Sebagai orang Indonesia, siapa sih yang nggak kenal “ngaret”? Istilah ini sangat familier untuk menggambarkan sesuatu yang molor dari waktu yang ditentukan. Paling umum, istilah ini digunakan dalam menggambarkan seseorang yang selalu nggak tepat waktu.
Hari ini sebagian orang sudah menganggap ngaret jadi semacam budaya. Bahkan banyak orang yang jadi nyaman mengulur-ngulur waktu dan akhirnya menjadi kontra produktif pada kegiatannya. Padahal kalau bisa disiplin, tentunya produktifitas bisa ditingkatkan.
Bayu A. Yulianto, Sosiolog dan Peneliti Independen menjelaskan, “Ngaret telah menjadi kebiasaan orang Indonesia yang sudah menjadi ‘tradisi’ di mana sulit untuk ditinggalkan. Asumsi bahwa orang Indonesia tak bisa lepas dari ngaret kini sudah menjadi stereotype karena mereka sulit menjaga waktu, khususnya ketika membuat janji dalam sebuah pertemuan. Dampaknya, produktivitas bisa terganggu. Untuk bisa meminimalisir kebiasaan yang sudah menjamur sebagai fenomena sosial ini, masyarakat sebetulnya bisa memanfaatkan transportasi online sebagai armada pendukung mereka dalam mencapai tempat tujuan dengan nyaman dan cepat.”
Nah, untuk memberi kemudahan dan mendukung para pejuang #AntiNgaret, GrabBike menghadirkan 5 layanan yang dijamin bisa memudahkan pengguna dalam memaksimalkan waktu.
ADVERTISEMENTS
1. 5 Juta Titik Jemput untuk penjemputan lebih akurat
Grab memiliki tim pemetaan khusus, yang bertugas mengidentifikasi dan menciptakan titik penjemputan baru di berbagai lokasi di Indonesia. Di Indonesia, ada lebih dari 5 juta pilihan titik penjemputan bagi pengguna Grab. Penumpang bisa memesan GrabBike lebih mudah dan bertemu dengan mitra pengemudi lebih cepat, karena dapat langsung memilih titik penjemputan dengan deskripsi lokasi yang lengkap.
ADVERTISEMENTS
2. Venues untuk mendapatkan panduan visual menuju titik jemput terdekat
Untuk memudahkan penumpang menuju lokasi jemput, Grab menghadirkan fitur Venues dalam aplikasi Grab. Venues memberikan penumpang panduan visual (foto) dan teks untuk dapat menuju titik jemput terdekat dengan mereka, yang dapat diakses setelah mereka mendapatkan alokasi kendaraan.
ADVERTISEMENTS
3. “Alamat Tersimpan” untuk pemesanan lebih cepat
Penumpang dapat mendaftarkan atau menyimpan berbagai tempat yang sering mereka kunjungi pada aplikasi Grab. Penumpang bisa memilih alamat lengkap serta titik jemput untuk disimpan pada aplikasi. Mereka juga bisa memberikan nama lokasi ini sesuai kebutuhan, seperti ‘Rumah’, ‘Kantor’, ‘Sekolah’ dan lainnya. Lokasi-lokasi ini akan tersimpan dalam aplikasi Grab dan pelanggan hanya perlu memilih titik jemput ini pada saat melakukan pemesanan. Hal ini diharapkan dapat membuat proses pemesanan menjadi lebih cepat!
ADVERTISEMENTS
4. Kirim Pesan Suara & Foto dari GrabChat untuk komunikasi lebih cepat
Untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan para penumpang dalam proses pemesanan, saat ini penumpang dapat mengirimkan foto di dalam aplikasi GrabChat untuk titik temu lebih akurat. Selain itu, penumpang juga dapat mengirimkan pesan suara dalam aplikasi GrabChat untuk memudahkan komunikasi.
ADVERTISEMENTS
5. Gunakan Layanan GrabNow untuk kecepatan mendapatkan pengemudi
Layanan ini memudahkan penumpang untuk mendapatkan mitra pengemudi yang ada di dekat mereka! Sangat cocok digunakan ketika melakukan pemesanan di terminal atau stasiun dengan banyak armada GrabBike yang siap mengambil pesanan. Penumpang cukup mendekati mitra pengemudi yang sedang tidak mengambil pesanan, masukan 6-digit kode dari aplikasi pengemudi untuk menghubungkan dan siap berangkat!
Daniel Van Leeuwen, General Manager Marketing Grab Indonesia mengatakan, “Grab juga memiliki lebih dari 90 orang tim pemetaan di Indonesia yang akan membuat perjalanan para pejuang #AntiNgaret dengan GrabBike menjadi lebih optimal. Tim tersebut bertugas membangun point of interest (POI) dan titik hijau sebagai lokasi penjemputan untuk memudahkan proses perjalanan mitra pengemudi dan penumpang Grab. Dengan demikian, rute yang diarahkan juga lebih efisien dan estimasi waktu tiba menjadi lebih akurat dan akan menambah ketepatan waktu.”
Nah, meskipun ngaret sudah kayak budaya, tapi sebagian besar masyarakat tetap nggak ingin terjebak dalam kebiasaan mengulur-ulur waktu tersebut. Maka dari itu kemudahan dari layanan GrabBike dihadirkan lewat kampanye #AntiNgaret, di 8 kota, yakni Semarang, Yogyakarta, Medan, Bandung, Makassar, Surabaya, Palembang dan Jabodetabek, untuk mendukung para pejuang #AntiNgaret.