Rokok elektrik atau vapor tengah menjadi tren di masyarakat kita. Para perokok banyak yang beralih jadi pengguna vapor. “Lebih hemat.” Itu yang jadi alasan utama kenapa banyak perokok yang akhirnya pindah jadi pengguna vapor. Alasan lainnya adalah soal rasa. Yah kalau rokok ‘kan varian rasa yang bisa dicoba cuma itu-itu aja, tapi vapor punya banyak pilihan yang bisa kamu jajal sesuai selera.
Sayangnya, meningkat tajamnya pengguna vapor di Indonesia dimanfaatkan secara nakal oleh pengedar narkoba. Untuk menyamarkan obat-obatan terlarang tersebut biar nggak ketahuan petugas, para pengedar narkoba mulai menjajal modus baru. Yaitu mencampurnya dengan liquid vapor! Buat penikmat vapor harus mulai waspada nih!
ADVERTISEMENTS
Temuan Badan Narkotika Nasional di wilayah Jawa Tengah jadi data awal. Vapor ternyata mulai digunakan untuk mengedarkan narkoba
“Kami dapat informasi ya dari masyarakat khususnya di Jawa Tengah yang mengungkap itu,” kata Budi di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017. – Dikutip dari Tempo.
Sejatinya, sudah banyak modus-modus pengedaran narkoba. Mulai dari yang biasa hingga yang ekstrem dengan cara memasukkan ke dalam organ tubuh manusia. Namun semuanya selalu bisa digagalkan oleh pihak berwajib. Nah kali ini ada modus baru yang ditemukan oleh BNN. Dengan memanfaatkan momen vapor yang lagi ramai-ramainya, para pengedar narkoba sepertinya mulai merambah modus menggunakan media liquid vapor.
ADVERTISEMENTS
Pengirimannya menggunakan transaksi online — modusnya nggak jauh beda dengan transaksi jual-beli tembakau gorila
Menurut pihak BNN, transaksi jual-beli narkoba yang dicampur dengan liquid vapor menggunakan media online sebagai lahan transaksi. Modus jual-belinya sama dengan tembakau gorila dan sementara baru diketahui di Jawa Tengah saja. Untuk urusan bandarnya siapa dan penyelundupannya bagaimana, pihak berwajib masih terus menyelidikinya. Yah semoga pihak berwajib segera mendapat jawabannya biar segera ditumpas peredarannya!
ADVERTISEMENTS
Sayangnya belum ada kepastian soal jenis narkoba apa yang digunakan. Menurut BNN, kasus ini masih harus diselidiki lebih lanjut
Karena memang kasusnya masih baru, jadi belum banyak yang bisa dipastikan kecuali bahwa modus baru ini sedang tren di kalangan pengedar narkoba. Perkara narkobanya jenis apa, pihak BNN sendiri masih melakukan penyelidikan yang mendalam. Sejatinya kasus penggunaan vapor sebagai media peredaran narkoba sudah terendus sejak lama. Semoga dengan ditemukannya fakta ini bisa memberi titik terang pada penyelidikan pihak berwenang.
ADVERTISEMENTS
Vapor pun sempat jadi perdebatan ketika kemarin ada kabar meledak di mulut penggunanya. Pun demikian dengan akibat kesehatan yang ditimbulkan
Beberapa waktu lalu vapor juga sempat jadi trending di dunia. Perkaranya adanya vapor yang meledak di mulut penggunanya. Gara-gara itu vapor jadi viral. Pun demikian dengan kasus meledaknya vapor di Bali. Vapor yang meledak itu mencederai tangan dan mulut penggunanya. Kasus vapor yang bermasalah dengan kesehatan juga pernah mencuat saat ada kasus pengendapan liquid di paru-paru.
Nah, karena ada banyak kasus-kasus yang mencuat tersebut, kalian harus mulai berhati-hati saat menggunakan vapor.
Meski begitu, bukan berarti vapor sepenuhnya jahat. Sama seperti hampir semua hal yang ada di dunia ini, semuanya kembali lagi pada penggunanya. Be safe ya saat menggunakan vapor. Jangan sampai kenapa-kenapa, apalagi sampai terjerumus narkoba.