Ketika sedang membaca atau ucapkan nama-nama negara di dunia, apakah kamu sadar kalau ada beberapa negara yang berakhiran sama? Pakistan – Afganistan – Turkmenistan atau Ireland – Iceland – Poland adalah beberapa nama negara yang berakhiran sama. Awalnya mungkin kita berpikir hal ini muncul karena wilayah negaranya yang berdekatan. Padahal, ada juga negara yang letaknya berjauhan juga punya akhiran sama. Terus kenapa ya akhiran nama-nama negara ini banyak yang sama?
Jarang ada orang yang kepikiran sih, tapi bagi yang penasaran, yuk cek fakta-faktanya bareng…
ADVERTISEMENTS
Penamaan ini berasal dari sejarah – di mana bangsa Eurasia banyak mendiami wilayah Kerajaan Persia, sehingga penamaan negara pecahannya memakai bahasa Eurasia atau bahasa Persia
Sejarah menjadi alasan hadirnya penamaan berbagai negara berakhiran sama seperti “-stan”. Wilayah negara yang berakhiran -stan ini mayoritas ditempati suku bangsa yang merupakan campuran bangsa Eropa dan Asia (Eurasia). Nah, wilayah yang ditempati bangsa Eurasia ini meluas hingga mencakupi Kerajaan Persia. Maka dari itu negara-negara yang dulunya termasuk Kerajaan Persia semisal Pakistan, Afganistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan memakai akhiran nama yang sama yaitu -stan.
Akhiran -stan sendiri berasal dari bahasa Eurasia yang kini dikenal dengan bahasa Persia, memiliki arti “tanah” atau “tempat seseorang tinggal”. Maka tak heran kalau sekarang negara-negara ini menamakan wilayahnya dengan akhiran -stan dari bahasa Persia.
ADVERTISEMENTS
Sedangkan negara-negara yang berakhiran “-land” mengacu pada suku yang menempati wilayah itu
Tak hanya negara berakhiran -stan, tapi akhiran “-land” juga menjadi sebutan negara-negara yang mayoritas ada di Eropa. Misalnya Finland atau Finlandia, Ireland atau Irlandia, Poland atau Polandia, England atau Inggris, dan Thailand. Dilansir dari Curiosity, akhiran -land sendiri berasal dari bahasa Inggris untuk penyebutan internasional dan mempunyai makna “tanah”. Nah, penamaan dengan akhiran -land ini mengacu pada suku yang menempati wilayah itu. Jadi, kira-kira begini:
Finland – the land of Finn/Finnish
Ireland – the land of Irish
Poland – the land of Polish
England – the land of English
Thailand – the land of Thai
ADVERTISEMENTS
Tapi negara yang berakhiran -land ada juga yang menyesuaikan dengan bentuk geografis tanahnya
Selain mengacu pada siapa suku yang menempati wilayah itu, penamaan negara berakhiran -land ini juga berdasarkan bentuk geografis tanahnya. Beberapa di antaranya Iceland atau Islandia karena daratannya yang penuh es dan Netherland atau Belanda lantaran kondisi tanahnya rendah. Sementara Switzerland atau Swiss yang berarti tanah dibakar, penamaannya berasal dari sejarah zaman dulu – di mana masyarakatnya menempati tanah yang semula hutan, lalu dibakar atau dibuka untuk pemukiman. Nama Switzerland atau Swiss dipakai dari bahasa Jerman lama yaitu “Suittes”.
Namun hal ini nggak berlaku buat New Zealand atau Selandia Baru ya. Karena penamaan New Zealand berasal dari nama provinsi di Belanda yakni Zelandia atau Zeeland. Nah, yang menemukan wilayah itu adalah orang Belanda, makanya nama Belanda New Zealand adalah Nova Zelandia.
ADVERTISEMENTS
Meski dari penyebutan nama internasionalnya sama, negara-negara ini punya nama asli dari bahasa mereka sendiri lo
Jika nama internasional sama, nama-nama negara yang berakhiran sama ini punya nama asli. Dan tentunya nama asli negara-negara ini berbeda dengan nama internasionalnya. Misalnya saja Suomi untuk Finland, Island untuk Iceland, Eire untuk Ireland, Nederland untuk Netherland, Polska untuk Poland, Thai atau Mueang Thai untuk Thailand yang merupakan panggilan dari warganya, tapi nama dulunya Siam.
Nama-nama negara yang berakhiran sama ternyata punya latar belakang yang berbeda. Tanpa kita pernah terpikir kalau penyebabnya karena hal-hal itu. Btw, kalau Indonesia dan Malaysia bisa berakhiran sama karena apa ya? Yuk, share dalam kolom komentar. 🙂