Sampai saat ini, belum ada pandangan yang seragam soal wanita yang memilih berkarir saat sudah berumah tangga. Ada yang sepakat, namun tak sedikit pula yang menolak. Bagi mereka yang sepakat, wanita yang tetap berkarir meski sudah berumah tangga adalah contoh sosok wanita yang tangguh. Sedangkan bagi mereka yang tak sepakat, wanita yang bekerja setelah menikah tidak sesuai kodratnya. Sebab bagi sebagian orang, tugas utama wanita setelah menikah adalah mengurus rumah tangga dan merawat anak.
Hipwee pun telah mewawancarai 7 cowok mengenai hal ini. Bagaimana sih baiknya karir seorang wanita yang sudah berumah tangga menurut pandangan para cowok – yang nantinya juga akan menjadi kepala rumah tangga.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Wanita dan pria sudah punya kodratnya masing-masing. Sebagian dari mereka berpikiran bahwa mencari nafkah mutlak urusan laki-laki.
“Seperti yang udah disebutkan dalam beberapa pidato dan ceramah. Yang namanya nyari duit itu kodratnya suami. Cowok yang punya kewajiban untuk bekerja dan menafkahi keluarga. Cewek mah baiknya di rumah dan merawat keluarga,”
Romi, 26 Tahun
Pendapat yang satu ini memang tidak bisa disalahkan. Memang dalam budaya yang masih dijunjung di Indonesia, tugas untuk menafkahi keluarga adalah milik suami. Sedangkan tugas istri adalah mengurus keperluan rumah tangga dan merawat putra-putri mereka. Jadi tak ada alasan bagi cewek untuk kerja.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Meski cewek pengen kerja, tapi cewek juga harus paham harga diri cowok yang pengen membahagiakan keluarga dengan usahanya.
“Bukannya tak mengizinkan. Tapi cowok kan juga punya harga diri. Mau dikata apa kami kalau mengizinkan istri pergi bekerja demi menafkahi keluarga? Menafkahi kan urusan cowok. Sebaiknya cewek juga perlu tau pendapat cowok soal hal ini,”
Riza, 27 Tahun
Memang sih banyak cewek zaman sekarang yang bertekad ingin bekerja. Tapi yang harus diketahui oleh cewek adalah cowok juga punya harga diri. Cowok yang mengizinkan istrinya kerja bisa jadi akan dipandang tak mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Tentunya banyak cowok yang nggak mau dianggap seperti itu. Makanya wajar kalau ada cowok gak mau ceweknya sampe repot-repot kerja.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Ada juga yang memilih berdiri di posisi netral. Dia gak ngelarang, tapi juga gak mendukung.
“Kalau mau kerja mah silahkan aja. Setiap orang punya hak untuk melakukan apa yang dia suka. Mau dia kerja, mau dia tetap di rumah aja, semuanya terserah dia. Gue gak ngelarang, tapi juga gak mendukung,”
Billy, 26 Tahun
Hak asasi manusia itu ada dan perlu dijunjung tinggi. Ketika pasanganmu memutuskan untuk bekerja, cowok nggak punya hak untuk melarangnya. Tapi disatu sisi, cowok juga gak mendukung. Karena tetap bagi mereka, kerja dan mencari nafkah itu tugas mereka.
4. Cewek yang kerja itu layak buat dicintai. Dia bisa membantu suami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Yaah.. Pake nanya. Malah bagus lah kalau dia kerja. Cewek yang punya kerjaan sendiri itu cewek yang mandiri. Harusnya cowok malah nyari yang kayak gini. Yang bisa bantu suamu mencukupi kebutuhan sehari-hari,”
Hakam, 25 Tahun
Sudah sepantasnya kalau cewek yang berniat membantumu mencukupi kebutuhan keluarga jadi kamu cinta. Selain dia mandiri, dia juga mampu meringankan bebanmu. Kurang baik gimana cobak cewek kayak gini?
5. Istri yang kerja itu punya mental yang kuat. Anak-anak kalian bakal dididik biar bisa bertahan di kerasnya dunia nantinya.
“Jujur gue setuju. Cewek yang punya kerjaan sendiri itu idaman banget. Bukan karena apa-apa ya. Tapi karena cewek yang bisa mandiri itu punya mental yang kuat. Gue yakin anak-anak gue nantinya akan juga jadi lebih kuat dan bisa survive karena didikannya,”
Zulfikar, 25 Tahun
Kalau berbicara soal mendidik anak, cewek yang punya pekerjaan bisa jadi salah satu pendidik yang terbaik. Gimana nggak, dia punya pengalaman langsung di lapangan mengenai susah-senang dalam kehidupan. Dia juga punya pengalaman kerja yang sangat dibutuhkan untuk membentuk mental petarung bagi putra-putrinya.
6. Istri yang kerja adalah berkah bagi suami. Yang namanya usaha demi keluarga akan selalu diridhoi oleh-Nya
“Kerjanya istri itu juga berkah buat suami. Bukankah usaha berdua yang dilakukan demi membangun keluarga itu termasuk berjuang di jalan yang diridhoi Tuhan?”
Fahmi, 26 Tahun
Karena memang bekerja demi memenuhi kehidupan keluarga adalah berkah, maka sudah sepantasnya jika suami merasa bahagia jika istrinya memutuskan untuk membantu bekerja. Rezeki yang diperoleh dari keringat berdua pasti juga akan diridhoi oleh-Nya.
7. Kerja sih boleh aja. Selama nggak mengganggu urusan rumah tangga.
“Selama kerjanya gak mengganggu urusan di rumah sih gak masalah. Bukan berarti suami sok membatasi istri. Tapi kan emang porsi urusan rumah tangga harusnya jauh lebih besar dari kerjaannya. Jadi ya wajar lah kalau cowok menerapkan syarat gitu,”
Dodi, 27 Tahun
Ini sih pendapat yang rasional. Cowok nggak ngelarang selama bisa mengimbangi dengan kewajibannya di rumah. Mencari nafkah tambahan buat keluarga tentu sangat diapresiasi, tapi urusan di rumah juga tetap harus dipenuhi.
Memang sih pendapat soal ini masih beragam. Mulai dari argumen berdasarkan kodrat, budaya, hak asasi hingga agama akan muncul jika berbicara mengenai fenomena yang satu ini. Tapi terlepas dari mana yang kamu dukung, kamu tetap tak perlu untuk menyalahkan yang lainnya. Kita tetap harus bijaksana dalam menyikapinya. Wanita bekerja atau tidak setelah menikah, itu seharusnya murni kesepakatan bersama.