Entah bagaimana awalnya, kini sepeda kayaknya sudah jadi ciri khas tersendiri dari Presiden RI ke-7 kita, Joko Widodo. Tiap kali mengadakan kunjungan ke berbagai daerah, siapapun sekarang berharap dapat hadiah sepeda dari Bapak Presiden. Banyak juga cerita kocak yang viral dibaliknya. Mulai dari anak yang salah sebut ikan tongkol, penyanyi Raisa yang juga mendapatkan sepeda langsung dari presiden, hingga yang terbaru anak yang tengak-tengok ‘kode’ minta sepeda setelah menjawab pertanyaan. Jelas bukan hanya karena nilai jual sepedanya, tapi karena pemberian presidennya itu yang bisa jadi kebanggaan buat diceritakan ke teman-teman.
Tapi kira-kira kenapa ya Presiden kita secara spesifik memilih sepeda sebagai hadiah buat banyak orang? Yuk, simak uraian Hipwee News & Feature berikut!
ADVERTISEMENTS
Pak Presiden bilang sepeda itu sifatnya multistrata. Mungkin maksudnya sepeda bisa disukai semua kalangan dan juga bukanlah alat yang digunakan untuk mengukur prestis seseorang
Menurut Kepala Sekertariat Kepresidenan, melalui Kompas, menyampaikan bahwa presiden pernah menceritakan alasannya dibalik memilih hadiah sepeda, bukan yang lainnya. Antara lain karena sepeda merupakan barang yang multistrata. Semua kalangan suka bersepeda, mulai dari kalangan berada hingga menengah kebawah, sepeda bisa jadi alat transportasi yang ideal lho. Jadi sifatnya nggak untuk menaikkan prestis dan gengsi seseorang. Sepeda juga bukanlah patokan seseorang mapan atau tidak.
ADVERTISEMENTS
Mungkin maksud lain dari multistrata tentunya soal nilai sepeda itu sendiri. Mau secanggih apa pun, bentuknya tetap roda dua dan sepeda
Semewah apapun, sepeda tetaplah sepeda kan? Mungkin presiden kita nggak ingin hadiah darinya jadi ajang pamer-pameran karena kesan mewah yang melekat padanya. Misal jika diberi hadiah mobil, tentunya orang akan memandang sebelah mata jika mobilnya hanya minivan biasa. Sedangkan kalau diberi yang mewah, masyarakat tetap akan curiga: wah duitnya dari mana ya?
ADVERTISEMENTS
Selain multistrata, sepeda juga disebut oleh Pak Jokowi sebagai multifungsi. Bisa buat olahraga sekaligus jadi alat transportasi yang ramah lingkungan
Ada baiknya presiden memberikan hadiah sepeda sebagai solusi tranportasi sehat dan bebas polusi. Dibandingkan harus menggunakan kendaraan bermotor, bikin macet dan nggak ramah lingkungan, lebih baik pakai sepeda. Sepeda juga sehat banget buat berolahraga. Mengayuh sepeda sama saja berolahraga kardio dan bagus banget buat pertumbuhan tulang. Lagipula siapa sih yang nggak bangga pakai sepeda pemberian presiden?
ADVERTISEMENTS
Iya sih mending bagi-bagi sepeda untuk memulai gaya hidup sehat, daripada hadiah seperti smartphone. Wah nanti dipakai buat stalking mantan gimana tuh
Sebenernya pemilihan sepeda sebagai hadiah khas yang diberikan presiden sudah tepat lho. Bayangkan kalau hadiahnya smartphone. Remaja tanggung yang belum aqil baligh nanti makin keranjingan main sosmed kalau punya smartphone :D. Nah kalau yang dapet hadiah adalah yang gagal move on yaudah deh hadiah dari presiden dipakai buat stalking mantan. Lebih nggak berfaedah ‘kan?
ADVERTISEMENTS
Mungkin biar ingat juga kali ya kalau salah satu pabrikan sepeda terbaik di dunia tuh ada di Indonesia
Polygon adalah salah satu merek sepeda terbaik dunia dan asli dari Indonesia. Masih belum banyak yang tahu soal fakta ini. Justru banyak yang mengira bahwa sepeda Polygon adalah produk luar negeri. Nah kita patut berbangga nih. Dengan aksi bagi-bagi sepeda ala presiden Jokowi ini, secara nggak langsung juga mempopulerkan merek asli Indonesia pada rakyatnya sendiri. Meskipun memang nggak semua sepeda yang dibagikan bermerek Polygon, tapi setidaknya citra ‘sepeda’ di masyarakat makin baik nih.
Sepeda yang dibagikan gratis ini memang bisa sekaligus mengampanyekan pola hidup sehat. Tetapi bukannya menjelekkan pemberian presiden nih, tapi kalau sepedanya sudah dibagi-bagi, jalur khusus sepeda di jalan raya juga dibangun dong pak. Biar kita-kita yang terlanjur cinta bersepeda lebih nyaman dan terhindar dari bahaya motor dan mobil yang ngebutnya nggak karuan.