Kita mungkin sudah cukup sering mendengar cerita orang-orang yang kurang peduli sama virus corona, atau yang meremehkan bahkan seolah malah nantangin virus ini. Ya, walaupun jumlah kasus di seluruh dunia terus mengalami peningkatan, masih banyak sekali orang acuh tak acuh sama wabah yang sudah resmi jadi pandemi global ini. Masih banyak orang tetap jalan-jalan, kumpul-kumpul, bikin acara pertemuan, walaupun pemerintah sudah mengimbau agar kita semua melakukan social distancing. Rasanya gemes banget, soalnya apa yang mereka lakukan itu bisa berdampak buruk ke orang lain. Mereka bisa jadi medium bagi virus untuk tinggal sebelum akhirnya menulari yang lain.
Tapi untungnya, di tengah banyaknya orang dengan pola pikir yang masih cuek bebek itu, kita masih bisa “terhibur” dengan segelintir orang yang mengedepankan rasa kemanusiaan di tengah wabah corona ini. Di saat kita sendiri mungkin ragu apakah rasa simpati masih eksis di dunia ini, mereka hadir menepis segala keraguan kita. Kali ini Hipwee telah mengumpulkan kisah heroik orang-orang di 9 negara ini, bagaimana mereka saling membantu antar sesama demi memerangi virus corona.
ADVERTISEMENTS
1. Sebagai negara yang berhasil menekan angka kasus Covid-19, belum lama ini Cina mengirimkan tenaga dan alat medis ke Italia, buat membantu negara itu memerangi corona. Salut!
ADVERTISEMENTS
2. Supermarket Woolworths di Australia membuka jam belanja khusus lansia. Jam bukanya lebih pagi, biar mereka masih kebagian stok kebutuhan sehari-hari. Lansia memang jadi orang paling rentan terinfeksi virus corona. Baik banget ya supermarketnya…
ADVERTISEMENTS
3. Komunitas lokal di Inggris bersedia membantu siapa pun yang berada dalam isolasi untuk belanja berbagai kebutuhan. Yang tergabung di komunitas itu kebanyakan anak-anak muda gitu. Keren ya?
ADVERTISEMENTS
4. Presiden, jajaran menteri dan pemerintahan di Singapura mengambil pemotongan gaji selama sebulan untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap warganya. Para pekerja medis yang berjuang di tengah pandemi ini juga diberi bonus senilai 1x lipat gaji mereka sebulan!
ADVERTISEMENTS
5. Pabrik parfum LVMH di Perancis memakai bangunan pabriknya sebagai tempat untuk membuat hand sanitizer yang kemudian dibagikan secara gratis untuk masyarakat Perancis
ADVERTISEMENTS
6. Penduduk Kanada membuat grup-grup Facebook di mana orang bisa saling memberi, meminta, atau menawarkan bantuan apapun, seperti belanja kebutuhan pokok, barter, dan lain-lain
7. Status lockdown di Spanyol nggak membuat penduduknya kehilangan akal untuk olahraga. Salah satu instruktur fitnes memimpin olahraga dari atas sebuah rooftop. Penghuni apartemen lain bisa bergabung di balkon apartemen masing-masing tanpa kontak dekat. Lucu ya!
In Seville, Spain, residents of an entire apartment complex couldn’t leave their homes due to the quarantine.
So a fitness instructor went up to a rooftop and held a workout class.
Neighbors joined in from their windows and balconies.pic.twitter.com/Ez0iF7vwf3
— Muhammad Lila (@MuhammadLila) March 15, 2020
8. Seorang seniman di Amerika Serikat, Yadesa Bojia, membuat video di Facebook yang isinya petunjuk dan saran penting terkait virus corona yang udah ia translate dalam Bahasa Etiopia, biar orang-orang keturunan Etiopia di AS bisa ngerti. Wah, keren sih, soalnya emang keterbatasan bahasa seringkali menghambat persebaran informasi kan~
9. Sebuah kedai kopi di Stenhousemuir, Skotlandia memberikan ‘Covid-19 kits‘ gratis untuk para lansia yang tinggal di sekitar lokasi tersebut. Paket tersebut terdiri dari hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan masker
Rasanya tersentuh banget ya melihat perjuangan orang-orang di atas, saling membantu antar sesama. Yakin deh, mau sehebat apapun virus corona menginfeksi manusia, kalau kita mengutamakan rasa kemanusiaan di atas segalanya, kita bakal bisa mengalahkan wabah ini. Jadi, yuk, ah mulai patuhi protokol yang ada, kalau disuruh batasi interaksi ya jangan keluar rumah dulu. Karena walaupun kita terlihat sehat, kita bisa saja jadi perantara virus corona untuk menginfeksi orang lain.