Ratusan WNI yang sempat dikarantina di Pulau Natuna memang sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Sebelumnya, para WNI itu dijemput pemerintah dari Wuhan, Cina, kota yang jadi titik awal kemunculan virus corona (Covid-19). Demi mencegah kemungkinan persebaran virus mematikan tersebut dan memastikan kalau semuanya benar-benar bersih dari corona, mereka harus melalui proses karantina selama kurang lebih 2 minggu.
Hingga kini, belum ditemukan adanya pasien yang terjangkit corona di Indonesia –sampai disangsikan banyak pihak luar negeri lo, termasuk WHO. Klaim tersebut bikin kita-kita ini masih bisa biasa aja menghadapi wabah yang sudah merebak ke banyak sekali negara itu. Padahal di luar sana, terutama di negara-negara yang udah terkonfirmasi adanya corona, situasinya udah sangat hectic, stok masker menipis karena ribuan orang mengincarnya, belum lagi para pendatang kayak mahasiswa internasional, rasanya udah nggak tahan pengin pulang sedangkan jalur transportasi dibatasi. Setidaknya, itulah yang kini sedang terjadi di Daegu, Korea Selatan.
ADVERTISEMENTS
Belakangan ini beredar video yang menunjukkan betapa panjang antrian masker di supermarket Emart, Daegu, Korea Selatan. Ribuan orang rela mengantri demi mendapatkan masker yang katanya lagi diskon
ADVERTISEMENTS
Panjang antrian ini kemungkinan udah mencapai 1 kilometer lebih. Footage yang beredar itu pertama kali dipublikasikan The Maeil Shinmun, perusahaan media di Korsel, dan direkam pakai kamera drone
ADVERTISEMENTS
Potret suasana di atas terjadi pada hari Senin, 24 Februari kemarin. Orang-orang mengincar masker demi memproteksi diri mereka dari virus corona. Tapi ngeri juga sih kalau pada ngumpul gitu, risiko penularannya jadi makin tinggi
ADVERTISEMENTS
Korea Selatan saat ini memang jadi negara dengan kasus corona terbanyak yang terjadi di luar Cina. Total 760 orang –seperti dikutip dari BBC— telah terjangkit Covid-19, mayoritasnya ada di Daegu
ADVERTISEMENTS
Persebaran ini diyakini berasal dari seorang wanita tua yang positif corona setelah berkunjung ke sebuah gereja dua kali. Ada juga anggapan kalau persebarannya bermula dari rumah sakit dekat Cheongdo, di mana 2 orang dilaporkan meninggal
ADVERTISEMENTS
Dua hari lalu, seorang WNI bernama Arie menyampaikan keresahannya atas persebaran corona di Daegu (kota yang ia tinggali saat ini) lewat Twitter
oke guys kayaknya gue butuh bantuan doa dari lu semua buat keselamatan orang indo di korea khususnya yang di daegu, tempat gue menetap sekarang
— Arie (@arieoz) February 24, 2020
Stok masker di sana makin menipis. Beli online juga nggak ada gunanya. Kota Daegu tak ubahnya seperti kota mati
Atas gentingnya keadaan di sana, Moon Jae In udah meningkatkan status virus corona ini ke level tertinggi (pertama kalinya sejak 2009)
Sedih banget ya tiap lihat unggahan-unggahan orang Indonesia yang tinggal di negara-negara terjangkit corona gitu. Meskipun nggak kenal, tapi rasanya ikut khawatir aja. Kita yang bukan siapa-siapanya aja kasihan, gimana keluarganya ya. Duh, semoga aja wabah ini bisa cepat terselesaikan ya, Guys! Kita doain bareng, yuk!