Apa yang pertama akan terlintas di benakmu, saat tiba-tiba harus terperangkap dalam gua, diserang ular piton, atau tiba-tiba tersesat di tengah hutan belantara seorang diri?
Kebanyakan orang mungkin tidak akan mengira kejadian ektrem seperti dalam cerita film itu bakal terjadi beneran dalam kehidupan nyata. Tapi kisah 12 remaja Thailand bersama pelatih sepak bolanya di dalam gua selama 9 hari kemarin, bisa jadi pelajaran penting. Meskipun dalam keadaan lemah, 13 orang itu akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah lebih dari seminggu terperangkap dalam gua yang gelap gulita dan tanpa akses terhadap makanan. Jadi emang ada baiknya, kalau kita tahu prinsip-prinsip dasar bertahan hidup dalam kondisi ekstrem seperti itu.
Sayangnya, ide-ide bertahan hidup biasanya cuma kita dapat dari film atau kisah survival populer. Padahal nih, ternyata nggak semua lho trik bertahan hidup yang kita dapat dari beragam tayangan fiksi di TV atau bacaan cerita yang kita ketahui itu sungguh-sungguh bisa menyelamatkan nyawa pada kondisi kepepet! Dari trik makan salju sampai pura-pura mati di depan hewan buas macam beruang itu mungkin malah bakal membahayakan nyawamu lho. Agar kamu nggak lagi salah kaprah, simak baik-baik 9 mitos trik pertahanan diri yang kerap membuat orang justru jatuh dalam bahaya. Amit-amit sih ya, kalau sampai kejadian beneran!
ADVERTISEMENTS
1. Menyedot bisa ular untuk menyelamatkan korban, seringkali digambarkan di film. Padahal kalau racunnya sudah masuk ke aliran darah, disedot pun tidak akan bisa keluar
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Pura-pura mati saat dihampiri binatang buas seperti beruang yang biasa terlihat di tayangan TV sepertinya sangat mudah ditiru. Padahal hal ini sangat riskan lho untuk dipraktikkan
Kecuali pada beberapa kasus seperti misalnya sedang terancam dibelit ular piton. Nah, saat menghadapi hewan satu ini menurut para pawang ular kamu justru diharapkan tetap tenang dan tak melawan secara agresif agar belitannya tak semakin ketat dan membunuhmu. Fokus pada kepalanya agar kamu bisa bebas dari belitan di area dada dan leher yang berpotensi membunuh.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Memukul ikan hiu tepat di moncong katanya sih adalah salah satu trik jitu melindungi diri dari serangan hewan laut ganas ini. Padahal ada sejumlah faktor yang justru bikin ide ini berbahaya
Pasalnya di dalam air, ada sejumlah faktor seperti lemahnya kekuatan pukulan yang kamu berikan kepada ikan hiu dalam air. Kalau setengah-setengah menyerang, justru bisa membuat si hiu jadi makin agresif lho.
ADVERTISEMENTS
4. Makan salju saat kamu merasa haus kedengarannya sih nggak berbahaya ya. Tapi memakan salju secara langsung ternyata lebih banyak risikonya daripada keuntungannya
Pasalnya salju yang turun kemungkinan besar mengangkut polusi udara, partikel virus dan bakteri yang buruk untuk kesehatan. Ditambah lagi tubuh harus mengeluarkan energi ekstra untuk ‘memanaskan’ salju yang dingin, padahal kamu butuh energi tersebut untuk tetap hangat. Salju bisa digunakan sebagai pasokan air minum jika dicairkan dan disaring sebaik mungkin. Sebisa mungkin jangan dimakan langsung.
5. Di tengah padang gurun yang gersang, makan kaktus mungkin ide bagus untuk mencegah dehidrasi. Ternyata ini kurang disarankan, meski sering terlihat oke di berbagai tayangan film
Pasalnya nggak semua kaktus yang kamu temukan aman untuk dikonsumsi. Kebanyakan justru berbahaya dan berisio membuat diare dan muntah yang pada akhirnya justru bakal menimbulkan masalah baru.
6. Di sejumlah tontonan, ide minum darah atau urin seolah terlihat jadi ide bagus saat keadaan kepepet. Padahal ini berisiko mengancam keselamatan sendiri lho karena membuat kerja ginjal jadi lebih berat
7. Banyak yang bilang kalau kencing saat terancam disengat ubur-ubur bisa bantu menyelamatkan kamu. Faktanya sih ternyata nggak sesederhana itu
Unsur-unsur kimia dalam air seni ternyata justru bisa memicu sengat ubur-ubur lho, Guys! Jadi cari cara lain yang lebih masuk akal dan aman ya.
8. Saat tersesat di hutan, kamu bisa makan dengan aman makanan APAPUN yang dimakan oleh hewan. Faktanya, beberapa hewan mampu menoleransi tumbuhan beracun lho
9. Katanya, makanan adalah prioritas paling utama saat kamu tersesat di hutan. Faktanya, kamu lebih membutuhkan tempat berlindung dan air untuk bertahan hidup di tempat liar
Kemampuan bertahan hidup di tempat liar atau saat terancam bahaya memang salah satu kemampuan yang sejatinya wajib diketahui semua orang. Sayangnya, pemahaman akan hal ini di masyarakat awam sangatlah minim sehingga banyak tips dan mitos yang membuat salah kaprah justru berisiko menyesatkan banyak orang. Alangkah baiknya kalau tips dan kemampuan bertahan hidup mendasar ini jadi salah satu materi ajar di lingkungan sekolah, agar lebih banyak warga Indonesia lebih waspada dan tahu cara menyelamatkan diri di kondisi genting. Setuju?