Ada remaja di beberapa daerah di Jawa Tengah yang kedapatan punya kebiasaan aneh bagi kebanyakan orang. Mereka meminum rebusan pembalut! Katanya sih, efek air rebusan pembalut mirip seperti narkotika jenis sabu-sabu. Dengan efek yang sama, minum air rebusan pembalut jelas lebih murah daripada menggunakan sabu-sabu. Remaja yang nggak punya banyak uang itu pun akhirnya lebih memilih minum air rebusan pembalut.
Minum air rebusan pembalut kok rasanya agak jijik ya. Nggak kebayang deh rasanya seperti apa. Apalagi kalau yang digunakan adalah pembalut bekas. ‘Kan masih ada sisa menstruasinya! Tapi kok bisa sih muncul ide minum rebusan pembalut dan zat apa aja ya yang diperkirakan bisa membuat nge-‘fly’? Kulik bersama Hipwee News & Feature, yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Dari hasil coba-coba, remaja cowok di Jawa Tengah malah ketagihan minum air rebusan pembalut. Katanya sih itu bisa bikin nge-‘fly‘
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah mendapat laporan bahwa ada remaja yang meminum air rebusan pembalut supaya merasakan nge-‘fly‘ sejak tiga bulan lalu. Kata Kepala Bidang Pemberantasaan (Kabid Brantas) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng AKBP, Suprinanto, laporan itu tepatnya berasal dari sebuah rumah rehabilitasi di daerah Kudus. Tapi sebenarnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah menemukan kejadian itu di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang dan Kota Semarang bagian Timur. Remaja usia 13 – 16 tahun ini awalnya cuma coba-coba aja.
ADVERTISEMENTS
2. Awalnya mereka menggunakan pembalut bekas pakai. Ternyata, pembalut baru pun juga punya efek yang sama ketika air rebusannya diminum
Demi mendapatkan efek seperti menggunakan narkotika, remaja ini tampaknya kelewat kreatif. Mereka mencoba berbagai kombinasi dan juga oplosan, sampai akhirnya digunakan pembalut bekas pakai. Pembalut bekas pakai direbus dan air rebusannya diminum! Gila ya, bisa aja kepikiran?! Menurut Indra Dwi Purnomo, MPsi, Dosen Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata yang menangani kasus ini, sekarang sih mereka sudah tidak memakai pembalut bekas. Pembalut yang dipilih adalah pembalut yang banyak mengandung gel di dalamnya.
ADVERTISEMENTS
3. Tapi ternyata, hal itu sudah terjadi sejak lama lho. Bahkan nggak cuma rebusan pembalut aja, rebusan popok pun diminum demi dapat efek halusinasi
Dr Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN) mengatakan kalau sebenarnya kejadian seperti ini sudah terjadi sejak tahun 2016. Saat itu ditemukan ada remaja yang mabuk dengan rebusan pembalut atau popok. Baik pembalut atau popok sama-sama punya kandungan gel yang diperkirakan bisa memberi efek halusinasi. Karena efeknya sama seperti menggunakan sabu-sabu, maka remaja yang nggak punya uang memilih minum rebusan pembalut daripada membeli sabu-sabu.
ADVERTISEMENTS
4. Beberapa zat kimia yang terkandung di pembalut dan popok diperkirakan bisa membuat orang jadi berhalusinasi. Tapi, belum ada penelitian lebih dalam sih
Saat ini, dilansir dari Kompas, Dinas Kesehatan Kota Semarang, Jawa Tengah, sedang meneliti kandungan dari rebusan pembalut dan dampaknya bagi tubuh. Tapi, menurut dr Hari Nugroho, di dalam pembalut ada zat kimia seperti klorin, turunan alkohol, dan kloroform yang kemungkinan membuat mereka merasa fly. Untuk tahu pastinya sih harus menunggu hasil pengecekan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Kandungan air rebusan pembalut yang masih belum pasti membuat BNN nggak bisa menindak secara hukum. Sampai saat ini kan belum ada aturan hukum yang melarang minum air rebusan pembalut. Jadi, remaja yang minum rebusan pembalut masih nggak bisa ditangkap ataupun mendapat tindakan yang tegas. Semoga segera ada titik cerah setelah kandungannya ketahuan ya~