Untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia bisa dilakukan lewat berbagai cara. Salah satunya musik metal dari band ternama Tanah Air. Kali ini lewat Super Invasion 2018, band metal Burgerkill dan Deadsquad siap menggempur Eropa bersama SUPERMUSIC.
SUPERMUSIC sendiri merupakan sebuah media musictainment up to date untuk anak muda zaman now. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dalam mendukung industri musik Indonesia agar dapat melebarkan karyanya di internasional. Kolaborasi Burgerkill, Deadsquad, dan SUPERMUSIC lewat Super Invasion 2018 akan mengguncang publik metal di Eropa dengan aksi dua band metal Indonesia dengan karakter yang berbeda.
ADVERTISEMENTS
Dengan mengadakan tur Super Invasion 2018 ke Eropa, musik metal Indonesia akan lebih dikenal di dunia internasional
“Pada tahun ini SUPERMUSIC berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dengan Deadsquad dan Burgerkill pada program Super Invasion 2018. Apalagi kita tahu bahwa kedua band ini memiliki prestasi yang hebat di dalam negeri,” – ungkap Perwakilan SUPERMUSIC, Adjie Aditya Purwaka, pada Kamis (11/10/2018) di Jakarta.
Lewat program Super Invasion, SUPERMUSIC ingin menunjukan dukungan kuat dan mendorong musisi Indonesia untuk memperluas eksistensi mereka ke mancanegara. SUPERMUSIC telah berkonsisten mendukung pergerakan musisi dan industri musik Indonesia. Setelah sebelumnya mendukung band The Hydrant, The SIGIT, Mooner dan Kelompok Penerbang Roket menginvasi benua Australia dan Amerika pada tahun 2016 dan 2017.
Untuk tur Eropa ini, Burgerkill rencananya bakal bertolak dari Indonesia ke Perancis pada 15 Oktober 2018. Dua hari kemudian, Deadsquad yang akan langsung menuju Austria. Mereka akan menjalani tur masing-masing di sejumlah kota dan negara di Eropa. Deadsquad akan melakukan tur ke Austria, Jerman, Swiss, Perancis dan Belanda. Sedangkan Burgerkill bakal menyerbu negara-negara seperti Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Polandia. Kolaborasi antara Burgerkill dan Deadsquad akan terjadi di Amsterdam, Belanda, pada 25 Oktober 2018. Di Negeri Kincir Angin ini mereka akan tampil sepanggung.
ADVERTISEMENTS
Berbagai persiapan selama tur Eropa nanti pun telah dilakukan sejak lama oleh personil Burgerkill dan Deadsquad. Harapannya, Super Invasion 2018 akan menjadi pintu gerbang bagi band metal lain untuk show di Eropa
“Poin penting Super Invasion ini adalah experience yang akan kami dapatkan dengan manggung di depan publik metal Eropa. Kami berharap publik metal di Eropa recognize bahwa ada Deadsquad band metal asal Indonesia dengan kualitas dan karakter yang kami miliki,” – ujar personil Deadsquad, Stevie Item, pada Kamis (11/20/2018) di Jakarta.
Perhelatan Super Invasion 2018 bagi Deadsquad adalah pengalaman pertama kalinya menggelar tur konser independen ke Eropa. Karena itu, para personil Deadsquad sudah maksimal mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Berbagai persiapan sudah dimatangkan, mulai dari materi lagu, performing concept, hingga urusan merchandises.
Sementara itu, Burgerkill juga gencar menyiapkan performa mereka dengan tambahan waktu untuk latihan dan olahraga. Menurut mereka, persiapan maksimal mutlak dilakukan lantaran akan berada di Eropa sekitar satu bulan. Sang vokalis Burgerkill, Vicky Mono mengatakan kalau dirinya bahkan sudah diet dan sangat menjaga kualitas vokal dan stamina. Burgerkill berharap Super Invasion 2018 ini akan semakin membuka mata publik mancanegara terhadap musisi-musisi Indonesia.
“Lewat Burgerkill dan juga Deadsquad di Super Invasion ini kami berharap jadi pembuka gerbang buat yang lain. Next time akan lebih banyak band metal Indonesia yang bisa ke sana,” – jelas personil Burgerkill, Vicky Mono, pada Kamis (11/20/2018) di Jakarta.
Serunya, semua aktivitas Burgerkill dan Deadsquad akan terus didokumentasikan dan bisa terus diikuti oleh metalhead di Tanah Air. Caranya yaitu hanya mengakses microsite www.supermusic.id serta media sosial SUPERMUSIC di Facebook, Instagram, Twitter hingga YouTube. Dari sana akan ada semua informasi terbaru dan berita tentang perjalanan Burgerkill dan Deadsquad, serta eksklusif video dan foto-foto.