7+ Alasan Kenapa Tahun 2017 Disebut Sebagai Tahunnya Alpukat. Yang Belum Tahu, Yuk Merapat!

Di Indonesia, alpukat emang kayaknya udah populer dari dulu. Dari jadi campuran aneka minuman dingin kayak es teler, sampai jadi varian jus paling favorit di banyak tempat makan. Banyak juga orang yang suka menikmati buah yang cuma tumbuh di wilayah tropis ini secara langsung, hanya dengan sedikit gula atau susu kental manis. Di negara-negara kayak Meksiko, alpukat dari dulu juga bisa dibilang makanan pokok karena jadi bahan utama saus cocolan nasionalnya ‘guacamole’.

Nah meski udah biasa dikonsumsi di negara tropis, alpukat baru populer di negara-negara lain belakangan ini aja guys. Nggak tanggung-tanggung lho, alpukat itu sampai disebut buah kekinian atau buahnya kaum millennial. Sebagaimana dilansir dari Vice, bahkan tahun 2017 ini dijuluki sebagai tahunnya alpukat. Istilahnya dunia tuh sekarang lagi ‘demam’ alpukat gitu. Ada apa gerangan ya ini?! Buat yang penasaran, yuk simak ulasan Hipwee News & Feature ini!

1. Alpukat terbukti sebagai buah yang rasanya netral, bisa dijadikan manis hingga asin. Kreasi resepnya pun macem-macem banget, bahkan ada alpukat goreng

Kebayang nggak sih makan nasi goreng ayam pakai alpukat dan jeruk? via remcooks.com

2. Warna gradasi hijau tua sampai kekuningan jadi daya tarik tersendiri. Kalau diabadikan, alpukat memang objek yang keren

Warnanya saja mendukung nilai seni visual yang tinggi via pixabay.com

3. Generasi millennial hobi share dan mengunggah makanan campuran alpukat, dan ini populer banget!

Hashtagnya aja sudah mencapai 7juta loh, semuanya foto artistik alpukat via www.instagram.com

4. Nggak bisa dimungkiri, lihat video orang menguliti alpukat dan memotong-motongnya aja rasanya memuaskan. Sampai dibilang satisfying video

5. Seorang wanita di Amsterdam bahkan menginvestasikan lebih dari Rp787 miliar rupiah demi membuka restaurant alpukat pertama di Eropa. Bahkan rencananya bakal go internasional lho!

Restoran tersebut adalah The Avocado Show, kabarnya antriannya banyak banget lho! via tripadvisor.com

6. Kebalikan dari wanita di Amsterdam, restoran di London malah menghapus alpukat dari campuran semua menunya. Mungkin saking sudah berlebihan boomingnya

Di Firedog London, jangan harap kamu menemukan menu alpukat meskipun hanya sekedar jus saja, nggak boleh! via metro.co.uk

7. Bukan cuma resep atau foto instagrammable-nya aja yang populer, cidera alpukat juga jadi ‘tren menyakitkan tahun ini. Banyak yang harus ke UGD karena terluka waktu memotong alpukat

Disebut ‘avocado hand’, kecelakaan memotong alpukat ini jadi fenomena gede lho di luar negeri  via akamaized.net

8. Seekor tikus terekam kamera mencuri alpukat. Tikus ini jadi viral dan dianggap fenomena, duh!

Sampai disebuta ‘avocado rat’ dan ramai dibahas di berbagai stasiun televisi via vice.com

(Fakta Bonus) Sebuah brand terkenal, Mark and Spencer bahkan bikin varian baru buah ini. Alpukat tanpa biji yang bisa dimakan kulitnya. Wow!

M&S mengembangkan varian ini di Spanyol dan dijual hanya di bilan Desember lho, siapa mau coba nih? via www.thejakartapost.com

Menurutmu, sudah pantas belum sih kalau tahun ini dinobatkan sebagai tahunnya alpukat? Sepanjang tahun tren alpukat nggak surut-surut. Bahkan public figure tanah air seperti Hamish Daud juga pernah membagikan jika dia lebih menikmati sajian alpukat asin dan menikmatinya dengan nasi, bukannya manis seperti yang biasanya disajikan di Indonesia. Ayo yang ngaku pecinta alpukat, kalian tim asin atau tim manis nih?