Nama ‘Bangkok’ sebagai ibukota Thailand memang sudah dikenal dunia internasional sejak lama. Bahkan, mungkin kamu sudah menghafalnya ketika duduk di bangku Sekolah Dasar dulu. Bangkok juga sudah menjadi ciri khas tersendiri bagi negeri Gajah Putih ini. Namun, tahukah kamu, kalau nama Bangkok sebagai ibukota Thailand akan diganti?
Penggantian nama ibukota ini sudah disetujui oleh kabinet melalui rancangan yang dibuat Kantor Perdana Menteri Thailand pada Selasa (15/2). Secara resminya, hal ini juga sudah diumumkan oleh Kantor Royal Society (ORST) pada Rabu (16/2). Kok bisa diganti ya? Supaya lebih jelas, simak informasi berikut yuk!
ADVERTISEMENTS
Dari ‘Bangkok’ menjadi ‘Krung Thep Maha Nakhon’
Melansir dari Bangkok Post, ORST resmi mengumumkan bahwa nama ‘Bangkok’ kini diganti menjadi ‘Krung Thep Maha Nakhon’. Namun, pihak ORST menegaskan jika Bangkok masih diakui meski nggak secara resmi. Secara penulisannya, Bangkok digunakan di dalam tanda kurung nama baru pada penulisannya, jadi seperti ini “Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok)”.
Kendati demikian, nama Krung Thep Maha Nakhon masih belum efektif. Nama baru itu berlaku jika komite sudah menyetujui rancangan undang-undang tersebut. Rancangan nama baru ini juga akan meminta persetujuan dari pengamat di Kementerian Luar Negeri Thailand, mengingat Bangkok sudah dikenal luas oleh masyarakat internasional.
ADVERTISEMENTS
Fakta nama Krung Thep yang ternyata merupakan nama lama
Nama Bangkok itu sendiri sudah digunakan sejak tahun 2001 yang saat itu diresmikan oleh pemerintah Thailand di bawah pengumuman ORST. Kata ‘Bangkok’ berasal dari wilayah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan besar ibukota ini, yakni distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai. Jika dilihat dari historisnya, Bangkok memiliki arti yang indah yaitu Kota Malaikat.
Faktanya, nama asli Bangkok itu sendiri memiliki kata yang sangat panjang, yakni Krung Thep Maha Nakhon Amon Rattanakosin Mahintharayutthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Phiman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.
Masyarakat Thailand biasa menyebutnya cukup dengan Krung Thep, sedangkan orang asing termasuk Indonesia menyebutnya dengan Bangkok, karena jauh lebih singkat dan mudah diucapkan. Jadi, sebenarnya nama Krung Thep adalah nama lama yang belum dikenal oleh masyarakat internasional.
ADVERTISEMENTS
Arti nama Krung Thep Maha Nakhon, sebagai nama ibukota Thailand
Meski arti nama Bangkok sudah cukup indah, yakni Kota Malaikat, tapi sepertinya nama yang didapuk jadi nama resmi yang baru ini nggak kalah indah, lo. Mengutip dari Banana Thai School, Krung Thep Maha Nakhon memiliki arti kota besar para bidadari.
Krung diartikan sebagai kota, yang dalam bahasa Thailand digunakan untuk menyebutkan ibukota. Sementara Thep artinya bidadari, Maha berarti besar, dan Nakhon berarti kota.
Meski arti namanya sama-sama indah, penggantian nama ini dilakukan karena kabinet menilai jika Krung Thep Maha Nakhon lebih bisa menggambarkan Thailand daripada Bangkok. Pada intinya, mereka ingin dikenal dunia dengan budaya dan bahasa asli dari nenek moyang.
Apalagi nama ibukota yang asli memang cukup unik, bahkan mendapat penghargaan dari Guinners World sebagai nama ibukota terpanjang sedunia. Selain punya nama ibukota terpanjang di dunia, Thailand sendiri punya nama asli yaitu Prathet Thai yang berarti Tanah Bebas.
Wah, cukup menarik ya, sejarah nama dari negara tetangga kita yang satu ini. Meski belum disahkan secara resmi, kira-kira bakal susah nggak ya, menyebutkan Krung Thep Maha Nakhon? Bagaimana menurutmu?