Hujan tembakan tanpa henti dengan tiba-tiba menyerang kerumunan orang yang tengah menonton festival musik country di Las Vegas, dekat Mandalay Bay. Seorang fotografer profesional bernama David Becker awalnya bertugas untuk mengabadikan momen konser untuk Getty Images, namun apa yang ia dapatkan bukanlah tawa dan kegembiraan festival musik tersebut. Sebaliknya, mata kameranya justru menjadi saksi peristiwa yang disebut-sebut sebagai penembakan massal terparah dalam sejarah Amerika Serikat. Saat ini 59 orang dinyatakan tewas dan 500 lebih terluka karena peluru yang membabi buta.
Saat penembakan pertama terjadi, David Becker bahkan tidak menyadari bahwa suara tersebut adalah hujan peluru yang menghampiri kerumunan. Ia mengira bahwa itu hanyalah kesalahan sound dan speaker pada konser yang saat itu menampilkan penyanyi country ternama, Jason Aldean. Namun apa yang ia lihat selanjutnya benar-benar tidak ia duga. Berikut merupakan foto-foto David Becker dan penuturannya ketika ia di lokasi kejadian seperti yang dilansir dari CNN. Yuk simak guys!
ADVERTISEMENTS
Kerumunan langsung panik ketika acara konser dihentikan sesaat setelah bunyi tembakan
ADVERTISEMENTS
Beberapa orang saling melindungi satu sama lain sembari menunduk dan khawatir menjadi sasaran tembak
ADVERTISEMENTS
Banyak orang berteriak, menangis, dan mencoba menghubungi seseorang melalui panggilan telepon
“Banyak orang menangis, berbicara dengan telepon genggamnya, dan merunduk untuk mencari perlindungan. Saat kerumunan mulai berkurang, saya bisa melihat lebih dekat dan memcoba memperhatikan apa yang terjadi lalu mengambil lebih banyak foto.” David Becker.
ADVERTISEMENTS
Seorang wanita terlihat berlumuran darah dan berbaring di tanah, peristiwa ini memang sudah menewaskan 59 orang dan ratusan lainnya luka-luka
“Ketika saya melihat seorang perempuan berbaring di tanah dan berlumuran darah, itu adalah saat saya menyadari akibat dari peristiwa yang baru saja saya saksikan — saat saya menyadari orang-orang tewas berjatuhan.” David Becker.
ADVERTISEMENTS
Orang-orang berlarian membebaskan diri dan mencari perlindungan terdekat
“Kerumunan orang mencoba berlarian, saya pun berlari keluar dan melihat sangat banyak orang yang panik dan berlari untuk keluar dari area konser yang bersebelahan dengan tenda awak media.” David Becker.
ADVERTISEMENTS
Orang yang terluka dibaringkan di luar area konser, sembari menunggu pertolongan pihak medis
“Saya sudah melakukan pekerjaan ini bertahun-tahun, dan ini adalah insting untuk mengabadikan foto dulu dan bertanya setelahnya.” David Becker.
Orang yang selamat nampak saling menolong korban yang terluka
“Ini mungkin tampak tidak rasional untuk hanya berjalan dan mengambil gambar dari orang-orang yang sedang berlarian dan mencari perlindungan, tetapi ini adalah perbuatan reflek yang dilakukan oleh seorang jurnalis foto.”
Seorang dengan kursi roda juga nampak panik dan dievakuasi dari tempat kejadian
Polisi datang dan segera mencari sumber tembakan berasal. Seorang pria bernama Stephen Carig Paddok (64) menjadi tersangka atas insiden penembakan ini
Tersangka diduga melakukan aksinya melalui lantai 32 Hotel Mandalay Bay. Dari jendela ia menembaki kerumunan orang yang tengah menonton konser di sekitar bangunan tersebut
Polisi memastikan jasad Paddock yang telah ditembak mati. Namun kekasihnya yang bernama Marilou Danley yang diduga keturunan Indonesia tengah kabur dan dalam pencarian polisi
Beberapa media internasional mengatakan bahwa Danley yang merupakan kekasih Paddock memang tidak terlibat dalam insiden penembakan. Namun pencarian tetap dilakukan untuk mencari tahu latar belakang pelaku. Marilou Danley merupakan seorang wanita yang memiliki paspor Australia dan kemungkinan keturunan Indonesia.
Nevada, Las Vegas memang salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang longgar dalam peraturan kepemilikan senjata api. Pengecekan latar belakang hanya dilakukan ketika seseorang membeli senjata api di outlet resmi, namun individu nampak bebas memperjualbelikan senjata api. Pembatasan pembelian amunisi juga tidak memiliki aturan khusus. Mungkin inilah yang jadi penyebab mengapa seorang warga sipil seperti Paddock mampu membeli banyak senjata api dan lolos dari penjagaan hotel tempat ia menginap. Waduh bahaya banget ya!