Kita diciptakan dengan warna kulit yang berbeda satu sama lain. Ada yang kuning langsat, cokelat gelap, coklat sawo matang, hingga putih dengan semburat merah muda. Di antara itu semua, ternyata ada juga orang yang mengalami kelainan sehingga produksi melanin di tubuhnya berkurang. Akibatnya warna kulit, rambut, dan bola mata mereka menjadi putih pucat. Penampilan itu tampak sangat mencolok.
Orang-orang dengan kelainan itu disebut albino. Nah, di pelosok Jawa Barat ternyata ada kampung albino bernama Desa Ciburuy. Seperti namanya, banyak penduduk desa itu yang mewarisi gen albino tanpa disadari. Seperti apa sih kehidupan mereka? Yuk simak suka-duka menjadi albino di Indonesia. Berikut ini adalah kumpulan potret karya Phil Hemingway seperti dilansir dari ABC News.
ADVERTISEMENTS
1. Di pelosok Bogor, Jawa Barat, ada Desa Ciburuy yang dijuluki Kampung Albino. Di sana memang tinggal sejumlah orang albino berkulit putih pucat. Rambut dan bola matanya pun berwarna serupa
ADVERTISEMENTS
2. Konon katanya ratusan tahun lalu, seorang pria kulit putih datang ke Desa Ciburuy dan menyentuh perut wanita hamil. Lantas anaknya lahir menjadi albino. Sejak itulah gen albino diturunkan dari generasi ke generasi
ADVERTISEMENTS
3. Seorang anak albino hanya bisa lahir dari dua orang tua yang membawa gen tersebut. Jika suami dan istri mempunyai gen itu, ada peluang 1:4 untuk mempunyai anak yang albino
ADVERTISEMENTS
4. Karena lokasi desanya agak terpencil, pernikahan sesama warga Ciburuy cukup sering terjadi. Karena itulah banyak penduduknya yang mempunyai gen albino
ADVERTISEMENTS
5. Orang-orang albino di Desa Ciburuy disebut Walanda Sunda, artinya orang Sunda berkulit putih. Mereka memang tampak mencolok di antara penduduk lainnya yang berkulit kuning langsat dan coklat sawo matang
ADVERTISEMENTS
6. Karena kurangnya melanin di kulit mereka, orang-orang albino sangat peka pada sinar matahari. Karena itulah mereka mempunyai risiko kanker kulit yang tinggi
7. Dalam beberapa kasus, orang-orang albino mempunyai penglihataan yang buruk, bahkan mendekati kebutaan. Sebab iris mata mereka kekurangan melanin
8. Karena penampilan yang berbeda, sejumlah orang albino diejek dan di-bully di sekolah. Bahkan seorang gadis albino bernama Rosanah (20 tahun) sampai tak menamatkan sekolahnya karena merasa tertekan
9. Di sisi lain, seorang pria albino bernama Suryana (40 tahun) dikagumi anaknya karena memiliki penampilan yang unik. Suryana bekerja sebagai buruh bangunan dan melindungi kulitnya dengan baju lengan panjang, topi, serta kacamata hitam
10. Di antara ratusan populasi, kini terdapat sekitar 10 orang albino di Desa Ciburuy. Mari kita doakan agar mereka senantiasa mendapat perlakuan yang baik dari warga sekitar
Itulah potret kehidupan orang-orang albino di Desa Ciburuy. Nasib mereka masih lebih baik dibandingkan negara lainnya. Orang albino di Afrika dianggap bukan manusia, bahkan dianggap hantu karena penampilannya berbeda. Sedangkan di Tanzania, orang albino dibunuh agar bagian tubuh mereka bisa digunakan untuk sihir. Seram banget ya!