berupa mahkota duri yang dikenakan Yesus Kristus ketika Dia disalib. Disebutkan dalam catatan sejarah dan berbagai penelitian bahwa mahkota duri tersebut berasal dari abad keempat.
Belasungkawa datang dari berbagai pihak
Menanggapi hal tersebut, Vatikan menyampaikan belasungkawanya yang begitu mendalam terhadap warga Perancis. Dan tak hanya Vatikan, beberapa pejabat negara lain seperti Markel, Donald Trump, hingga PBB dan UNESCO juga menyatakan keprihatinannya terhadap tragedi ini.
Bangunan berupa gereja katolik kuno yang memiliki sejarah kuat terhadap warga Perancis ini telah melalui berbagai rangkaian kejadian bersejarah
Dibangun pada tahun 1163 dan selesai pada tahun 1345, situs ini telah menjadi saksi buta bagaimana kekejaman Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2 berlangsung. Pada tahun 1790 an, Notre Dame juga pernah mengalami kerusakan parah dan terabaikan nasibnya selama periode Revolusi Perancis. Tak hanya itu, ada beberapa kejadian bersejarah lainnya juga yang terjadi di Gereja Gotik ini, salah satunya adalah pengangkatan Henry VI dari Inggris untuk kemudian dijadikan sebagai raja Perancis di dalam bangunan ini.
–
Bersamaan dengan tragedi kebakaran di Notre Dame, berita duka juga datang dari Yerusalem
Berita duka juga datang dari sebuah situs bersejarah yang hingga kini menjadi sengketa antara Israel dan Palestina selama puluhan tahun. Dilansir dari detik, kebakaran melanda masjid Al-Aqsa yang berada di Yerusalem pada waktu setempat. Kejadian ini juga tak berselang lama dengan kebakaran yang terjadi di Notre Dame.
ADVERTISEMENTS
Penyebab dari kebakaran yang berada di Al-Aqsa sampai saat ini juga belum diketahui secara pasti
Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa api untuk pertama kalinya terpantau muncul dari bagian atap gedung yang biasa disebut dengan Ruang Shalat Marwani. Ruang Marwani ini terletak pada sisi tenggara Haram al-Sharif yang mana merupakan kompleks Kubah Batu dan Masjid Al Aqsa.
Dalam keterangan Televisi Yordania, Sheikh Azzam Al-Khatib selaku Direktur Jenderal Departemen Urusan Masjid Al-Aqsa menyebutkan bahwa disinyalir api muncul karena disebabkan oleh anak-anak yang sedang bermain pada area tersebut.
Kebakaran yang melanda situs suci bagi umat Islam ini tidak menimbulkan kerusakan yang parah, namun efeknya dinilai dapat membahayakan struktur bagian dari situs yang berusia lebih dari 20 abad tersebut. Berkat staf masjid yang responsif dan begerak cepat setelah mengetahui adanya kobaran, api tidak menyebar ke bagian lain masjid tersebut dan berhasil dipadamkan sebelum melebar.