Intip Tips Tidur Berkualitas ala Belanda, Negara dengan Kualitas dan Durasi Tidur Terbaik Sedunia

Kesadaran tentang kebutuhan tidur masih sering diabaikan. Orang kebanyakan tidak berpikir panjang soal tidur selain aktivitas di penghujung hari. Padahal, kualitas tidur atau tidur yang sehat itu salah satu kebutuhan paling penting dalam kehidupan manusia. Tidur berkualitas pun bukan cuma soal lama tidur aja, tapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor.

Dalam 24 jam, berapa jam yang biasanya kamu gunakan untuk tidur? Jika rata-rata orang dewasa tidur pukul 23.00 dan bangun pukul 05.00, berarti hanya 6 jam yang digunakan untuk tidur. Padahal idealnya waktu tidur orang dewasa minimal 7 jam, sementara remaja 8-10 jam sehari.

Karena kesadaran tentang kualitas tidur yang masih rendah bagi banyak orang di dunia, terlebih lagi di masa-masa pandemi sekarang, banyak orang kelimpungan karena kualitas tidurnya semakin menurun.

Nah, ada baiknya kita belajar bareng tentang kualitas tidur yuk. Salah satunya dengan belajar dari negara yang disebut-sebut sebagai negara terbaik soal tidur berkualitas yaitu Belanda. Ada berbagai hal menarik lo soal kenapa orang-orang di negara ini memiliki kualitas tidur yang lebih dari rata-rata~

Bagi orang Belanda, tidur itu termasuk bagian personal care atau perawatan diri yang terpenting. Sesibuk apa pun, mereka enggan mengorbankan tidur

Tidur adalah cara merawat diri yang sering disepelekan, padahal harus diutamakan | Photo by Daria Shevtsova via www.pexels.com

Kehidupan modern seringkali menuntut kita untuk bergerak cepat dan melakukan banyak hal. Tuntutan dan ritme cepat inilah yang membuat kita memiliki waktu tidur semakin sedikit. Untuk mengatasi hal ini, orang Belanda punya prinsip atau dasar perawatan diri yang mengutamakan kualitas tidur. Berdasarkan studi tim University of Michigan yang dipublikasikan di jurnal  Science Advances pada tahun 2016,  orang-orang di Belanda pada umumnya tidur satu jam lebih lama dibandingkan orang di negara-negara lain atau sekitar 8 jam 25 menit tiap hari.

Bagi yang ingin menjalani gaya hidup sehat, konsep perawatan diri ini bisa jadi catatan penting. Bukan cuma makanan organik atau diet yang bermacam-macam, tapi coba deh perbaiki kualitas tidurmu. Tidur adalah waktu utama organ-organ tubuhmu memperbaiki diri sendiri setelah seharian penuh bekerja keras. Jika waktu tidurmu hanya sebentar dan tidak nyenyak, jangan heran jika gaya hidup sehat yang kamu upayakan gagal terus.

Bukan cuma soal mengutamakan tidur, kultur lain pun turut berperan seperti jam makan malam yang lebih awal. Orang Belanda terbiasa makan malam antara jam 5-7 sore, jadi ada jeda sebelum tidur

Makanan bisa tercerna sempurna sebelum tidur itu faktor penting untuk menentukan kualitas tidur | Photo by Michael Burrows via www.pexels.com

Kultur juga menentukan kebiasaan atau pola tidur orang di berbagai negara, termasuk kenapa orang-orang Belanda bisa tidur lebih lama dan berkualitas. Dalam hubungannya dengan kualitas tidur, ada satu kultur atau budaya yang cukup berpengaruh terhadap kualitas tidur orang di Belanda yaitu jam makan malam. Dibandingkan negara-negara lain, orang Belanda terbiasa makan malam lebih cepat di antara jam 5 sore sampai jam 7 malam.

Alhasil, mereka memiliki jeda atau rentang waktu yang lebih lama antara makanan terakhir dengan waktu tidur. Dengan makanan yang sudah dicerna secara lebih sempurna sebelum tidur, kualitas tidur pun akan lebih baik dan lebih nyenyak.

