Popularitas digital platform TikTok jadi salah satu bukti kalau Indonesia punya banyak anak muda kreatif. Platform video berdurasi pendek ini juga jadi medium berbagi informasi yang diminati karena pengguna bisa saling memberi dan mendapatkan informasi dalam waktu yang cepat dan singkat. Nggak hanya itu, popularitas TikTok juga didukung oleh beragam challenge yang tak jarang edukatif dan menarik.
Seperti baru-baru ini, TikTok Indonesia mengadakan challenge bertajuk #TauGaSih sejak tanggal 6-13 Desember 2021. Melalui challenge ini para kreator ditantang untuk membuat minimal lima konten video edukatif dan informatif dari 11 pilihan kategori topik, dengan menjadikan artikel media partner seperti Hipwee sebagai sumber referensinya.
Sukses digelar, TikTok pun telah mengumumkan 10 pemenang yang berhak membawa pulang hadiah senilai total Rp140 juta. Di antara 10 pemenang tersebut, Muhammad Alif Prasetya terpilih menjadi salah satunya. Alif memenangkan challenge ini dengan mengunggah sejumlah konten video edukatif seputar fotografi. Kira-kira seperti apa ya, konten yang dibuat oleh Alif hingga berhasil memenangkan challenge ini?
ADVERTISEMENTS
Tekuni fotografi dan videografi sejak tiga tahun lalu, Alif kerap mengunggah konten foto produk ke TikTok
Muhammad Alif Prasetya merupakan salah satu kreator TikTok berusia 21 tahun asal Malang, Jawa Timur. Alif aktif mengunggah konten video dengan nama pengguna @alifprst_ dan telah memiliki sekitar 256 ribu pengikut di TikTok. Ia dikenal lewat konten fotografi dan videografi dengan topik spesifik yaitu tentang foto produk. Alif mulai aktif mengunggah konten video tentang fotografi sejak bulan Juni 2021.
Berbeda dengan jurusan kuliahnya saat ini, Alif mengaku memiliki ketertarikan dengan dunia fotografi dan videografi sejak tiga tahun yang lalu. Dalam kesempatan wawancara eksklusif, Alif menyampaikan bahwa dirinya saat ini masih bersatus sebagai mahasiswa jurusan Teknik Sipil di Universitas Brawijaya, Malang. Sebagian besar konten yang diunggah oleh Alif merupakan bagian dari upayanya untuk meningkatkan skill dan portfolio.
“Aku memiliki ketertarikan dan merasa passion dengan bidang ini sejak tiga tahun yang lalu. Awalnya, aku masih bingung menentukan wadah yang tepat untuk berkarya dan memutuskan untuk melakukan riset sederhana terhadap platform TikTok. Aku lihat peluang viralnya lebih besar,” kata Alif, Selasa (28/12).
Ia memilih TikTok untuk menampilkan karya fotografinya karena merasa platform ini merupakan wadah yang tepat. Selain itu, ia menilai TikTok memiliki algoritma yang lebih user-friendly bagi para kreator pemula. Sementara alasan lain terjun ke dunia fotografi, Alif mengaku karena melihat banyak kreator yang mengunggah konten dengan topik serupa. Oleh karena itu ia terinspirasi untuk berani menampilkan karya-karyanya.
Sejak awal mengunggah konten videonya ke TikTok, Alif mendapat apresiasi yang cukup baik dari para pengguna TikTok. Kini, apresiasi untuk karya Alif makin meluas. Sejak satu bulan terakhir konten video miliknya telah dilirik oleh tiga brand yang cukup ternama di Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Alif memilih topik fotografi dan mengunggah 14 konten video ke laman TikTok miliknya untuk challenge #TauGaSih
Meski karyanya telah dilirik oleh sejumlah brand, Alif tetap terus berupaya mengembangkan kontennya. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti challenge #TauGaSih. Untuk challenge ini Alif mengunggah sebanyak 14 konten fotografi ke kanal TikTok miliknya. Kanal TikTok miliknya terbilang memiliki konten yang khas karena akan selalu ada dua video untuk satu foto produk, yang terdiri dari video behind the scene dan video hasil editing.
Dalam kesempatan wawancara eksklusif ini Alif turut membagikan pengalamannya dalam membuat konten video yang dimulai dari proses pencarian ide, produksi foto dan video serta proses editing. Untuk keseluruhan tahapan tersebut Alif mengaku membutuhkan waktu sekitar 10 jam.
Nggak selalu berjalan sesuai dengan rencana, Alif pun kerap mengalami kesulitan dalam proses pencarian ide. Selain itu, ia mengaku faktor ‘mood‘ juga dapat memengaruhi produktivitasnya dalam membuat konten sehingga hasilnya kurang maksimal.
“Untuk membuat satu konten, aku membutuhkan total waktu sekitar 10 jam. Saat ini aku juga sedang belajar untuk konsisten membuat 2-3 video dalam satu minggu,” terang Alif.
Selama berkarya di TikTok, unggahan Alif mendapatkan beragam jenis komentar dari warganet, nggak terkecuali komentar negatif. Untuk yang terakhir, ia mengaku menanggapinya dengan santai, dan memilih fokus untuk terus memberikan manfaat serta value bagi para penontonnya alih-alih memikirkannya.
“Sebagai konten kreator, mendapatkan beragam jenis komentar itu normal dan aku lebih menanggapinya dengan santai karena kita memang nggak bisa menyenangkan semua orang,” imbuhnya.
ADVERTISEMENTS
Alif berharap di tahun 2022 dapat mengembangkan konten dan selalu memberikan value untuk para penontonnya
Sama seperti kreator TikTok lainnya yang memiliki banyak resolusi di tahun 2022, Alif juga berharap bisa lebih konsisten dalam membuat konten dan berupaya untuk terus memberikan konten yang edukatif dan informatif bagi para audiens. Selain itu, Alif juga berharap agar kanal TikTok miliknya bisa mencapai satu juta followers di tahun depan.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk melihat karya-karya fotografi Alif yang sarat akan nilai estetika, bisa langsung mengunjungi kanal TikTok miliknya dengan nama pengguna @alifprst_ atau melalui tagar #TauGaSih. Sekali lagi, selamat untuk Alif atas kemenangannya dalam challenge #TauGaSih dari TikTok Indonesia! Semoga menginspirasi~