Tanpa ada bahasa, kita tidak mungkin bisa berkomunikasi satu sama lain. Tanpa ada bahasa, tidak mungkin kehidupan manusia bisa berjalan seperti sekarang. Bahasa Indonesia sudah disepakati secara konstitusional, sebagai bahasa resmi orang-orang di negeri ini untuk saling berkomunikasi. Mau itu untuk debat di DPR menentukan kebijakan penting atau sekadar nge-gosip rumah tangga artis bareng teman, semua saling mengerti karena menggunakan satu bahasa.
Ada ribuan bahasa di dunia ini. Tiap bangsa, negara, maupun suku, memiliki cara masing-masing untuk menyebut sesuatu. Meski bahasa tubuh tampaknya tetap jadi bahasa paling universal, sekarang Bahasa Inggris jadi panutan atau bahasa resmi internasional. Dari sekian banyak bahasa, BBC baru saja membahas bahasa yang bisa jadi bahasa terindah di dunia. Uniknya dalam bahasa ini tidak ada aturan grammar rumit atau aksen yang membuat lidah berputar-putar, hanya ada siulan. Kalau nggak percaya dengar sendiri deh di bagian akhir ulasan Hipwee News & Feature ini!
ADVERTISEMENTS
1. Orang-orang Hmong di kaki pegunungan Himalaya kerap berkomunikasi dengan cara bersiul saat bekerja di ladang atau di hutan
Lembah yang luas dan tebing yang berdiri di sampingnya membuat suara gema yang baik, orang-orang Hmong biasa berkomunikasi dengan memanfaatkan hal ini. Mereka gunakan bahasa siulan untuk berekspresi dan berkomunikasi saat bekerja di ladang dan di hutan saat berburu.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak cuma saat bekerja, muda-mudi Hmong juga gunakan bahasa siulan untuk pacaran, bikin puisi romantis sampai obrolan intim
Siulan juga bisa buat pacaran, kalau kita sih biasa buat menggoda lawan jenis. Lain halnya di Hmong, muda-mudi di sana nggak cuma saling menggoda tapi juga berdialog dan bahkan berbalas puisi dengan siulan. Bukan cuma maknanya yang indah, bahkan orang yang tak mengerti bahasa ini juga pasti bakal terkesima hanya dengan mendengarkan. Bahkan kalau udah expert, mereka berdialog seputar tema yang lebih intim.
ADVERTISEMENTS
3. Seorang peneliti mengatakan, 70 kelompok atau suku terbiasa gunakan bahasa siulan ini dalam mengekspresikan hal sehari-hari
Selain penduduk Hmong, orang-orang di beberapa wilayah di Ethiopia juga gunakan siulan mirip cuitan kelelawar dalam berkomunikasi bahkan sejak abad ke-5 SM. Lain lagi di Selar Bering, para pelaut di sana gunakan siulan untuk memburu paus. Di Kepulauan Canary, penggembala gunakan siulan dan bahkan beberapa jenis burung yang saking akrabnya, sampai hapal maksud dan arti siulan si penggembala.
ADVERTISEMENTS
4. Kemungkinan besar, siulan-siulan inilah bahasa yang pertama kali dipakai untuk berkomunikasi sebelum ada bahasa yang biasa kita pakai sehari-hari
Menurut catatan Herodotus di Ethiopia pada abad-abad sebelum masehi, siulan punya arti penting dalam berkomunikasi, selain rahasia juga lebih intim. Para peneliti juga berpendapat bahwa kemungkinan siulan-siulan ini mempelopori bahasa yang kita pakai sekarang. Ada kemungkinan bahasa tonal di beberapa negara di Asia erat kaitannya dengan tone atau nada bersiul.
ADVERTISEMENTS
5. Karena bahasa siulan bagi kebanyakan orang rumit, maka banyak peperangan gunakan siulan untuk berkomunikasi secara rahasia
Saking rumit dan nggak banyak orang yang tahu, bahasa siulan kerap dijadikan media komunikasi bagi saat peperangan. Ya supaya nggak ketahuan musuh, jadi hal-hal rahasia tetap terjaga. Orang-orang Amazigh di pegunungan Atlas gunakan siulan mereka untuk berkomunikasi saat melawan pasukan Perancis. Hal yang sama diadaptasi pula oleh pasukan Australia yang menyewa penduduk Papua Nugini untuk berkomunikasi dengan bahasa siulan supaya nggak ketauan sama Jepang.
Unsur melodik dalam siulan membuat bahasa ini begitu indah. Berada di antara linguitik dan musik bahasa siulan ini merupakan bahasa yang rumit sekaligus praktis. Biasanya kita cuma bisa godain lawan jenis pakai siulan, ngejek orang pakai siulan, manggil angin pakai siulan, tapi orang-orang ini lebih dari itu, mereka gunakan siulan untuk berkomunikasi sehari-hari.