Biar hidup nggak kaku-kaku amat, kita memang perlu sesekali menonton tayangan humor atau bercanda bersama kawan. Lewat sederet penelitian, tertawa sudah terbukti membawa manfaat bagi kesehatan mental. Kebayang sih gimana stresnya kalau kita nggak pernah tertawa dan membawa serius semua hal. Bisa-bisa depresi…
Tapi, bercanda juga ada batasnya. Melakukan prank atau challenge dengan tujuan sebagai hiburan nggak bisa dilakukan sembarangan, terutama yang bisa menimbulkan dampak berbahaya. Seperti prank menarik kursi yang sudah sering dilakukan orang sejak dahulu kala, mungkin sejak kamu masih duduk di bangku SD. Tujuannya memang buat seru-seruan, karena melihat teman kita jatuh saat akan duduk bisa jadi hiburan tersendiri. Tapi di balik itu ternyata ada sederet bahaya mengintai. Seperti yang baru dialami pelajar SMA di Madura berikut ini.
ADVERTISEMENTS
Sebuah akun Facebook mengunggah video seorang siswi SMA yang meraung-raung kesakitan. Menurut keterangan di unggahan itu, siswi tersebut mengalami patah tulang belakang setelah jadi korban kejahilan teman-temannya
Remaja putri yang diketahui bernama Anggun baru saja mengalami kejadian kurang mengenakkan. Siswi yang bersekolah di SMAN 1/ Pademawu, Pamekasan, Madura itu dilaporkan jadi korban keusilan teman-temannya yang menarik kursi Anggun saat Anggun mau duduk. Niat bercanda itu ternyata membuat Anggun jadi mengalami cedera serius di tulang belakangnya. Kabarnya, Anggun sampai nggak bisa duduk dan terus meraung kesakitan. Diketahui peristiwa itu terjadi hari Selasa, 3 September kemarin.
ADVERTISEMENTS
Bagi sebagian orang mungkin bercandaan seperti itu dianggap lucu dan menggelitik. Padahal ada banyak bahaya mengintai korbannya. Yang terparah bahkan korban bisa lumpuh total!
Maksudnya mungkin cuma bercanda, tapi sebetulnya nggak sedikit orang terutama anak-anak dan remaja, sadar akan bahaya bercandaan menarik kursi itu. Buktinya hal tersebut masih cukup sering dilakukan. Menurut Dr dr Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP, menarik kursi sampai korbannya jatuh terduduk bisa menimbulkan nyeri dari akut sampai kronis.
Nggak cuma itu, korban juga bisa mengalami patah tulang, gangguan seksualitas, kemungkinan ada benturan di kepala, sampai risiko lumpuh total!
ADVERTISEMENTS
Banyak juga orang mengaitkan bercandaan menarik kursi dengan kebutaan. Meski menurut dokter Wawan kemungkinannya kecil, tapi tetap bisa aja terjadi
Risiko buta kerap diasumsikan jadi risiko yang bisa dialami para korban bercandaan menarik kursi. Apalagi kalau jatuhnya pas di tulang ekor. Menurut dokter Wawan, kebutaan mungkin saja terjadi, jika korbannya mengalami benturan hebat. Kebutaan langsung katanya nggak bisa terjadi kalau yang kena tulang belakang. Lain halnya jika kepalanya ikut terbentur lalu ternyata kena saraf mata, kalau begini penglihatannya memang jadi bisa terganggu.
Walau menurut dokter Wawan kemungkinannya kecil, tapi jangan lantas jadi pembenaran kalau bercandaan menarik kursi bisa dilakukan sembarangan. Gimana pun juga risiko bahayanya jauh lebih besar ketimbang risiko amannya. Duh, udah deh, mending stop yuk kebiasaan buruk ini! Nggak lucu sama sekali lo..