Belakangan dunia dihebohkan dengan pemberitaan mengenai pengepungan gedung Capitol di kota Washington D.C Amerika. Pengepungan tersebut dilakukan oleh gerakan sayap kanan Amerika yang terkenal konservatif dan mendukung Presiden sebelumnya, Donald Trump.
Banyak dampak yang kemudian terjadi setelah kejadian mencekam tersebut. Salah satunya adalah media sosial Twitter yang menghapus dan menutup sementara akun resmi milik Donald Trump. Loh kok bisa? Nah Daripada bingung, yuk langsung simak berita lengkapnya di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
Akun Twitter Donald Trump dihapus secara permanen karena dianggap mampu menghasut lebih jauh sehingga menimbulkan kekerasan
Media sosial Twitter secara resmi menghentikan secara permanen akun Presiden Donald Trump @realDonaldTrump pada hari Jumat, 8 Januari 2021 kemarin. Perusahaan Twitter mengatakan alasan mengapa mereka menghentikan akun tersebut karena ada risiko penghasutan lebih jauh yang menyebabkan kekerasan.
Penghentian tersebut membuat Donald Trump nggak bisa mengakses akun serta twit maupun gambar profilnya. Donald Trump sendiri merupakan salah satu politisi Amerika yang cukup aktif menyuarakan pendapatnya lewat media sosial. Ia memiliki sekitar 88,7 juta pengikut di Twitter sebelum akhirnya akun miliknya dihapus secara permanen.
Tentu saja ini bukan pertama kali dialami Donald Trump. Sebelum secara permanen di hapus, pada tanggal 6 Januari 2021 Trump mendapat larangan untuk mengakses akun Twitter dan Facebook miliknya. Hal ini berkaitan dengan kejadian protes di Capitol. Banyak politisi dan masyarakat Amerika menganggap bahwa Donald Trump sangat berbahaya karena mendorong para pendukungnya untuk menolak hasil pemilu dan melakukan protes yang berujung ricuh di Capitol.