Donald Trump memang tokoh yang sangat fenomenal. Bagi masyarakat dunia kebanyakan, Trump mungkin terkenal dengan tweet-tweetnya yang provokatif atau kebijakannya yang kontroversial. Tapi bagi pendukungnya, Trump adalah pemimpin pemberani yang tidak peduli terhadap kata-kata orang lain dan akan terus memperjuangkan pendiriannya. Seperti bagaimana banyak pemimpin dunia dan masyarakat internasional menentang rencananya memindahkan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, toh Trump tetap saja melakukannya kemarin Senin (14/5)
Padahal, sebagaimana kita ketahui bersama, Yerusalem telah menjadi pusat konflik Timur Tengah selama berpuluh-puluh tahun lalu. Meskipun selalu mendukung Israel, sebelumnya tidak ada lho Presiden AS yang berani memindahkan Kedubes Israel-nya ke Yerusalem. Bukan hanya langsung dikecam banyak pemimpin dunia, langkah ‘berani’ Trump itu juga memicu aksi protes berdarah di perbatasan Gaza.
Menurut laporan terakhir AFP, sebagaimana dilansir dari Kompas, kerusuhan itu telah menyebabkan setidaknya 62 orang Palestina meninggal dunia. Hipwee News & Feature telah merangkum potret kerusuhan yang begitu mengerikan itu…
ADVERTISEMENTS
1. Sama-sama diklaim dan diperebutkan Palestina dan Israel, Yerusalem selalu jadi titik ‘panas’ konflik Timur Tengah. Langkah Trump pindahkan Kedubes AS ke kota itu dianggap hanya akan memanaskan situasi
ADVERTISEMENTS
2. Warga Palestina yang marah dan jelas-jelas tidak terima dengan kebijakan Trump, langsung turun ke jalan. Aksi protes yang sudah dimulai sejak 30 Maret, memuncak pada hari peresmian Kedubes AS di Yerusalem
ADVERTISEMENTS
3. Daerah perbatasan Gaza, yang hanya berjarak sekitar 80 km dari tempat acara peresmian, jadi pusat aksi protes. Warga dan militan Palestina ‘disambut’ oleh terjangan peluru dan gas air mata
ADVERTISEMENTS
4. Dilansir CNN, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan 2.700 warganya terluka dalam insiden ini. Pihak Israel berdalih mengatakan bahwa ini memang bukan aksi protes damai
ADVERTISEMENTS
5. Namun pada kenyataannya, banyak juga warga sipil yang terluka dan meninggal dalam kerusuhan yang disebut paling mematikan sejak konflik tahun 2014
ADVERTISEMENTS
6. Banyak juga perempuan yang tampaknya terlibat aktif dalam aksi protes ini. Kebijakan Trump ini memang mengundang amarah dari semua lapisan masyarakat Palestina
7. Bukan hanya warga Palestina, penolakan terhadap langkah Trump ini bergaung di seluruh dunia. Negara-negara Arab, Eropa, bahkan sampai PBB dengan lugas menyatakan tidak setuju
8. Kebanyakan meyakini kebijakan kontroversial Trump ini hanya akan ‘melukai’ upaya perdamaian yang telah dibangun selama berpuluh-puluh tahun lamanya
9. Lewat kejadian ini, dunia seakan-akan kembali dikagetkan oleh seberapa besarnya fenomena Trump. Ucapan, tweet, dan janji kontroversialnya bisa jadi kenyataan
Tidak ada hal yang mustahil di dunia ini. Pernyataaan ini sepertinya semakin sering terjadi sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Dari yang sebenarnya positif seperti pertemuan pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara yang diklaim oleh pendukung Trump terjadi karena Donald Trump, hingga pengakuan dan pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel ke Yerusalem yang mengancam proses perdamaian di Timur Tengah. Haduh kira-kira apa lagi ya langkah Trump selanjutnya? Sungguh tidak bisa diprediksi Bapak yang satu ini….