Dari Boboho sampai Jet-Li, sepertinya dua nama tersebut bisa mewakili kepopuleran belada diri Kung-Fu dari vihara Shaolin di Cina. Siapa juga yang bakal lupa sama Shaolin Soccer, film yang menggabungkan dua hal yaitu kung-fu dan sepakbola? Oleh karena hal tersebut banyak orang tertarik dengan Shaolin Kung-Fu, kepopuleran film Shaolin Kung-Fu bahkan mengalah mereka para master Kung-Fu Shaolin.
Menurut beberapa pendapat, kata Shaolin secara bahasa merujuk pada arti “vihara di hutan Gunung Shaoshi”
Karena referensi banyak orang tentang Shaolin mungkin hanya sebatas film, nggak sedikit orang juga menutup mata menelusuri jejak sejarahnya. Dirangkum dari List Verse, yuk kita cari tau tentang sejarah dan fakta unik dari kehidupan Shaolin serta ilmu bela-diri kung-fu mereka yang sudah Hipwee News & Feature siapin.
ADVERTISEMENTS
1. Cikal bakal Shaolin ternyata bukan dari negeri Cina lho. Melainkan biksu yang mengembara dari India bernama Batuo atau Buddhabhadra pada tahun 464 M
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Shaolin bukanlah biara pertama dan satu-satunya yang mengajarkan seni bela diri. Baru kira-kira pada abad kelima atau keenam setelah kedatangan Bodhidarma, seni bela diri diajarkan di Shaolin
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Tak ada catatan kuat yang menyatakan tentang sejarah Kung-Fu berasal dari Shaolin. Baru pada masa Dinasti Ming, banyak orang berasumsi Kung-Fu berasal dari para Shaolin di Cina
4. Diceritakan Bodhidharma memotong kelopak matanya untuk menahan kantuk saat meditasi. Kelopak mata itu tumbuh jadi daun teh kering yang serupa kelopak mata sayu
5. Diceritakan telah hidup “manusia serigala” dari Shaolin. Konon jika para biksu rata-rata hanya mampu menguasai dua jurus, manusia serigala bernama Tai Djin ini bisa menguasai 200 jurus bahkan lebih!
6. Saking populernya, Star Wars terinspirasi oleh seni bela-diri Kung-Fu Shaolin lewat tokoh Jedi Knights
7. Grandmaster Shi Yongxin seorang master Kung-Fu ini terkenal karena gerakan modernisasinya. Namun, Shi Yongxin juga sering mendapat kritik karena dianggap komerialisasi Shaolin
8. Shaolin Soccer nggak cuma ada di film. Di Cina tepatnya di kota Tagou sebuah sekolah bela diri yang menggabungkan sepakbola dan Kung-Fu saat berlatih
9. Seorang Shaolin di Amerika mengaku bahwa banyak master pada zaman sekarang yang tak sehebat master-master zaman dulu karena banyaknya sinyal elektrik seperti wi-fi, satelit dan sebagainya
Para Shaolin dari pegunungan Shongsan Propinsi Henan, China pernah mengadakan sebuah pertunjukan drama laga bertajuk “Soul of Shaolin” di Indonesia. Pertunjukan teatrikal ini berhasil memukau para pengunjung. Sepertinya apa yang bisa dipahami dari populernya Shaolin adalah semangat bersama dan kesadaran akan generasi pada peradaban di Cina yang memang masif digelorakan pada abad-abad lampau. Mungkin dengan semangat yang sama, keragaman tradisi dan budaya di Indonesia bukan tak mungkin akan menemukan kegemilangannya. Semoga saja ya…