Apple Bikin Film Pendek Tentang Kiamat Gawai dan Aplikasi Digital. Sumpah Kocak Tapi Menampar Banget

Siapa sih yang nggak kenal perusahaan Apple Inc.? Perusahan raksasa yang telah mengeluarkan berbagai produk andalan generasi kekinian seperti iPhone dan iPad ini, emang nggak pernah berhenti berinovasi. Baru-baru ini, Apple merilis atau mempertunjukkan secara terbatas sebuah film pendek yang sangat menarik. Bukan untuk iklan produk terbarunya, Apple justru membuat film untuk menceritakan kiamat teknologi atau tentang bagaimana jadinya dunia jika semua teknologi yang ada tiba-tiba hilang.

Film ini memang dibuat khusus untuk membuka acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2017. Dalam konferensi bagi developers atau pengembang aplikasi sedunia ini, film pendek tentang kiamatnya teknologi justru diharapkan bisa memotivasi peserta untuk terus menciptakan software aplikasi yang lebih menarik dan mutakhir. Lha kok bisa?! Lihat saja sendiri yuk filmnya bareng Hipwee News & Feature.

Video berdurasi 3.05 tersebut berisi sebuah gambaran kejadian mengerikan dan hal-hal lucu ketika manusia di bumi mendadak kehilangan semua aplikasi di piranti digital mereka

Nggak terlalu ngaco sih, bayangin aja kalian nggak dapet sinyal jaringan internet atau wifi pasti bakal kelabakan. Kalau nggak percaya coba deh matiin smartphone kalian sehari, pasti ada aja kekacauan walau pun kecil pasti berpengaruh buat kehidupan sosial kalian.

Kalau beneran kejadian ada human error yang bikin semua aplikasi di smartphone tiba-tiba hilang, repot juga sih. Banyak orang yang nggak bisa hidup tanpa smartphone

Entah apa yang dipikirkan oleh si pegawai baru, dengan ‘masa bodoh’ dia cuek aja mencabut sebuah port listrik atau colokan yang masih nempel. Ya, jelas mesin di belakangnya itu seketika mati semua, efeknya seluruh dunia yang pegang Iphone kehilangan semua aplikasi di hapenya. Bahaya nih kalo beneran terjadi karena banyak orang di dunia yang nggak bisa berpisah dengan smartphone.

Banyak aplikasi penting yang dipakai orang banyak, kalo sampai hilang, bahaya juga sih. Walau gimana pun untuk berbagai kepentingan, orang-orang membutuhkan smartphone dan aplikasi di dalamnya

Adegan berikutnya menampilkan bagaimana semua orang bingung bahkan ada yang nangis. Akibat matiya sebuah mesin di Apple Store, semua aplikasi hilang dan nggak bisa diakses, yang lagi asyik nge-game pun keliatan sebel banget tuh. Selain itu, kalo ada aplikasi penting yang tiba-tiba hilang, bakalan repot nih, apakah sudah waktunya kita jangan terlalu bergantung pada teknologi?

Matinya semua aplikasi yang biasa kita akses itu tentu mengakibatkan kekacauan.  Simpelnya, kalo nggak ada Waze, bayangin deh susahnya nyari jalan yang nggak macet.

Nggak usah jauh-jauh membayangkan Waze atau Google Maps-mu ilang, biar pun kalian pake Google Maps atau Waze biasanya juga tetep aja nyasar. Jadi cukup masuk akal ketika terjadi kekacauan lalu lintas akibat hilangnya Google Maps, Waze atau aplikasi sejenisnya.

Peristiwa dalam video tepatnya pada menit ke 1.55 cukup konyol. Seorang wanita memamerkan dan berusaha membagi-bagikan foto selfie miliknya ke semua orang di jalanan

Video ini menarik karena beberapa karakter diperankan dengan gimmick atau ekspresi kebingungan yang lucu. Pada menit 1.55, cukup ironis menyaksikan seorang wanita yang menawarkan foto selfienya ke orang-orang yang sedang ribut di jalan. Mungkin lagi ngegambarin dunia tanpa instagram kali ya….

Semakin populer beberapa situs atau aplikasi yang fungsinya untuk “share dan pamer” membuat manusia seolah terisolir dari dunia sosial yang nyata. Semoga kita nggak kaget semisal semua ini beneran terjadi deh…

Viralnya sebuah fitur face swap pada aplikasi editing foto kemarin juga menginspirasi salah satu adegan dalam video ini. Seorang dokter bedah plastik membuka praktek pembedahan untuk melakukan face swap persis seperti apa yang bisa dilakukan oleh aplikasi editing foto. entah lucu-lucuan atau ajang pamer, nyatanya media sosial di dunia maya seolah membuat sekat manusia dengan dunia sosial yang nyata.

Tentunya banyak yang dirugikan, khususnya dari segi bisnis. Situs penyedia aplikasi bakalan rugi. Tapi ada juga keuntungan semisal ini beneran terjadi, yang pasti kita jadi semakin dekat dengan dunia nyata.

Menuju menit-menit akhir video, pada latar sebuah perkotaan tiba-tiba ada sebuah tempat yang menggambarkan pasar. Pasar apa itu? Ya, bisa ditebak itu adalah gambaran nyata dari App Store. Banyak kerugian yang dihasilkan, tetapi keuntungannya juga banyak. Paling tidak, kita lebih dekat satu sama lain dalam dunia nyata, jadi nggak ada lagi tuh generasi “menunduk”.

Ternyata video tersebut hanyalah sebuah video yang dibuat untuk meyambut gelaran WWDC 2017. Acara tersebut merupakan ajang pamer kemajuan teknologi baru yang telah dirancang untuk menarik minat pengungjung.WWDC sendiri adalah acara yang diselenggaran dan dibentuk oleh Apple. Niat baik mereka adalah untuk menjaring lebih banyak pelanggan serta menanamkan keyakinan bahwa semua aplikasi dan software yang diciptakan sudah pasti memberikan banyak manfaat buat para manusia sendiri.