6 Fakta Soal Penempatan Router Biar Wifi-mu Maksimal. Banyak Rahasia yang Harus Kamu Tahu Lho

Wi-Fi, oh, Wi-Fi. Bohong kalau generasi millennial nggak ketergantungan dengan teknologi ini. Seperti makan, Wi-Fi sudah menjadi sebuah kebutuhan yang nggak ditinggalkan. Dari untuk sekadar mencari berita up to date, sampai stalking gebetan merupakan rutinitas dunia maya yang bergantung dengan kuatnya jaringan internet. Makanya, zaman sekarang hampir di tiap rumah sudah memasang router Wi-Fi untuk berbagai keperluan informasi dan hiburan.

Banyak orang sering mengeluh bahwa internet di Indonesia ‘lemot’ banget. Ya selain kecepatan internet Indonesia memang relatif masih lebih lambat jika harus dibandingkan dengan negara maju, mungkin sebagian orang juga belum paham pentingnya faktor penempatan router terhadap kecepatan Wi-Fi. Kenapa bisa penting? Yuk simak fakta-faktanya bareng Hipwee News & Feature!

1. Teknologi router itu sebenarnya lebih tua dibandingkan internet sendiri, yaitu berasal dari radio yang sangat tergantung oleh faktor jarak

Jika jauh, maka sinyal akan lemah  via kawaiitechnews.com

Seiring perkembangan zaman, hadirnya home-internet membuat kebutuhan akan informasi kian meninggi. Meski terdengar sepele, tapi banyak orang yang membuat kesalahan atau kurang strategis dalam menempatkan router Wi-Fi. Router sendiri sebenarnya berasal dari teknologi yang lebih lama yaitu radio. Sama seperti saat kita mencari sinyal radio yang semakin lemah kalau kamu makin jauh dan akhirnya tidak terdengar jika sudah di luar kota, kuatnya sinyal router juga tergantung jarak.

Makanya jangan asal tinggi atau di pojok ruangan, tempatkan router paling dekat dengan ruangan di mana kamu bakal paling banyak memakai Wi-Fi. FYI, pojok ruangan bahkan disebut dead-zone atau daerah yang tak bisa dijangkau oleh sinyal Wi-Fi.

“Peletakkan router di pojok ruangan tidak efektif karena benda-benda yang ada di sekitarnya menyerap sinyal,” jelas Jason Cole, Phd Fisika di Inggris, lansiran idgeekgirls.

2. Nah karena gelombang internet mengandung elektromagnetik, makanya cairan dan benda-benda yang terbuat dari logam dapat mengurangi kecepatan internetmu

Benda logam harus jauh-jauh deh dari router via trkrai.com

kamu harus pahami bahwa benda logam dan cair juga adalah musuh sinyal Wi-Fi. Secara teori, benda logam dapat mengalahkan sinyal Wi-Fi yang berupa medan elektromagnetik dari router. Oleh karena itu, disarankan kamu tidak meletakkan router di dapur yang notabene banyak benda logam. Sedangkan air merupakan zat penyerap sinyal paling sempurna. Keberadaan pipa air di dalam tembok atau akuarium ikan peliharaan di dekat router, sebenarnya cukup berpengaruh terhadap kecepatan internetmu.

3. Karena memiliki gelombang yang mirip, microwave dan radio itu sendiri bakal mengganggu sinyal router. Dua benda ini juga kalau bisa sejauh mungkin dari router

Radiasi yang dikeluarkan dari microwave akan sangat mengganggu via my-best.id

Ya, hampir sama sih dengan benda logam, microwave dan pesawat radio memiliki frekuensi gelombang seperti router Wi-Fi. Bila kamu meletakkan router dekat dengan kedua benda tersebut, yang ada kecepatan internetmu menurun drastis. Sedikit saja radiasi yang keluar dari microwave atau radio dapat menggangu sinyal cukup parah lho. Maka dari itu, router seharusnya sebisa mungkin dijauhkan dari dua benda ini.

4. Penting juga nih untuk menentukan ketinggian penempatan router dari lantai dapat mempengaruhi kuatnya sinyal Wi-Fi di rumahmu

Sebaiknya kamu letakkan router di tempat tinggi, ya, minimal di atas meja via beritagar.id

Sebelum kamu memasang internet-home, sebaiknya kamu konsultasi dulu pada ahlinya untuk menentukan ketinggian ideal letak router. Semakin rendah kamu meletakkan router, maka sinyal yang terpancar akan semakin lemah. Sebaliknya, jika kamu meletakkan router lebih tinggi, di atas lemari misalnya, pancaran sinyal Wi-Fi bakalan lebih kuat.

Kamu pasti nggak mau rugi dong, udah beli paket internet-home mahal-mahal tapi hasilnnya malah nggak memuaskan. Padahal penyebabnya sederhana banget.

5. Ternyata posisi antena router pun turut mempengaruhi kinerja sinyal Wi-Fi itu sendiri. Bila kamu memposisikan antena kurang pas, ya, siap-siap aja sinyal internet bakalan ngadat

Makin lurus antena, makin baik sinyal terpancar via buatwajanbolic.blogspot.co.id

Contoh sederhananya, nih, guys, kalau posisi antena TV kurang ke kiri (misal) sedikit aja pastinya hasil gambar bakalan jelek. Parahnya tampilan layar seperti banyak semut. Nah, sama halnya dengan posisi antena router tuh harus pas. Biasanya posisi antena router yang baik adalah vertikal. Karena posisi tersbut jangkauan sinyalnya lebih luas daripada posisi horizontal.

Kalau sinyal Wi-Fi di rumahmu jelek, coba deh cek posisi antena router-nya. Siapa tahu berubah posisi, tidak vertikal lagi.

6. Kalau sedang banyak orang, kecepatan internetmu juga pasti bakal lemot ‘kan? Ternyata itu bukan hanya karena semua orang memakai internet, tapi manusia memang bisa menyerap sinyal Wi-Fi

Kalau ruangan berjubel dengan orang, ya, sinyal Wi-Fi pasti lemot via www.agnesiarezita.com

Ingat fakta bahwa cairan bisa mengganggu sinyal Wi-Fi? Ya tubuh manusia itu sebagian besar terdiri dari cairan. Maka dari itu jika ruangan penuh orang, wajar saja internet-nya lemot. Bukan hanya karena ada orang yang juga memakai Wi-Fi, tapi juga karena banyaknya badan manusia yang penuh cairan menghalangi kecepatan sinyal Wi-Fi-mu. Jadi kalau pengen mengerjakan tugas dan internetan di kafe, pilihlan ruangan yang lebih sepi dan tidak ada orang ya guys. 

Wah menarik banget ya fakta-fakta seputar router ini. Mungkin banyak yang sebelumnya nggak kepikiran, sekarang pasti paham betapa pentingnya peletakkan router Wi-Fi. Jadi sebelum menghujat kecepatan internet provider-mu atau ‘keterbelakangan’ internet Indonesia, mungkin kamu bisa coba mengoptimalkan penempatan router Wi-Fi di rumahmu. Siapa tahu, internetmu bisa jadi lebih cepat….