Urusan mengasuh anak emang sering banget jadi dilema buat kebanyakan keluarga modern. Banyak perempuan karier akhirnya beralih ke bantuan Asisten Rumah Tangga (ART) atau pengasuh yang populer dipanggil ‘nanny‘ untuk menyeimbangkan tuntutan rumah tangga dan pekerjaan. Tapi mempekerjakan ART atau nanny pun jelas bukan perkaran mudah, bukan juga cuma urusan duit. Sulit banget menemukan orang yang tepat dan bisa dipercaya untuk menjaga buah hati tiap harinya. Sekalipun sudah berhati-hati dan teliti, kecelakaan seperti pengasuh yang menjatuhkan bayi hingga bayinya mengalami cidera otak yang sempat ramai dibicarakan kemarin, juga masih bisa terjadi.
Karena pada dasarnya semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya, dilema memilih pengasuh atau nanny itu pasti dialami tiap orang tanpa terkecuali. Termasuk kelompok bangsawan seperti Keluarga Kerajaan Inggris. Siapa sih nanny Prince George yang kelak jadi pewaris tahta dan Raja Kerajaan Inggris? Bagaimana juga ya cara memilihnya? Usut punya usut, sebagaimana dilansir dari Business Insider, ternyata memang ada college atau perguruan tinggi khusus nanny di Inggris lho guys. Bukan sekadar dapat pelatihan sebentar seperti banyak penyalur ART atau suster di Indonesia, calon nanny Kerajaan Inggris harus kuliah dan dapat gelar pendidikan tinggi. Belajarnya apa aja ya? Buat yang penasaran, yuk simak ulasan Hipwee News & Feature sampai habis!
ADVERTISEMENTS
1. Tingkat pendidikan jadi hal pertama yang masuk kualifikasi calon nanny untuk Kerajaan Inggris. Norland College adalah pemasok utama nanny-nanny Raja, Ratu, Pangeran, dan Putri Inggris sepanjang sejarah
Di Inggris ada kampus khusus nanny, namanya Norland College. Lulusannya memang diarahkan buat jadi nanny profesional yang bekerja untuk keluarga kerajaan/miliarder. Nggak cuma bisa jadi nanny, alumni Norland juga banyak yang jadi praktisi kehamilan, manajer keperawatan, guru/dosen, bahkan instruksi ski. Oh ya, kampus ini pendidikannya setara S1 lho. Setelah belajar 4 tahun, lulusannya bakal dapet gelar BA (Hons), sejenis sarjana gitu kalau di Indonesia.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak cuma pandai ngurus anak aja, nanny juga harus punya kemampuan dasar bela diri. Soalnya mereka juga bakal jadi bodyguard anak-anak
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Kemampuan menyetir juga harus top. Bahkan untuk medan-medan yang terbilang sulit, si nanny harus jago lho
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Soal masak-memasak kudu juara. Mereka harus ngerti kandungan nutrisi di setiap makanan yang disajikan
5. Di Norland College, para calon nanny juga dibekali kemampuan menjahit. Benar-benar disiapkan semuanya
6. Terus mereka harus punya sisi kreatifitas. Soalnya nggak jarang disuruh nyiapin pesta, termasuk mendekorasi, buat anak-anak
7. Nanny perlu menguasai dasar-dasar mengasuh. Mulai dari memberi susu botol, rutinitas tidur, soal toilet dan popok, gimana cara tahu tanda-tanda penyakit, dan permainan yang mendidik
8. Mereka wajib berada di dekat anak-anak keluarga kerajaan, sekalipun lagi liburan. Selama ‘on duty’ nanny dilarang pegang ponsel
9. No “ember”! Nanny harus bersedia tanda tangan perjanjian kalau dia bakal menjaga rahasia apapun dari keluarga kerajaan
Meskipun nanny keluarga kerajaan dituntut buat bisa melakukan yang terbaik untuk anak-anak, tapi peran mereka nggak boleh sampai menggantikan peran ibu kandung si anak itu lho. Jadi nanny juga harus melibatkan orangtua anak saat mengasuh, misalnya ikut memandikan, atau menidurkan anak. Gimana? Minat nggak buat jadi nanny prince George, princess Charlotte, atau prince Louis? Denger-denger rata-rata gaji nanny royal family mencapai $75,000/tahun atau setara Rp1 miliar lebih! Gila ya?