Nggak bisa dimungkiri lagi bahwa dewasa sini iPhone yang merupakan salah satu produk dari Apple menjadi gadget pilihan oleh banyak orang. Banyak banget keunggulan-keunggulan gadget dengan logo bergambar buah apel yang tergigit ini dibandingkan dengan produk dari merek lainnya. Ya walaupun buat kebanyakan orang, salah satu kelebihan iPhone dibanding brand lainnya ya soal gengsinya hehe. Tak heran jika harganya di pasaran pun tembus dengan angka yang begitu fantastis.
Meski begitu, uniknya prduk Apple yang satu ini nggak pernah kehilangan minat penggunanya sedikitpun. Untuk mengakali mahalnya harga dengan seri terbaru, biasanya banyak orang memilih untuk beli iPhone second dengan seri yang agak lama sehingga harganya bisa terjangkau. Nah, ini nih yang kadang jadi masalah jika kamu sebagai iPhone user baru dan berniat buat beli barang second, kalau nggak teliti ya berabe. Buat sedikit patokan, hal-hal ini bisa jadi poin untuk kamu perhatikan sebelum kamu beli iPhone second. Cus~
ADVERTISEMENTS
1. Kunci utama jika kamu ingin beli iPhone second adalah perhatikan pihak penjualnya. Jangan beli di tempat servis HP yang nggak resmi, ingat tuh!
Tempat servis HP biasanya memang menjual berbagai produk gadget dengan harga yang terjangkau. Mulai dari low class, middle class, hingga top class, seperti halnya produk Apple yang satu ini. Namun, namanya juga tempat servis kan, meski terjangkau kadang ada beberapa hal yang nggak kamu ketahui. Seperti misalnya bagian-bagian apa aja yang udah diganti sama penjualnya. Kalau cuma bagian sepele sih nggak masalah, tapi kalau udah hardware ya bakalan pusing. Belum lagi kalau ketemu penjual yang nggak jujur. Duh, kan sulit ya…
ADVERTISEMENTS
2. Pastikan layar LCD masih jernih, tidak cacat, dan suhu ketika dipakai tetap wajar
Selain tempat pembelian, hal vital yang harus kamu perhatikan lagi adalah bagian LCD. Caranya cukup mudah, bawa iPhone tersebut ke tempat yang terang, lalu naikkan brightness atau kecerahan ke mode paling maksimal. Jangan lupa juga untuk membuka tampilan layar yang penuh dengan warna putihnya. Nah, kalau udah dipastikan semuanya tetap cerah dan nggak ada deadpixel atau tampilan yang rusak, baru deh tuh artinya cakep. Oh iya, pastikan juga suhu layar saat digunakan nggak panas banget, ya!
ADVERTISEMENTS
3. Jangan membeli iPhone second dengan home button yang udah keras alias nggak enak lagi buat dipencet. Bikin risih dan ada kemungkinan pernah jatuh atau terlalu sering dipencet dengan keras
Salah satu indikasi bahwa iPhone second pernah jatuh atau terlalu sering dipencet home buttonnya terlalu keras adalah tingkat kekerasan saat kamu memencetnya. Kalau home button tersebut keras banget, dan susah buat dipencet atau lama responsnya, bisa jadi itu udah cacat sejak awal. Hindari nih beli dengan minus yang beginian. Umurnya nggak bakal lama~
ADVERTISEMENTS
4. Jangan males masukin kartu buat ngecek kesehatan speaker dengan cara telefon. Ini penting banget nih!
Langkah yang satu ini biasanya paling males dilakukan oleh calon pembeli iPhone second, padahal banyak banget kegunaannya. Tapi, yang jelas sih buat ngecek kesehatan speaker. Jangan cuma dicoba buat muter musik aja, tapi cobain gimana respons speaker ketika buat melakukan panggilan, apalagi dengan mode load speaker. Kalau suaranya nggak beres atau malah HP-nya nggak merespons sinyal ya bisa jadi itu adalah iPhone rekondisi dengan sparepart yang palsu.
ADVERTISEMENTS
5. Orang mau beli iPhone itu kadang karena faktor kameranya yang cakep banget, makanya ini perlu dipertimbangkan juga
Nggak perlu didebat lagi bahwa hasil foto dari iPhone memang jernih dan khas banget warnanya. Inilah mengapa kamu juga harus was-was biar nggak dapat iPhone dengan kamera yang udah diganti sama pihak penjualnya. Caranya pun juga cukup mudah, kamu hanya perlu mengecek apakah autofokus pada kamera tersebut berjalan dengan lancar atau ada ngadat-ngadatnya. Habis itu jangan lupa juga dipastikan bahwa hasilnya juga nggak mengecewakan.
ADVERTISEMENTS
6. Terakhir yang nggak boleh dilewatkan adalah cek kesehatan baterai, kemudian perhatikan juga koneksi lubang charger
Berbeda dengan HP yang lainnya, iPhone memiliki settingan untuk menunjukkan tingkat kesehatan baterai. Jika kamu mencari iPhone second, usahakan cari yang tingkat kesehatan baterainya masih di atas 90%. Sebab, jika di bawah itu maka ada kemungkinan produk tersebut telah mengalami penyakit yang namanya baterai drop. Kan nggak lucu tuh lagi enak-enak chattingan tahu-tahu mati sendiri padahal baterainya masih banyak. Selain itu jangan lupa juga untuk mengecek koneksi kabel saat dilakukan pengecasan. Jangan sampai respons HP saat dicas memiliki jeda waktu yang agak lama untuk mengisi. Itu artinya colokannya atau lubang chargernya udah nggak beres.
Nah, berikut tadi adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat kamu berniat beli produk iPhone second. Jangan sampai pengennya dapat harga yang murah, tapi ternyata malah ketipu sama orang-orang yang nggak bertanggung jawab. Apalagi karena kesalahan diri sendiri. Duh, jangan sampai sampai deh, ya~