Agar Lebih Waspada Saat Ambil Uang di ATM, Ini 5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Tentang Skimming

Resah dan gelisah. Itulah yang dirasakan para nasabah BRI setelah belum lama ini ada kasus puluhan nasabah di Kediri yang kehilangan uang dari rekening secara misterius. Belakangan diketahui ini terjadi karena adanya aksi skimming atau pencurian data nasabah melalui mesin ATM. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2016 di BRI Mataram. Sekitar 50 nasabah mengaku telah kehilangan uang dari rekening. Kasus ini jadi sorotan masyarakat yang menggiring rasa khawatir kalau saja musibah itu menimpa mereka.

Kini pihak Bank BRI kabarnya mengimbau pada seluruh nasabahnya agar mengganti kartu ATM lamanya dengan kartu berteknologi chip, terutama mereka yang menerima SMS notifikasi karena terindikasi terkena skimming. Jadi sebenarnya gimana sih cara kerja alat skimming ini? Berikut Hipwee News  & Feature akan mengupas cara kerja dibalik alat pencuri data nasabah atau biasa disebut skimmer itu, agar kita sebagai nasabah bank bisa lebih aware terhadap kejahatan pencurian informasi elektronik. Yuk, simak bareng!

1. Dibikin resah bukan kepalang, nasabah BRI Kediri melapor telah kehilangan uang dari rekeningnya Padahal nggak ada transaksi yang ia lakukan sebelumnya

Uang nasabah BRI Kediri raib secara misterius via regional.kompas.com

Dilansir dari Kompas, seorang nasabah BRI Kediri, Evalina, kehilangan sejumlah uang dari rekeningnya. Padahal ia nggak pernah melakukan transaksi uang sebesar itu, dan dia baru menyadari kehilangan uang setelah mendapat notifikasi via pesan singkat. Selain Evalina, beberapa nasabah lain juga mengaku kehilangan uang berkisar antara Rp500.000 – Rp1.000.000.

Setelah diselidiki, ternyata ada indikasi pencurian data elektronik atau biasa disebut dengan istilah skimming menggunakan alat bernama skimmer. Usut punya usut, menurut kepala cabang BRI Kediri, Dadi Kusnadi, hasil pemeriksaan awal dari kantor pusat BRI menduga bahwa kasus ini melibatkan sindikat skimmer luar negeri.

2. Secara fisik, skimmer memang serupa dengan mulut mesin ATM, nasabah pun agak kesulitan untuk membedakan. Seringkali nasabah terkelabui hingga kartu ATMnya sudah terjerat skimmer

Memang sulit sih bedain mana skimmer mana slot ATM asli via www.informationsecuritybuzz.com

Teknik skimming ini sudah terdeteksi sejak tahun 2009 di ATM Citibank, Wooland Hills, California. dilansir dari Bank Tech yang mana teknik skimming yang diterapkan dengan menggunakan alat yang ditempel pada slot ATM (mulut mesin ATM) bernama skimmer. Secara kasat mata, skimmer memang sulit dibedakan dengan slot ATM asli. Hal inilah yang membuat nasabah lengah padahal data rekeningnya sedang berpindah tangah saat mereka melakukan transaksi di mesin ATM.

3. Cara kerja skimmer sangat sistematis, alat pembaca kartunya pun dipasangi perekam data tersembunyi hingga nasabah sulit membedakan mana skimmer mana slot ATM asli

Slot mesin ATM janggal atau rusak, sebaiknya pikir dua kali untuk transaksi via niastoday.co

Penting untuk kamu ketahui bahwa kartu ATM dilengkapi dengan magnetic stripe atau garis tebal berwarna hitam di sisi belakang. Fungsinya mirip dengan tape kaset yang punya material ferromagnetic yang mana berfungsi untuk menyimpa data. Inilah yang dimanfaatkan pelaku sindikat pencurian data elektronik dengan cara merekam data lewat slot ATM. Biasanya guys, alat perekam data tersebut diletakkan dibalik lubang slot ATM. Jika kamu menemukan slot ATM kendur, pecah, atau mudah goyang, nah kemungkinan slot ATM tersebut sudah direkayasa. Hati-hati ya saat memilih mesin ATM untuk transaksi.

4. Selain itu, dekat mesin ATM terdapat kamera pengintai atau spy cam untuk merekam gerakan jari nasabah saat memasukkan nomor pin ATM

Spy cam ini yang melengkapi sistem kerja skimmer via legaleraindonesia.com

Makin ke sini, teknologi akan terus semakin canggih. Seperti halnya dengan kamera. Saat ini kamera dengan ukuran sangat kecil saja mampu merekam gambar dengan resolusi tinggi. Makanya, sindikat pencurian data nasabah dengan kamera pengingai atau spy cam pada mesin ATM kian marak terjadi. Biasanya spy cam terletak tersembunyi mengarah langsung ke mesin ATM, fokusnya ke arah pinpad. Dengan merekam gerakan jari nasabah saat memasukkan nomor pin, maka secara sistematis angka pin akan disinkronisasikan dengan rekaman data. Hasilnya, jumlah saldo rekening korban akan terdeteksi untuk kemudian disedot ke rekening pelaku.

5. Nggak berhenti disitu, canggihnya skimmer membuat nasabah semakin ketar-ketir menyimpan uang pada rekening bank

Daripada di ATM Center, sebaiknya transaksi di bank via www.money.id

Gawatnya nih guys, menurut lansiran How Stuff Works saat ini sudah muncul skimmer yang memiliki kecepatan bekerja dua kali lipat lebih canggih dari jenis skimmer sebelumnya. Yap, skimmer jenis ini mampu membaca kode pin ATM tanpa harus mengunakan bantuan spy cam. Dan yang lebih canggihnya lagi, skimmer jenis ini mampu mengirim data-data curian hanya via SMS saja lho guys.

Kabar baiknya, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriyono mengatakan bahwa pelaku kejahatan skimming yang menimpa BRI Kediri sudah tertangkap. Ternyata, tiga dari lima pelaku berasal dari Rumania lho.

Kendati demikian, bila kamu ingin melakukan transaksi jangan memilih mesin ATM di tempat yang jauh dari keramain ya guys. Kemungkinan, mesin ATM tersebut sudah dimodifikasi oleh sindikat skimming. Antisipasi sederhananya adalah dengan mengganti pin kartu ATM secara berkala. Dan, pastikan untuk melakukan transaksi uang di mesin ATM pada bank cabang. Karena dianggap lebih aman.