Tidak hanya Amerika atau Korea Utara yang seolah-olah bersiap untuk perang dengan segala pengembangan nuklir dan provokasinya. Negara tetangga kita, Australia ternyata juga sedang bersiap-siap untuk terjun ke ‘medan perang’. Bukan dengan negara lain, melainkan dengan kawanan semut api. Nggak main-main lho perang ini. Sebagaimana dilansir The Guardian, pemerintah Australia baru saja menyetujui program 10 tahun dengan dana sebesar 411,4 juta dolar Australia atau sekitar  Rp5,4 Triliun untuk memerangi semut api.
Semut api emang terkenal dengan gigitannya yang pedih tiada tara, tapi apa iya harus sampai ‘diperangi’ dengan biaya ratusan juta dolar?! Menurut pemerintah Australia, persebaran semut api sudah sampai tahap yang sangat meresahkan, mengganggu, dan berbahaya bagi kehidupan warganya. Bahkan katanya, 90% wilayah Australia sudah ‘dikuasai’ oleh semut api. Emangnya seberapa parah sih?! Yuk lihat info selengkapnya bareng Hipwee News & Feature!
ADVERTISEMENTS
 Asal tau aja, semut merah ini nggak bisa dianggap remeh. Kegiatan banyak orang Australia sering terganggu, sektor pertanian dan peternakan juga banyak yang rugi
Meluasnya koloni semut merah ini sudah pada level yang benar-benar bikin pusing orang Australia. Selain gigitannya yang dalam kasus-kasus ekstrem juga bisa berakibat fatal, gaya hidup atau lifestyle warga Australia yang terkenal sangat aktif dan suka kegiatan outdoor jadi terancam. Mereka jadi tidak bisa lagi menikmati piknik, BBQ-an, atau jalan-jalan di bibir pantai, tanpa khawatir akan bertemu kawanan semut api yang bakal menggigit. Sektor pertanian dan peternakan juga ikut merugi akibat munculnya semut api di ladang mereka.
Awalnya spesies semut api ini diperkirakan menginvasi Australia pada 2001. Kemudian berkembang dan menjadi invasi spesies yang berakibat paling buruk di dunia. Pemerintah pun nggak segan-segan meminta bantuan biosecurity berpengalaman di Australia untuk membebaskan wilayah Austalia dari ‘jajahan’ semut api.
ADVERTISEMENTS
5,4 Triliun Rupiah ini akan digunakan untuk membuat ‘senjata’ pembasmi semut, lengkap beserta teknologinya
Lembaga keamanan resmi biosecuity Australia tidak mengeluarkan dana sebanyak ini hanya untuk isapan jempol belaka. Tidak berarti spesies ini bisa dibasmi dengan cepat, membutuhkan konsistensi dan akurasi untuk itu. Selama 10 tahun ke depan, dana ini akan digunakan untuk membebaskan Australia dari invasi semut api. Senjata kimia sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk membunuh seluruh koloni semut api pengganggu ini. Teknologinya pun nggak main-main. Mulai dari pengambilan citra gambar dari udara, teknologi infra merah, hingga pengerahan anjing pelacak untuk mencari lokasi perkembangbiakan semut api ini.
Ada juga pasukan khusus, lengkap dengan anjing pelacak, yang ditugaskan untuk membasmi sarang semut api di seluruh wilayah Australia. Warga juga punya hotline untuk melaporkan keberadaan semut api jika dinilai sudah meresahkan.
ADVERTISEMENTS
Seberapa bahayanya sih semut api ini sampai ditanggapi seserius ini oleh pemerintah?
Awalnya spesies ini memang spesies impor dan bukan spesies yang berasal dari Autralia. Namun iklim dan cuaca yang cocok justru membantu perkembangbiakan semut api ini menjadi sangat pesat. Gigitan semut ini bisa sangat mematikan. Ketika digigit oleh satu semut saja, maka semut tersebut akan menembakkan cairan kimia yang seolah menjadi komando semut lain untuk juga mengigit. Sehingga jika terkena gigitan satu semut ini maka akan ada ribuan semut yang menggigit dalam waktu bersamaan. Nggak hanya efek seperti terbakar saja yang akan dirasakan, namun yang terparah bisa menewaskan nyawa orang. Ngeri!
ADVERTISEMENTS
Ancaman semut api bukan pertama kalinya terjadi di Australia. Di Amerika, serangan semut api bahkan sampai menewaskan banyak orang
Sebelumnya, spesies semut api juga pernah menyerang Amerika dan menyebabkan belasan nyawa tewas. Bukan hanya korban nyawa, Amerika yang saat itu tengah dilanda ketidakstabilan ekonomi dan harus menghabiskan 7 miliar dollar atau setara dengan 13,3 triliyun rupiah untuk membasmi koloni semut ini. Ini membuktikan bahwa serangan dari alam juga bukan hal yang main-main dan nggak hanya ada di film-film action Holywood.
Sementara sesama manusia saling berperang melawan koloninya sendiri, nyatanya ada juga bahaya yang datang dari alam yang sebenarnya harus lebih diwaspadai. Spesies semut merah memang spesies yang sangat ganas dan sudah tergolong predator. Jika perkembangbiakannya meledak, otomatis ini juga ancaman untuk spesies lain termasuk manusia. Merinding ketika membayangkan hewan yang berukuran kecil namun punya dampak begitu besar buat manusia.