Sebagai manusia, udah seharusnya kita punya kemauan untuk terus belajar dan menggali sesuatu yang baru setiap harinya. Belajar nggak cuma bisa lewat sektor formal kayak sekolah atau kuliah aja, melainkan bisa dari kegiatan sehari-hari, misalnya menonton film. Dari satu film aja, kita bisa tahu banyak hal bahkan yang sebelumnya belum pernah kita temui. Kayak budaya suatu negara, aktivitas manusia zaman dahulu, sampai kehidupan para tokoh besar. Semua hal itu dituangkan dalam adegan demi adegan.
Bicara soal adegan film, masih banyak dari kita yang langsung percaya kalau setiap adegan yang dilakukan para aktor memang seperti adanya di kehidupan nyata. Padahal sebenarnya sangat mungkin itu keliru dan cuma jadi asumsi sang sutradara belaka alias mitos. Parahnya, karena tak ada yang sadar, beberapa adegan mitos itu bahkan jadi sering banget kita tonton di film atau bahkan sinetron. Kayak udah jadi sebuah kepercayaan gitu. Jadi apa saja sebenarnya mitos-mitos dalam adegan film yang sering kita yakini sebagai kebenaran? Simak fakta sesungguhnya bareng Hipwee News & Feature berikut ini yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Sering kita lihat aktor yang bisa berteriak meminta bantuan saat hendak tenggelam. Padahal fakta sesungguhnya mereka nggak bisa melakukan itu
Di film, orang tenggelam seringnya digambarkan sebagai orang yang bisa bergerak mengepak-ngepakkan tangan dengan panik, bahkan berteriak minta tolong. Faktanya orang yang tenggelam justru nggak punya waktu untuk itu. Mereka akan fokus mengatur nafas. Boro-boro teriak, nafas aja susah…
ADVERTISEMENTS
2. Saat terjun payung, nggak jarang kita lihat para penerjun saling bicara satu sama lain. Bahkan di film action ada juga yang berantem saat skydiving…
Asal kamu tahu aja nih, dilansir listverse.com, angin yang berhembus di atas langit itu bisa mencapai 100mph lho. Saking kencangnya angin, para penerjun payung otomatis akan mendadak ‘tuli’. Lah kalau nggak bisa dengar suara apapun, gimana mungkin mereka bisa ngobrol coba??
ADVERTISEMENTS
3. Nggak cuma di film, di sinetron pun kita sering menjumpai penjahat yang membius korban pakai sapu tangan dan korbannya langsung pingsan. Padahal faktanya nggak begitu…
Chloroform adalah senyawa kimia yang sering banget dipakai penjahat dalam film membius korbannya. Dalam kebanyakan film atau sinetron, korban akan seketika pingsan saat dibius pakai sapu tangan yang sudah ditetesi senyawa ini. Faktanya, butuh 5 menit lebih bagi seseorang untuk pingsan akibat efek chloroform. Itupun efeknya nggak akan bertahan lama lho. Wah, jadi ngerasa dibohongi ya…
ADVERTISEMENTS
4. Dalam dunia perfilman, profesi tim forensik “dijual” dengan melibatkan mereka langsung dalam proses investigasi di lapangan atau TKP. Fakta sesungguhnya, mereka justru sibuk bekerja di dalam laboratorium
Dilansir sciencemag.org, tim forensik yang sebenarnya nggak seperti yang digambarkan para sutradara dalam film. Kebanyakan mereka akan menjadikan science sebagai gimmick hanya untuk mengungkap bukti-bukti untuk menguak misteri. Padahal fakta sebenarnya, tim forensik menghabiskan waktunya untuk meneliti berbagai bukti kejahatan dan tidak di lapangan.
ADVERTISEMENTS
5. Di banyak film action, sering banget kita temui aktor jagoannya yang menembak gembok pintu atau pagar pakai pistol, dengan begitu mudahnya. Padahal aslinya sih susah…
Perlu perjuangan yang nggak mudah buat bisa menghancurkan gembok pakai pistol. Kalau kata crimefictionbook.com, sebenarnya bisa-bisa aja sih menembak gembok biar rusak, tapi pistol yang dipakai nggak bisa sembarang pistol, harus yang berjenis shotguns dan large caliber. Itupun harus dengan jarak tertentu. Pistol tangan biasa jelas nggak akan bisa.
ADVERTISEMENTS
6. Dalam film-film perang, tak jarang kita menemui para tentara yang dengan entengnya menarik granat pakai gigi. Padahal itu sebenarnya berat banget!
Menarik pin granat nggak semudah yang terlihat di film-film perang. Bahkan para aktornya dengan enteng menariknya pakai gigi. Alih-alih tercabut, hal itu malah bikin gigimu copot!
7. Alat pemacu jantung dalam film nggak seberjasa kelihatannya lho. Alat itu nggak berfungsi kalau dipakai buat pasien yang udah meninggal
Setiap ada pasien yang di monitor detak jantungnya udah menunjukkan garis lurus, para dokter sontak akan memacu jantung pakai sebuah alat yang namanya defibrillator. Iya, yang mirip setrika itu. Dengan begitu pasien bisa kembali bernafas. Padahal tentu aja di kenyataan nggak segampang itu…
8. Jangan percaya adegan aktor yang menembak lawan pakai 2 pistol sekaligus ya! Apalagi kalau pelurunya langsung tepat sasaran. Soalnya ini nggak mungkin terjadi guys…
Entah udah berapa ratus film yang mempertontonkan lakonnya saat menembak lawan pakai 2 pistol, seolah itu hal yang mudah. Faktanya, hal itu nggak bisa dilakukan dengan gampang, bahkan terbilang mustahil.
Itu dia sederet adegan dalam film yang sering kita percaya kalau itu beneran sesuai kenyataan. Mulai sekarang jangan lagi gampang percaya sama setiap adegan yang kita tonton sekalipun itu film box office ya guys!