Di dunia ini banyak sekali kata yang berakhiran dengan kata ‘logi’. Dari mulai biologi, geologi, astrologi sampai trilogi. Sederhananya, dalam bahasa Indonesia, kata akhiran ‘logi’ merupakan kata yang menjelaskan nama ilmu atau kumpulan tulisan.
Namun yang bakal kita bahas kali bukan logi-logi yang disebut di atas, melainkan grafologi. Pasti masih pada asing ya sama nama ilmu yang satu itu? Nah biar gak bingung, Hipwee bantu jelasin yak!
Grafologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian seseorang dilihat dari tulisan tangannya. Gak sedikit lho pihak-pihak yang menggunakan ilmu tersebut untuk tujuan tertentu, seperti rekrutmen karyawan baru misalnya. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan keakuratan tentang grafologi. Tapi gak ada salahnya juga ‘kan kita mempelajari ilmu ini?
Mempelajari grafologi memang sah-sah saja, tapi saran Hipwee sih jangan jadikan itu panduan utama buat membaca kepribadian seseorang. Masih banyak alat psikologi lain yang lebih ilmiah dan akurat. Pokoknya, jangan terlalu serius deh baca artikel ini. Lemesin aja~~
ADVERTISEMENTS
1. Tahu gak sih kalau karaktermu ternyata bisa dilihat dari besar atau kecilnya tekanan pena pada kertas?
Kita dapat melihat bagaimana karakter orang melalui besar-kecilnya tekanan pena mereka pada kertas. Beberapa orang bisa menekan dengan keras, tapi di sisi lain, ada juga orang yang menekan lembut penanya pada kertas. Keras lembutnya tekanan pada kertas dapat kamu lihat dari gelap tidaknya hasil goresan penamu.
Dalam grafologi, ada tiga tingkatan mengenai hal ini. Pertama, seseorang yang menggoreskan penanya dengan tekanan tinggi, maka orang tersebut punya energi emosional yang tinggi. Selain itu, mereka juga sosok yang semangat, sensual dan bertenaga.
Kedua, orang yang menekan penanya dengan kekuatan rata-rata. Menurut ilmu grafologi, orang tersebut berarti tenang tapi teguh. Mereka juga dinilai punya persepsi dan memori keterampilan yang baik.
Sedangkan yang terakhir adalah orang yang menekan pena pada kertas dengan tekanan ringan.Dalam ilmu grafologi, orang tersebut berarti introvert dan tak suka pekerjaan yang banyak menguras energi.
ADVERTISEMENTS
2. Ukuran huruf pada tulisanmu juga punya makna tersendiri loh! Besar apa kecil sih tulisanmu?
Menurut ilmu grafologi, tulisan yang kecil-kecil artinya kamu adalah berarti orang tersebut tertutup, introvert atau hemat. Sedangkan kalau huruf pada tulisan tanganmu besar-besar, maka orang tersebut ekstrovert. Tulisan tangan yang besar-besar juga menunjukkan bahwa kamu termasuk pribadi yang sangat aktif dan suka cari perhatian di depan banyak orang.
ADVERTISEMENTS
3. Lihat kepribadianmu dengan mengamati tingkat kemiringan huruf-huruf yang punya ekor di atas seperti b, d atau h!
Untuk menilai kepribadian seseorang, kita juga bisa menilainya dari kemiringan tulisan. Kita bisa melihat seseorang dari kursif huruf, cenderung miring ke kiri atau kanan. Cobalah analisi dengan memberikan perhatian khusus pada huruf kursif dengan ekor di atas, seperti b, d, atau h.
Sebuah tulisan yang miring ke kanan muncul biasanya ditulis oleh orang yang berkeinginan untuk menulis dengan cepat dan penuh semangat. Jika ini sering terjadi, makan sang penulis mungkin orang yang tegas dan percaya diri.
Beda lagi dengan tulisan yang miring ke kiri. Sebuah tulisan miring kiri dapat berarti keengganan untuk menulis dari penulis, atau keinginan untuk menyembunyikan emosi. Dalam grafologi, ada yang bilang orang tersebut kurang kooperatif daripada orang yang miring ke kanan.
Terakhir, kalau lurus secara vertikal, maka orang tersebut bisa menjaga emosinya terkendali.
Satu yang mesti diperhatikan, analisis ini gak cocok untuk seorang kidal.
ADVERTISEMENTS
4. Lurus atau tidaknya tulisan juga bisa jadi acuan buat baca karaktermu. Naik, turun, atau naik-turun nih?
Selanjutnya, kepribadian seseorang bisa dilihat dari garis bawah. Orang-orang yang menulis tanpa kertas bergaris biasanya tulisan mereka cenderung tak lurus sempurna. Untuk menilainya, coba deh pakai penggaris untuk menentukan nanjak atau turunnya tulisan kamu di kertas.
Untuk orang dengan tulisan yang nanjak ke atas, dalam ilmu grafologi, berarti punya optimisme dan suasana hati bahagia.
Orang yang menulis ke bawah, orang tersebut punya tanda keputusasaan atau sedang kelelahan.
Sedangkan orang yang menulis bergelombang atau naik dan turun bisa berarti orang yang tidak konsisten, atau seorang yang tidak terampil.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Coba diamati lagi deh! Spasi antar huruf atau kata dari tulisanmu biasanya berapa sih lebarnya?
Belum selesai lho artikel ini. Coba lihat deh tulisanmu. Bandingkan jarak antara satu kata dengan kata yang lain. Kalau tulisanmu spasinya sempit-sempit, maka ia termasuk orang yang sadar diri atau introvert. Jika dia menyeret surat-surat keluar, ia mungkin murah hati dan independen.
Grafologis juga melihat artinya kesenjangan antara kata-kata. Semakin dekat kata-kata, semakin memperlihatkan bahwa orang tersebut menikmati keramaian.
Sementara itu, dalam pendekatan berbeda, orang yang memberikan spasi lebih di antara kata- menunjukkan lebih pikiran yang lebih jelas dan pandai mengorganisir.
Gimana, guys? Kalau boleh tau kepribadian seperti apa nih kamu kalau dari cara-cara melihat tulisanmu di atas? Jangan ragu buat tulis di kolom komentar yak!