Orang Belanda menganggap tidur larut malam lebih buruk daripada harus bangun pagi-pagi, karena mereka akan merasa kurang produktif esok harinya

Bangun pagi tentu lebih baik, daripada bangun kesiangan, kan? | Photo by Andrea Piacquadio via www.pexels.com

Usai jam kerja atau jam belajar, biasanya orang-orang akan menggunakan waktu mereka untuk bersantai, mencari hiburan atau sekadar makan-makanan favorit sebelum pergi tidur. Akibatnya, besok akan bangun lebih siang dan punya sedikit waktu untuk mempersiapkan aktivitas seharian. Bagi orang Belanda, tidur lebih malam justru lebih buruk daripada harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan kebutuhan mereka sebelum beraktivitas.

Dilansir dari dari Worl Economic Forum, ternyata beberapa negara yang memiliki permasalahan sulit tidur berpotensi merusak kesehatan dan produktivitas masyarakatnya. Ini kenapa orang Belanda lebih pilih tidur lebih awal dan bangun pagi-pagi ya. Jadi kalau kamu punya masalah sering bangun kesiangan dan lesu ketika beraktivitas, coba deh ikuti kebiasan tidur orang Belanda.

Di Belanda kualitas tidur tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tapi juga perusahaan. Perusahaan mendukung banget, para pekerjanya punya kualitas tidur yang baik

Kualitas tidur para pekerja di Belanda bisa dipantau oleh perusahaan | Photo by Marcus Aurelius via www.pexels.com

Perusahaan mendukung kesehatan dan kesejahteraan para pekerja tidak hanya dengan memberikan layanan kesehatan, tapi juga memberi bantuan lain untuk sekadar meningkatkan kualitas tidur para pekerja. Misalnya, perusahaan harus mengetahui aplikasi yang digunakan pekerja untuk mengatur waktu tidur mereka atau bahkan memberikan aplikasi khusus. Sehingga jika ada pekerja yang tidurnya buruk, perusahaan akan lebih mudah mengetahui, dan bisa memberikan bantuan lainnya misalnya konsultasi ahli yang bisa membantu mengatasi permasalahan tersebut. Ini sih, totalitas banget ya.

Nggak cuma aplikasi pengatur waktu tidur, ilmuwan-ilmuwan di Belanda juga getol mengembangkan studi atau teknologi terkait kualitas tidur. Salah satunya robot pembantu tidur pertama seperti ini

Robot berbentuk bantal yang diberi nama Somnox | Photo by Somnox Sleep via unsplash.com

Dilansir dari laman Wired, sebuah start-up asal Belanda membuat robot pertama di dunia yang secara khusus didesain untuk membantu orang-orang yang kesulitan tidur. Robot itu dinamai Somnox, bentuknya seperti bantal atau boneka yang bisa dipeluk.  Robot ini bisa mengucapkan selamat malam, bisa memainkan musik pengantar tidur, dan robot ini bisa bernapas seolah-olah menemani penggunanya sampai tertidur. Ritme napas robot ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna karena tujuannya memang untuk membantu pengguna bernapas dengan baik saat tidur.

Robot Somnox ini salah satu hasil kreasi dan pengembangan studi dari orang-orang Belanda terkait kualitas tidur. Masih banyak lagi hasil studi, teknologi, atau perawatan tidur yang mereka terus kembangkan. Intinya sih, di saat negara atau orang lain justru cenderung menyepelekan manfaat dari tidur berkualitas, orang-orang Belanda lebih peduli.

Nah, kalau kamu merasa belum punya waktu tidur yang cukup dan berkualitas, bisa banget nih kita belajar dari kebiasaan tidur orang Belanda. Karena tidur itu kebutuhan yang penting banget untuk kesehatan dan produktivitas kita. Jangan sampai demi lembur jadi kurang tidur, ya!