8 Aksi Solidaritas Pasca Tragedi Christchurch yang Bikin Adem. Azan Pun Disiarkan ke Seluruh Negeri

Satu minggu sudah pasca penembakan sadis yang dilakukan seorang warga Australia di Christchurch, New Zealand. Penembakan yang berlangsung di dua masjid itu memakan 50 korban meninggal dengan puluhan lainnya luka-luka. Hari ini, tepat seminggu setelahnya, seluruh media di New Zealand menyiarkan azan salat Jumat secara live. Azan itu berkumandang di Hagley Park, Christchurch, seberang Masjid Al Noor yang kemarin jadi salah satu lokasi penembakan.

Aksi di atas tak hanya jadi satu-satunya aksi solidaritas yang dilakukan untuk mengenang dan menghormati korban penembakan Christchurch. Di luar New Zealand pun banyak lo yang menunjukkan rasa simpati dan dukungannya kepada keluarga korban. Tak peduli apa agama maupun rasnya, semua kompak mengutuk aksi terorisme yang terjadi minggu lalu. Berikut 8 aksi solidaritas menyentuh hati yang dilakukan masyarakat dunia.

1. Dalam rangka mengenang kejadian tragis di New Zealand 1 minggu lalu, azan salat Jumat tadi dikumandangkan ke seluruh penjuru negeri

Ribuan jemaah menghadiri salat Jumat. Azan siang tadi disiarkan secara live via www.radionz.co.nz

Jika biasanya azan di New Zealand cuma bisa didengar di sekitar masjid, siang tadi, azan salat Jumat berkumandang di seantero negeri. Hampir semua media New Zealand membuat siaran live azan dan khotbah Jumat yang berlangsung di Hagley Park, depan Masjid Al Noor, Kota Christchurch, seperti dilansir BBC.

2. Selain dihadiri ribuan umat muslim, salat Jumat juga dipenuhi warga non-muslim yang membentuk barisan untuk mengamankan jalannya ibadah

Dihadiri juga oleh ratusan warga non-muslim via www.bbc.com

Untuk memberi penghormatan, para wanita yang datang ramai-ramai mengenakan kerudung. PM New Zealand, Jacinda Ardern –dengan kerudung hitamnya– serta sejumlah tokoh penting juga terlihat hadir di sana, memberikan speech, dan ikut mengheningkan cipta sejenak demi mengenang para korban.

3. Sesaat setelah kejadian tragis kemarin, banyak juga orang yang inisiatif berjajar mengelilingi masjid-masjid untuk melindungi para jemaah. Gerakan ini dinamakan “Human Chain of Love“

Human chain of love via www.ktvu.com

4. Aksi solidaritas juga tampak di Universitas Canterbury, Christchurch. Ratusan mahasiswa berkumpul untuk mendengarkan azan yang dikumandangkan dari dalam kampus

Para mahasiswa di Canterbury University via www3.development.brilio.net

5. Geng motor paling ditakuti di New Zealand —Mongrel Mob dan Black Power— pun tak ingin ketinggalan menunjukkan dukungannya dengan berjaga di masjid-masjid lokal

Mongrel Mob cabang Australia sampai berpatroli di masjid-masjid di Sydney lo via www.stuff.co.nz

6. Tidak hanya berjaga di masjid, geng motor itu juga melakukan Haka Dance, atau tarian asli suku Maori dari New Zealand untuk menunjukkan solidaritas dan persatuan

Geng motor saat menampilkan Haka Dance via www.thesun.co.uk

Sejumlah siswa dan kelompok lain tak ketinggalan menampilkan tarian Haka di jalanan. Aksi mereka banyak mendapat apresiasi publik dunia.

7. Aksi solidaritas tidak cuma terlihat di New Zealand. Pria bernama Andrew Graystone jadi sorotan setelah fotonya berdiri sambil memegang papan tulisan viral di internet

Dear world. This is my Dad @AndrewGraystone and I am SO proud, in every way, to be his daughter! pic.twitter.com/N0YZx45MpS

— Ruth Kyle (@RuthieKyle) March 15, 2019

Andrew Graystone, pria 57 tahun yang berasal dari Manchester ini punya cara tersendiri untuk menunjukkan rasa simpatinya terhadap warga muslim yang jadi korban kemarin. Ia berdiri sendirian di depan masjid lokal, dengan membawa papan bertuliskan: “Kalian adalah temanku. Aku akan berjaga-jaga saat kamu sedang beribadah”.

8. Dukungan untuk komunitas muslim juga datang dari seorang anak kecil bernama Darsh. Di hari ulang tahunnya, ia justru ingin kado berupa bunga yang akan ia letakkan di depan masjid sebagai simbol penghormatan untuk para korban

Begitu banyak kejadian tak terduga pasca penembakan brutal di Christchurch minggu lalu, termasuk aksi-aksi solidaritas di atas. Kamu pun mungkin tidak menyangka kalau ternyata begitu banyak orang peduli dengan korban-korban yang gugur dan komunitas muslim secara global. Tentunya, semoga kejadian kemarin tidak lantas membuat kita takut akan aksi terorisme, melainkan justru membuat kita semakin kuat dan saling mendukung satu sama lain. Apapun agama, ras, suku, dan latar belakangnya.