5 Jenis Aplikasi di Ponsel yang Ternyata Berbahaya. Mendingan Dihapus aja Daripada Kenapa-kenapa

Bagi sebagian orang, punya banyak aplikasi di ponsel itu bisa jadi kepuasan tersendiri. Misalnya butuh aplikasi tertentu sudah tersedia, dan kalau pas sudah nggak dibutuhkan nggak perlu repot dihapus lagi cuma gara-gara kepenuhan memori. Makanya sekarang sudah banyak perusahaan teknologi yang menciptakan ponsel lengkap dengan memorinya yang berlimpah, sampai ratusan giga.

Namun ternyata, nggak semua jenis aplikasi dari PlayStore atau AppStore bisa sembarangan kita unggah lo, Guys! Karena ada beberapa yang justru berbahaya, apalagi yang gratisan dan pakai iming-iming aneh-aneh. Apa aja sih aplikasi yang sebaiknya kita hapus aja dari ponsel kita? Simak deh ulasan berikut ini, seperti dilansir dari BrightSide.

1. Sebaiknya kamu hati-hati sama aplikasi yang serba gratisan, salah satunya game. Karena bisa jadi malah banyak banget iklan di dalamnya

Game gratisan via www.ipadslot.com

Tahu nggak sih kalian kalau perusahaan game itu menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menciptakan sebuah game yang menarik? Jadi kalau kalian menemukan ada game-game gratisan, sangat mungkin kalau penciptanya memasukkan banyak banget iklan dalam game tersebut. Saking banyaknya malah sampai jadi mengganggu.

Atau bisa juga bikin game gratisan itu jadi cara para game developer buat “mencuri” data-data personal kalian buat dijual ke pihak lain yang membutuhkan, misalnya perusahaan iklan, atau yang lain. Seram nggak sih?

2. Hati-hati juga sama aplikasi yang menjanjikan sesuatu yang terlalu jenius, contohnya: aplikasi yang bisa ngecas baterai ponsel kita dengan cepat. Please deh…

Masa iya ada aplikasi bisa mempercepat proses pengisian baterai?? via newzoogle.com

Banyak lo aplikasi semacam ini yang tersebar di PlayStore atau App Store. Kalau baca di deskripsi, katanya aplikasi ini bisa bantu mengisi baterai HP kita dengan kecepatan super. Ya, kalau dipikir pakai logika, cepat atau nggaknya pengisian daya baterai ponsel ‘kan cuma bisa dipengaruhi sama charger atau daya listriknya.

Kalau kalian unduh aplikasi semacam ini, yang ada justru mengurangi daya baterai kalian. Mungkin juga kalian malah bakal jadi korban iklan. Walaupun HP dalam kondisi terkunci, nggak menutup kemungkinan aplikasi itu tetap berjalan. Baterai cepat habis, kuota pun juga cepat menipis.

3. Aplikasi pelacak lokasi juga sebaiknya kamu hindari deh. Takut banget kalau malah mengancam data-data pribadi kalian

Aplikasi pelacak lokasi via www.fonemonitor.com

Sejumlah aplikasi ada yang meminta untuk mengakses lokasi kita. Selain bisa mengurangi daya baterai dengan cepat, aplikasi semacam ini juga bisa menggunakan atau menjual data pribadi kita ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan akses lokasi kita, kayak game Pokemon Go, dan banyak lagi.

4. Perhatikan dulu sebelum kamu mengunduh aplikasi pemutar musik. Karena nggak semua aplikasi semacam itu aman lo

Pemutar musik via www.primeinspiration.com

Saat ini sudah banyak sekali penyedia aplikasi pemutar musik, nggak cuma yang sering seliweran di iklan doang. Sebelum kamu mencoba download mending pertimbangkan dulu matang-matang. Karena biasanya aplikasi music player yang developer-nya nggak terkenal bakal penuh dengan iklan, bikin baterai boros, habis-habisin memori, dan mungkin juga penuh virus berbahaya. Data pribadimu juga rentan disalahgunakan.

5. Jangan percaya kalau ada aplikasi yang menjanjikanmu Wi-Fi gratisan, atau yang katanya bisa meretas password Wi-Fi di sekitarmu. Karena kemungkinan besar itu nggak benar

Jangan gampang percaya ya! via www.gihosoft.com

Hati-hati ya dengan aplikasi yang klaimnya bisa memberimu Wi-Fi gratisan, atau yang bisa melacak password Wi-Fi di sekelilingmu. Karena beberapa di antaranya justru bisa mencuri data pribadimu termasuk informasi kartu kredit. Seram, ‘kan…

Kalau mau aman, mendingan luangkan waktu buat membaca dulu syarat dan ketentuan yang biasanya muncul sebelum kita tekan tombol unduh atau download setiap aplikasi. Biar paham, sejauh mana sebuah aplikasi aman untuk kita miliki. Jangan asal iya-iya aja lo ya~