Akibat Curah Hujan Tinggi, Pegunungan Makkah yang Tandus Kini Menghijau. Menakjubkan!

Kota Makkah di Arab Saudi memang terkenal sebagai kota yang didominasi gurun dengan iklim kering. Pemandangan berupa pengunungan batu yang tandus menjadi ciri khas kota suci bagi umat Islam ini. Namun, pemandangan berbeda dan menakjubkan terjadi baru-baru ini. Di mana pegunungan Makkah berubah menghijau ditumbuhi rerumputan dan daun-daun pohon yang hijau.

Pemandangan itu terlihat usai beberapa waktu yang beberapa wilayah Arab Saudi diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Pegunungan Makkah yang hijau membuat banyak jemaah umrah terpana dengan fenomena yang baru pernah terjadi sepanjang sejarah itu. Rekaman video dan foto penampakan pengunungan Makkah yang hijau pun viral di berbagai media sosial.

Curah hujan yang tinggi dalam waktu yang lama bikin sejumlah pegunungan tandus di Makkah menghijau

جمَّل الله مكة بجبالِها وسهولِها وأوديتِها؛ والتي تحملُ إرثًا تاريخيًّا وثقافيًّا وسياحيًّا يجعلُنا نُبرزُ للعالمِ جمالَ #مكة_المكرمة pic.twitter.com/kLshb0H7sd

— الهيئة الملكية لمدينة مكة المكرمة والمشاعر المقدسة (@RCMC_KSA) January 6, 2023

Momen bersejarah terkait kondisi alam di Arab Saudi diungkap oleh citra satelit yang menunjukkan daerah vegetasi hijau menutupi beberapa wilayah di Arab Saudi bagian barat, meliputi Makkah, Jeddah, dan Madinah. Melansir dari Arabia Weather, beberapa bagian Arab Saudi memang mengalami curah hujan yang cukup tinggi beberapa kali sejak Desember 2022.

Hujan tersebut juga dalam periode yang jauh lebih lama jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dalam situs pengamatan iklim dan cuaca itu, curah hujan yang tinggi di Arab Saudi disebabkan oleh arus udara tekanan rendah pada sudut tak biasa melintasi daerah Mesir dan menuju ke utara.

Apalagi ketidakstabilan atmosfer yang berlangsung dan bersamaan dengan tekanan rendah Laut Merah, serta arus udara yang lembab di lapisan atmosfer. Akibatnya, beberapa wilayah di Arab Saudi bagian barat mengalami hujan yang panjang dari biasanya.

Usai diguyur hujan tak biasa itu, Arabia Weather melaporkan berdasarkan pantauan satelit Terra NASA tampak kawasan hijau membentang dari wilayah Makkah dan Madinah. Momen langka itu pun viral usai banyak diabadikan oleh warga setempat dan jemaah umrah.

Rekaman video dan foto-foto pegunungan Makkah yang hijau juga diunggah oleh Royal Commission for the Makkah City and the Holy Sites (RCMS) di Twitter. Tampak gugusan pegunungan batu yang biasanya terlihat cokelat karena pasir, tanah dan debu, kini berwarna abu-abu kehijauan. Tanah cokelat pun ditumbuhi rumput-rumput hijau.

“Tuhan memperindah Makkah dengan oegunungan, dataran, dan lebahnya yang membawa warisan sejarh, budaya, dan wisata yang membuat kita menunjukkan kepada dunia keindahan Makkah Al-Mukarramah,” cuit akun RCMS di Twitter.

Sebelumnya Arab Saudi sedang mengupayakan penghijauan gurun

Di tengah ramainya sorotan terhadap pegunungan Makkah yang berubah hijau, ternyata pemerintah Arab Saudi juga sedang mengupayakan penghijauan gurun melalui program Saudi Green Inisiative (SGI). Melansir dari Arab News, SGI ini sudah diluncurkan sejak Maret 2021 sebagai proyek penghijauan terbesar yang pernah ada di sana. Targetnya ada 450 ton pohon yang ditanam pada 2030.

Dari data akhir 2021, baru ada sekitar 10 juta pohon yang berhasil ditanam di sekitar 13 wilayah. Upaya tersebut dilakukan untuk membantu mengekang kenaikan suhu, dan mengurangi emisi karbon dioksida dan mengingkatkan kualitas udara.

Kendati adanya upaya penghijauan itu, pegunungan Makkah yang sebelumnya tandus dan kini berubah menghijau memang murni karena fenomena alam. Hal itulah yang membuat sejumlah pihak kagum dengan penampakan semesta itu. Bahkan banyak sulit mempercayai bahwa pegunungan yang menghijau itu berada di Makkah. Pasalnya hampir semua wilayah di sana berupa pegunungan batu yang tandus.