Banyak hal yang bisa dilakukan orang untuk menenangkan maupun menyegarkan kembali pikiran yang penat, misalnya saja menonton film, membaca buku, atau mendengarkan musik favorit. Kadangkala sembari melakukan kegiatan santai itu, mereka juga menyalakan aromaterapi dengan wangi tertentu. Aromaterapi seperti lilin dipercaya bisa membuat tubuh dan pikiran rileks seketika.
Jika umumnya aromaterapi memiliki aroma bunga yang lembut dan tidak terlalu tajam, kali ini seleb ternama hollywood, Gwyneth Paltrow telah menjual lilin aromaterapi beraroma vagina! Iya, aroma vagina! Lilin yang diberi nama “This Smells Like My Vagina” ini dijual seharga 75 dolar AS atau setara Rp 1 juta di situs gaya hidup miliknya – Goop. Uniknya lilin ini langsung sold out dalam sekejap!
Wah, memang gimana caranya ya mengekstrak bau vagina sampai bisa jadi wangi lilin aromaterapi? Simak aja yuk ulasannya berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Jika bertolak pada lilin aromaterapi milik Gwyneth Paltrow, “This Smells Like My Vagina” ini berawal dari lelucon antara ahli parfum dengan Paltrow
Lilin aromaterapi yang kontroversial ini ternyata berawal dari lelucon antara ahli parfum Doughlas Little dengan Gwyneth Paltrow. Saat mereka sedang bekerja mencari aroma wewangian yang tepat, muncul aroma baru dan Paltrow tanpa sengaja bilang “Uhhh… Ini seperti bau vagina”.
Bukannya jijik atau enek, Paltrow malah berinisiatif membuatnya sebagai suatu produk wewangian yang dikomersilkan. Tanpa disangka, lilin wewangian ini laku keras dan sekarang sedang waiting list!
ADVERTISEMENTS
2. Namanya juga “This Smell Like My Vagina”, tentu saja ada aroma yang menimbulkan gairah saat menghirupnya
Vagina merupakan organ vital yang berperan penting dalam hubungan seksual. Nggak heran kalau bau vagina yang terkesan anyir dan dianggap menjijikkan, ternyata tidak demikian bagi Gwyneth Paltrow. Menurut Paltrow, bau vagina justru beraroma lucu, cantik, seksi, dan indah yang tak disangka. Meski kerap dianggap negatif, Paltrow menilai bau vagina malah menggairahkan. Buat yang menghirup lilin ini pasti akan merasa seksi~
ADVERTISEMENTS
3. Dari deskripsi itulah, Gwyneth Paltrow coba mengidentifikasi lilin ini terbuat dari campuran apa saja supaya mirip bau vagina
Setelah menggambarkan bau vagina, Gwyneth Paltrow meyakini bahwa vagina itu punya aroma hasil perpaduan dari geranium, jeruk bergamot dan cedar yang digabungkan dengan damask rose dan biji ambrette. Dari perpaduan itu, siapapun yang menghirupnya akan senang “berfantasi”, merayu, dan penuh kehangatan. Bagi orang-orang yang membelinya, mungkin saja digunakan supaya merasa seksi. Atau ingin meningkatkan gairah untuk menggoda pasangan, hehehehe~
ADVERTISEMENTS
4. Namun ternyata terobosan Paltrow ini justru ditentang oleh dokter karena dianggap menyimpan pesan “berbahaya”! Kok bisa??
Seorang dokter ahli penyakit wanita, Olivia Smart, dari Christchurch mengatakan kalau lilin aromaterapi berbau vagina ini justru menyimpan pesan berbahaya bagi wanita. Soalnya menurutnya, nggak ada vagina yang punya bau seperti lilin bikinan Paltrow itu. Vagina antara 1 wanita dengan yang lainnya juga bisa berbeda-beda. Apalagi dalam deskripsi produknya tertulis kalau aromanya “lucu, cantik, seksi, dan indah tak terduga”, yang secara otomatis akan membentuk mindset bahwa bau vagina seharusnya begitu.
Pikiran di atas ditakutkan bakal mendorong wanita untuk memakai wewangian di area vaginanya atau melakukan douching vagina hanya agar wangi. Padahal penggunaan bahan kimia justru bisa membuat vagina infeksi dan iritasi. Vagina termasuk anggota tubuh yang bisa membersihkan dirinya sendiri, maksudnya nggak perlu neko-neko pakai pembersih atau lainnya, hanya cukup dibilas saja ia sudah bersih sendiri. Lilin beraroma vagina itu juga dikhawatirkan malah bikin para wanita yang nggak memiliki vagina dengan bau sama seperti itu, stres dan down.
Wah, jadi ragu ya, memangnya lilin aromaterapi itu betulan berbau seperti vagina? Atau jangan-jangan cuma strategi marketing aja? Menurutmu gimana, Guys?