“Sekalian isi pulsanya mas – mbak, sama kembaliannya boleh untuk donasi?”
Bagi banyak orang, kalimat tersebut memang terdengar begitu familiar. Terlebih bagi yang kerap berbelanja di toko-toko modern atau minimarket. Saking seringnya kita mendengar hal tersebut, pertanyaan itu bahkan menjadi apa yang pertama kali kita pikirkan ketika mendengar nama minimarket tersebut.
Biasanya, dua kalimat tersebut ditanyakan oleh petugas kasir kepada para pengunjung yang hendak membayar. Tentunya dengan gaya pembicaraannya yang begitu ramah. Masalahnya, banyak banget lo orang-orang yang merasa terganggu dengan hal tersebut dan meresponsnya dengan mengabaikannya hingga bersikap ketus. Memangnya kenapa sih, kan cuma menawari aja, apa salahnya ya kira-kira?
ADVERTISEMENTS
Kalau kalian berbelanja di minimarket, hampir setiap kali hendak membayar pasti ditawari untuk membeli pulsa dan mendonasikan uang receh kembalian
Bukan hal baru lagi jika petugas kasir beberapa minimarket selalu menawarkan kepada konsumen untuk membeli pulsa dan mendonasikan kembalian mereka. Bahkan, berapapun kita berbelanja, tak peduli nominalnya atau benda apa yang kita beli, mereka pasti selalu memasang muka manis sambil tersenyum lebar dan menawarkan hal tadi.
Sebenarnya bukan hanya pulsa dan donasi aja lo, ada beberapa tawaran lain yang kerap mereka tawarkan kepada kita sebagai pembeli. Misalnya, jika ada promo-promo tertentu, mereka juga akan menawarkan barang dagangan lain yang sekiranya masih berhubungan dengan apa yang kita beli. Apalagi jika pembelinya seorang ibu-ibu. Wah, dijamin kenceng banget nawarinnya!
Sebagai contoh, misalkan seorang ibu-ibu datang ke kasir hendak membayar minyak goreng, biasanya sang petugas kasir akan menawarkan barang lainnya yang dibutuhkan oleh ibu-ibu. Salah satunya adalah sabun cuci. Namun, dari sekian banyak tawaran, yang paling sering terdengar adalah dua kalimat tadi.
ADVERTISEMENTS
Kadang kalau dipikir-pikir lagi emang bikin kesal sih, tapi ya gimana lagi itu udah jadi SOP mereka
Saking seringnya mendengar hal tersebut, nggak jarang malah bikin banyak orang menjadi kesal, dan mungkin kalian juga salah satunya. Apalagi jika misalnya kita sedang terburu-buru mengejar waktu, alih-alih dikasih kembalian dengan cepat, malah ditawari ‘segambreng’ promo dari isi pulsa, donasi, promo minyak goreng, bahkan sampai minyak telon. Kalau memang butuh sih mungkin masih bisa dimaklumi, nah kalau lagi nggak butuh ya kadang bikin kesal sih.
Terlebih jika kamu adalah anak kos, boro-boro mau mengisi pulsa dan membeli promo lainnya. Ibaratnya mau beli sabun batang aja sampai ditahan-tahan biar awet sampai sebulan.
Rupanya, banyak yang nggak paham kalau para petugas tersebut menawarkan berbagai hal tadi karena memang Standar Operasional Prosedur (SOP) dari perusahaan mereka. Dengan kata lain, mereka memang diharuskan secara wajib untuk menanyakan sederet pertanyaan dan penawaran tersebut kepada seluruh pengunjung. Dan, tentunya juga sebagai salah satu strategi pemasaran mereka.
ADVERTISEMENTS
Meski terlihat sepele, tapi bagi mereka terkadang itu menyakitkan lo
Kelihatannya sih memang sepele, namun bagi mereka respons kita sebagai pengunjung itu dapat mempengaruhi mood mereka bekerja seharian lo. Bayangkan aja deh, karena menjalankan kewajibannya sebagai petugas kasir dan menawarkan kebaikan, eh malah diabaikan. Masih mending kalau hanya diabaikan, tapi kalau sampe diceramahin juga kan kasihan petugas kasirnya.
Kita nggak tahu lo dalam seharian itu mereka telah menghadapi konsumen yang berbeda-beda. Mulai dari anak-anak hingga lansia. Semuanya memiliki tantangan tersendiri. Satu hal yang harus diketahui adalah, menghadapi banyak orang dalam hari yang sama itu bukan suatu hal yang mudah untuk dijalankan.
ADVERTISEMENTS
Sebenarnya kalau kalian memang nggak berkenan, nggak perlu mengabaikan mereka atau malah bersikap ketus, tolak aja dengan halus
Penerimaan setiap orang terkait apa yang ditawarkan oleh petugas kasir tersebut memang berbeda-beda. Apalagi jika dihubungkan dengan suasana hati pembeli. Sebenarnya kita nggak harus mengekspresikan kekesalan kita dengan cara yang berlebihan kok. Sering nggak sih kalian menemukan orang-orang yang bersikap ketus kepada petugas kasir minimarket setelah ditawari dengan berbagai promo tadi?
Nggak perlu deh harus mengabaikan mereka apalagi hingga marah-marah. Terlebih jika kalian sudah mengetahui bahwa yang dilakukan oleh petugas kasir tersebut memang SOP yang harus mereka jalani. Mereka berkewajiban untuk menawarkan, tapi kita juga bisa kok menolaknya dengan cara yang halus.
Intinya, saling menghormati dengan orang lain yang sedang bekerja. Toh mereka juga nggak memaksa, nah kecuali kalau mereka menawarkan dagangan sambil menarik-narik bajumu dan memohon belas kasih untuk dibeli, itu memang harus diperingatkan~