Siapa bilang bikin film itu mudah? Bagi kita yang cuma bisa menikmati hasil jadinya saja, mungkin jarang terlintas di otak kita bagaimana sebenarnya sebuah film bisa tercipta. Film tak hanya sekedar soal merekam adegan para aktor atau aktris lalu ditayangkan di depan audiens. Di balik itu semua ada segudang proses yang sudah dilalui para kru pembuat film. Apalagi kalau yang digarap adalah film kartun atau animasi. Meski memang setiap film, tak peduli jenis dan genrenya, memiliki tingkat kesulitan masing-masing, tapi intinya sih membuat film bukanlah proses yang singkat. Apalagi setiap detil harus diperhatikan.
Nah untuk ukuran film dengan pasar global, ternyata nggak cuma bahasa aja lho yang harus disesuaikan di setiap negara. Sebagiamana dilansir dari Brightside, 7 film kartun populer ini bisa menjawab rasa penasaran kamu soal bagian apa saja dari film tersebut yang diubah dan disesuaikan dengan penonton di tiap negara. Yuk, simak ulasan Hipwee News & Feature kali ini!
ADVERTISEMENTS
1. Bagi kamu penggemar film ‘Inside Out’, perhatikan deh saat tokoh Riley kecil menolak makan brokoli. Ternyata di Jepang brokolinya diubah jadi potongan paprika!
Ini karena hampir semua orang di Jepang menyukai brokoli. Tentu aja penolakan atas brokoli yang dilakukan Riley akan aneh jika ditayangkan di sana.
ADVERTISEMENTS
2. Masih di film Inside Out. Di AS, TV saat scene saat Ayah Riley melamun menayangkan pertandingkan hockey. Sedangkan di banyak negara lain pertandingannya adalah sepak bola
ADVERTISEMENTS
3. Dalam film Monster University, ada scene saat tokoh Randall membuat cupcakes dengan tulisan “Be My Pal” di atasnya
Tapi di beberapa negara lain hiasan itu diubah simbol ‘smile’ untuk memudahkan pemahaman penonton
ADVERTISEMENTS
4. Masih di cupcakes yang sama namun berbeda scene. Saat wajah Randall dipenuhi cake, tulisan di atasnya adalah “Lame”. Karena kata tersebut dikhawatirkan akan mengubah makna aslinya
ADVERTISEMENTS
5. Tak hanya itu. Tulisan “Scare Games” di scene saat para tokoh animasi berkumpul, ternyata di negara luar US diganti jadi gambar
Maksudnya supaya penonton nggak bingung harus menerjemahkan
ADVERTISEMENTS
6. Film ‘Up’ versi US dan internasional ternyata juga ada bedanya
Kalau kamu perhatikan, toples bening bertuliskan “Paradise Falls” diganti dengan gambar pemandangan. Ini dilakukan agar penonton tak gagal paham
7. Bendera Amerika di film ‘Toy Story’ yang melatari tokoh Buzz Lightyear saat berorasi diganti gambar globe
Begitupun musik yang mengiringinya. Dalam versi asli mereka menggunakan lagu nasional AS. Tapi versi internasionalnya menggunakan musik One World Anthem
8. Film ‘Plane’ yang mengisahkan pesawat-pesawat terbang ini ternyata punya tokoh utama berbeda-beda, tergantung negara yang menayangkannya
Di Amerika namanya Rochelle, ia adalah pesawat perempuan asal Kanada. Di Brazil namanya Carolina; Rusia, Tanya; Jerman, Heidi, dan lain-lain. Kesebelas versi itu punya warna masing-masing.
9. Di film ‘Wreck-It Ralph’ ada karakter bernama Minty Zaki. Nama itu terinspirasi dari nama animator terkenal asal Jepang, Hayao Miyazaki
Tapi di Jepang nama karakter itu diubah jadi Minty Sakura dan penampilannya sengaja dibuat persis seperti Miyazaki
10. Penggemar Zootopia pasti ingat scene dimana dua hewan presenter sedang membawakan berita di TV. Ternyata salah satu hewan yang berkelamin jantan beda-beda jenisnya di setiap negara lho
Di AS, Perancis, dan Kanada ia berupa rusa. Di Cina berupa panda. Australia dan Selandia Baru, koala. Di Jepang rakun dan di Brasil jaguar. Hewan-hewan ini sengaja dipilih karena memang dikenal sebagai hewan asli negara masing-masing.
Wah mungkin sebagian besar dari kita nggak sadar sama perbedaan-perbedaan ini karena seringkali cuma nonton satu versi aja. Ternyata cukup banyak film-film animasi yang harus disesuaikan dengan kultur atau permintaan negara-negara tertentu. Tapi kok kayaknya belum ada ya film animasi asing yang ada ‘versi’ Indonesia-nya. Kayak adegan pembawa berita yang banyak dibuat versi masing-masing negara di film ‘Zootopia’, bisa kali ya kalau versi yang tayang di Indonesia diganti komodo atau hewan asli nusantara lainnya. Sekalian buat promosi kekayaan flora dan fauna Indonesia gitu….