Salah satu momen paling luar biasa saat menjadi seorang ibu adalah proses menyusui. Bayangkan saja, ada seorang makhluk kecil yang menggantungkan hidupnya dari air susu ibunya. Menyusui merupakan proses pelekatan dari hati ke hati, mendekatkan perasaan batin seorang ibu kepada anak, dan juga sebaliknya.
Uniknya, hal inilah yang mendasari sebuah perusahaan perhiasan dalam memproduksi cincin, bandul kalung, bahkan anting berbahan dasar ASI. Mereka menawarkan kepada siapa saja para ibu yang ingin mengabadikan momen menyusuinya ke dalam bentuk perhiasan secara custom dengan ASI miliknya sendiri. Jadi kepikiran nggak sih seperti apa proses pembuatannya serta berapa harganya? Simak ulasan Hipwee News & Feature berikut ini.
ADVERTISEMENTS
Adalah Sacred Legacy Arts, perusahaan yang membuat perhiasan dari ASI dan juga DNA
Ya, tak hanya ASI saja, perusahaan perhiasaan ini juga menerima rambut, abu, bahkan plasenta untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan perhiasan. Kelly Howland, pendiri label Sacred Legacy Arts memiliki ide ini setelah kelahiran putra keduanya. Ia berujar, momentum menyusui patut dituangkan ke dalam sebuah perhiasan berharga sebagai tanda penghormatan, daripada ‘hanya’ sekadar tersimpan dalam memori ingatan maupun foto dan juga video.
ADVERTISEMENTS
Hanya dibutuhkan sekitar 1 ons ASI untuk membuat perhiasan spesial ini
Untuk membuat satu perhiasan, hanya dibutuhkan sekitar 1 ons ASI yang kemudian diberikan bahan kimia khusus untuk mengawetkan ASI (dikristalkan) sehingga dapat dimasukkan ke dalam perhiasan. Howland kemudian menetapkan batu permata ASI tersebut ke dalam cincin, kalung atau anting, sesuai dengan permintaan customer.Â
ADVERTISEMENTS
Untuk satu set cincin ukuran 14 karat, dibanderol harga sekitar 5 juta rupiah
Untuk satu set cincin berukuran 14 karat, harga perhiasan ini bisa mencapai US$ 400 atau sekitar Rp5,3 juta. Namun, ada pula yang dibanderol seharga US$ 80 atau sekitar Rp1 juta. Mungkin kamu bisa menyesuaikan ukuran atau jenis perhiasan yang akan dipesan dengan budget yang ada.
ADVERTISEMENTS
Ayudia Bing Slamet, salah satu mama muda Indonesia juga baru-baru ini terlihat mengenakan cincin ASI
Meski di luar negeri tren ini sudah mulai mencuat sejak setahun belakangan, sepertinya di Indonesia sendiri baru akan booming setelah public figure dan mama muda Ayudia Bing Slamet baru saja mengunggah postingannya di Instagram dan menunjukkan bahwa dia juga mengenakan cincin ASI ini. Menurutnya, perhiasan ini akan jadi kenangan terindah dan juga bukti bahwa dia sudah mengasihi Sekala, putranya.
Pada akhirnya, memutuskan untuk memiliki perhiasan berbahan dasar ASI (atau juga DNA) tergantung pada masing-masing individu. Karena bagaimanapun juga, cara ini masih belum banyak dipilih orang. Entah karena mereka beranggapan bahwa ini aneh, atau mungkin tidak perlu mengabadikan sesuatu yang berasal dari dalam tubuh menjadi perhiasan dimana itu adalah sebuah benda mati. Kalau menurutmu gimana guys?