Operasi plastik mungkin bukan tren yang asing lagi di telinga kita, terutama kaum Hawa. Sejak beberapa tahun belakangan, tren ini memang mengalami peningkatan yang signifikan. Tahukah kamu kalau salah satu faktor pendorongnya adalah maraknya budaya selfie di kalangan masyarakat? Fakta ini diakui sendiri oleh Patrick Byrne, ketua Divisi Facial Plastic and Reconstructive Surgery di Johns Hopkins University. Karena tuntutan mendapat selfie sempurna inilah yang membuat orang akhirnya memutuskan melakukan operasi plastik.
Selama ini kalau bicara soal oplas, mungkin perhatian kita akan langsung tertuju pada Korea Selatan. Negeri Ginseng ini memang cukup terkenal dengan wisata oplasnya. Ditambah budaya K-Pop yang terus menyebar bak virus, juga turut andil memperkenalkan tren oplas di negara itu. Distrik Gangnam yang cukup populer itu disebut-sebut sebagai gudangnya klinik dan RS oplas. Tapi tahu nggak sih kalian, kalau ternyata Korsel malah nggak masuk 5 besar negara dengan jumlah oplas terbanyak di dunia? Terus negara mana aja yang sebenarnya menduduki peringkat teratas ya? Simak dulu yuk ulasan Hipwee News & Feature berikut ini.
1. Di posisi teratas ternyata diduduki oleh negeri Paman Sam. Data tahun 2017 menunjukkan jumlah operasi plastik di sana mencapai angka yang cukup fantastis!
Sebagai kiblat fashion dunia, sebenarnya nggak kaget sih saat tahu AS jadi negara dengan jumlah oplas terbanyak di dunia. Tapi ketika tahu ternyata jumlahnya lebih banyak dari Korea Selatan, rasanya rada nggak percaya juga ya. Dari data yang berhasil dihimpun International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS), total jumlah oplas di AS mencapai 4,2 juta tindakan lho, atau 17,9% dari seluruh jumlah oplas di dunia. Kabarnya orang AS paling suka melakukan operasi payudara, diikuti sedot lemak dan implan bokong.
2. Negara kedua adalah Brasil. Selama ini mungkin kita jarang mendengar orang menyarankan pergi ke Brasil buat oplas. Tapi faktanya jumlah treatment oplas di sana juga banyak lho
Brasil mungkin memang bukan negara pertama yang bakal dilirik orang yang ingin melakukan operasi plastik. Tapi pada kenyataannya, jumlah oplas di sana malah lebih banyak daripada Korsel. Kalau di Korsel, Gangnam jadi kota yang dikenal sebagai pusatnya oplas. Nah, kalau di Brasil ada Rio de Janeiro. Seperti halnya AS, tindakan oplas yang paling populer di sana adalah oplas payudara, diikuti oplas bagian wajah, dan menghilangkan perut berlipat. Brasil juga menawarkan paket wisata oplas yang harganya cukup terjangkau. Jadi waktu recovery bisa sambil jalan-jalan gitu.
3. Posisi ketiga diduduki Jepang. Ternyata negara ini nggak cuma terkenal sama anime-nya aja ya, tapi juga operasi plastiknya
Masih dari data yang sama, jumlah treatment operasi plastik di Jepang sepanjang tahun 2017 tercatat ada sebanyak 1 juta-an. Dengan begitu, ia otomatis menempati urutan teratas di Asia dengan jumlah oplas terbanyak. Pusat industri oplas banyak ditemukan di ibukotanya, Tokyo. Tapi lain halnya dengan AS atau Brasil yang warganya hobi banget utak-atik payudara, kalau di Jepang malah yang populer operasi kelopak mata. Mereka begitu terobsesi punya kelopak mata kayak kita.
4. Negara keempat dengan oplas terbanyak adalah Italia. Jumlahnya hampir 1 juta di tahun 2017. Kemungkinan tahun ini udah bertambah sih
Selama ini mungkin Italia cuma terkenal sama pastanya doang. Padahal warga di sana juga termasuk ‘rajin’ dalam memodifikasi wajah atau tubuhnya melalui prosedur oplas. Kalau di Italia, treatment kecantikan yang paling banyak menerima pasien adalah suntik botox. Seperti kita tahu, botox bisa mengurangi kerutan di wajah, menaikkan alis, atau mengoreksi bentuk rahang. Kalau treatment oplas yang populer adalah implan payudara.
5. Terakhir ada Meksiko. Nggak nyangka ya kalau operasi plastik di sana ternyata juga cukup populer
Bagi banyak orang Amerika, Meksiko kerap jadi negara tujuan oplas karena biayanya yang jauh lebih murah dibanding di negaranya sendiri, selisihnya bisa sampai ribuan dolar lho. Tapi ternyata, nggak sedikit orang yang justru kecewa setelah melalui prosedur oplas di Meksiko. Entah dari fasilitasnya, sistem klinik kecantikannya, atau kualitas ahli medisnya. Kabarnya bahkan banyak yang sampai mengalami komplikasi dan kerusakan seperti lubang di telinga kiri, puting hilang setelah operasi pengurangan payudara, atau yang terparah meninggal karena infeksi dan gagal organ setelah sedot lemak! Duh, ngeri sih kalau ini…
Meskipun Korea Selatan nggak masuk 5 negara teratas yang paling banyak melakukan oplas, tapi kabarnya sih pada 2015 Korsel ada di peringkat 3 lho. Walaupun harus disalip sama negara-negara lain, tapi Korsel tetap dianggap paling mumpuni soal mengutak-atik wajah dan tubuh. Buktinya orang Indonesia aja kalau oplas pada ke Korsel~