Apple Kantongi Hak Paten Software Untuk Selfie Bareng Virtual. Terpisah Jarak, Bukan Halangan

Apple selfie grup virtual

Di tengah kondisi yang serba belum pasti ini, banyak orang masih memilih bertahan untuk tetap berada di rumah aja. Walaupun pemerintah sudah terang-terangan melonggarkan PSBB, memperbolehkan restoran dan pusat perbelanjaan buka kembali, dan mengizinkan alat transportasi beroperasi, tapi bagi sebagian orang, itu semua nggak lantas bisa menghapuskan rasa takut dan khawatir akan terinfeksi virus corona. Semua kelonggaran itu memang nggak bisa menjamin kita beneran tidak terinfeksi. Jadi wajar aja kalau masih banyak yang takut keluar rumah.

Salah satu cobaan saat harus berada di rumah dalam waktu yang entah sampai kapan ini, kita terpaksa harus LDR dengan orang-orang terkasih. Meskipun rasanya kangen banget pengin pulang ke kampung halaman, atau mengunjungi sanak keluarga di luar kota, tapi ketakutan bisa membawa virus jauh lebih besar. Untuk itu, sekarang ini banyak perusahaan teknologi yang berlomba-lomba menciptakan terobosan yang menjawab kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.

ADVERTISEMENTS

Perusahaan teknologi Apple Inc. baru saja mendapatkan hak paten atas software besutannya. Software ini memungkinkan orang melakukan swafoto dengan orang lain yang berada jauh darinya

Apple Kantongi Hak Paten Software Untuk Selfie Bareng Virtual. Terpisah Jarak, Bukan Halangan

Group selfie via www.newser.com

Untuk bisa melakukan selfie bersama, kita harus saling berdekatan dengan orang lain supaya berada dalam satu frame. Tapi sayangnya hal itu nggak mungkin dilakukan dengan orang yang sedang berada jauh dari kita. Terlebih saat pandemi masih berlangsung seperti sekarang ini, saat kondisi belum memungkinkan buat kita bepergian ke luar kota untuk bertemu orang-orang terkasih.

Tapi Apple baru aja mengantongi hak paten buat software yang bisa jadi solusi atas permasalahan di atas. Iya, kamu bisa melakukan group selfie secara virtual, walau partner selfie-mu berada jauh darimu.

ADVERTISEMENTS

Namun ternyata, paten di atas sudah diajukan Apple sejak 2018 dan baru di-acc Juni 2020 ini. Jadi idenya bukan baru muncul setelah ada pandemi ya…

Apple Kantongi Hak Paten Software Untuk Selfie Bareng Virtual. Terpisah Jarak, Bukan Halangan

Kurang lebih kayak gini penampakan aplikasinya via www.macworld.com

Mungkin inilah yang dinamakan kebetulan. Tahun 2018 lalu, saat nggak ada seorang pun yang bisa menebak kalau tahun ini bakal ada pandemi gede, Apple mengajukan hak paten atas software buat melakukan virtual group selfie. Sekitar dua tahun setelahnya, atau tanggal 2 Juni kemarin, Apple akhirnya mendapat paten dari United States Patent and Trademark Office (USPTO) . Dan sekarang, inilah yang sedang kita butuhkan.

ADVERTISEMENTS

Sebenarnya paten ini baru berbentuk ide. Tapi kalau fiturnya sudah ada beneran, konsepnya kita bisa selfie bareng orang lain yang ada di kota bahkan negara lain

Apple Kantongi Hak Paten Software Untuk Selfie Bareng Virtual. Terpisah Jarak, Bukan Halangan

Apple Inc. via offshorelicense.com

Seperti aplikasi foto pada umumnya, software  yang masih berupa ide ini punya konsep penggunaan yang kurang lebih sama. Saat pengguna masuk ke aplikasi tersebut, mereka bisa memilih mode group selfie. Terus kalau mau ngajak orang lain, tinggal invite aja. Nanti orang yang diajak itu bakal dapet semacam notifikasi. Lalu setiap orang akan disuruh selfie sendiri atau bisa juga mengambil dari galeri. Nah tugas si aplikasi itu menggambungkan dua atau lebih objek jadi satu. Hasilnya nanti masih bisa diedit-edit lagi, kayak menyesuaikan layout atau posisi orang di foto. Biar simetris dan lain-lain.

Sebenarnya, ada satu hal yang mungkin jadi masalah di kemudian hari, ketika software ini benar-benar digunakan secara luas, yaitu pencahayaan yang berbeda-beda. Soalnya kan masing-masing orang berada di tempat dan waktu yang berbeda, bisa aja di tempatmu cahayanya terang, tapi cahaya di tempat temanmu gelap. Buat gabunginnya itu jadi PR~ Tapi ide Apple ini oke juga sih…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE