Sering ‘kan melihat di pinggir jalan ada yang menjual parfum tiruan alias parfum KW. Parfum yang di pasaran harganya jutaan, di toko itu harganya bisa jadi cuma belasan ribu rupiah, tergantung dengan banyaknya parfum. Katanya sih, beli parfum disitu sama dengan aslinya, bahkan wanginya juga bisa bertahan dalam kurun waktu yang lama. Tapi, kalau memang benar begitu, konsumen parfum asli yang harganya mahal itu bisa-bisa beralih ke parfum KW yang harganya jauh lebih murah. Kenyataannya nggak kok. Keduanya punya konsumen sendiri. Penggemar parfum asli akan tetap beli yang asli karena buat mereka, parfum itu kayak karya seni. Mau ditiru seperti apapun, nggak akan bisa menyamai aslinya.
Penasaran nggak sih kenapa parfum harganya bisa sangat mahal padahal isinya cuma beberapa mililiter saja? Apa sih bedanya dengan parfum KW yang dijual di pinggir jalan? Ternyata, untuk membuat satu botol parfum, prosesnya nggak mudah lho. Satu aroma bisa melalui perjalanan yang panjang untuk bisa dijadikan satu botol parfum. Yuk simak alasan parfum harganya bisa mahal bersama Hipwee News & Feature~
1. Parfum mahal biasanya terbuat dari bahan-bahan alami yang diambil aromanya dalam bentuk minyak esensial. Kandungan minyaknya bisa 15-30% lho
Tahu nggak sih dari mana asalnya aroma yang ada di parfum? Nah, aroma wangi dari parfum itu mengambil aroma wangi dari benda-benda di sekitar kita. Kalau kita menjumpai ada parfum beraroma mawar, nah dengan teknologi tertentu, orang mengambil bahan yang membuat wangi dari bunga mawar asli untuk dimasukkan dalam racikan parfum. Biasanya sih bahan pembuat wangi itu diambil dalam bentuk minyak esensial. Nah, minyak esensial ini harganya mahal lho. Kalau parfum mengandung banyak minyak esensial (mencapai 15-30%) otomatis harga parfumnya jadi mahal. Sedangkan parfum yang murah dibuat dari wewangian sintetis.
2. Demi menciptakan aroma yang unik, bahan yang dipakai juga unik. Bahannya seringkali sulit didapat lho
Kadang kita menjumpai aroma parfum yang unik misalnya wangi musk dan civet. Dilansir dari Fragantica, ternyata, aroma musk itu diambilnya dari kelenjar rusa lho. Selain itu aroma civet adalah hasil sekresi kelenjar hewan luwak. Karena dari hewan, buat mendapatkan wangi tersebut, harus membunuh hewan. Maka dari itu, dibuat deh aroma unik itu dari bahan lain seperti tumbuhan yang mirip ataupun dari bahan sintetis. Tapi, buat mendapatkan aroma yang mirip itu ‘kan nggak mudah dan nggak murah.
3. Untuk mendapat beberapa mililiter minyak esensial wangi dari tumbuhan, perlu berkilo-kilo tumbuhan yang digunakan. Prosesnya juga nggak sembarangan
Aroma yang banyak dipakai pada parfum wanita adalah wangi bunga seperti mawar dan melati. Mengambil minyak esensial dari tumbuhan terbilang sulit dan mahal. Untuk mendapatkan 7,5 mL minyak esensial bunga melati, dibutuhkan 8000 kuntum bunga melati lho! Coba bayangkan saja deh berapa banyak tumbuhan melati yang dibutuhkan dan orang yang dipekerjakan untuk memetik bunga melati sebanyak itu. Selain itu, prosesnya juga nggak sembarangan. Demi menjaga aromanya dan semaksimal mungkin mengambil minyak esensialnya, maka prosesnya juga mahal.
4. Membuat racikan aroma juga nggak asal aja. Parfum mahal punya tiga aroma sekali semprot yang disebut top, middle, dan base notes
Nggak cuma asal wanginya aja yang mahal, ternyata racikan parfum juga istimewa. Saat menyemprotkan parfum ke tubuh, kita sebenarnya akan mencium aroma berbeda-beda seiring berjalannya waktu. Setelah disemprot, kita akan membau top notes. Beberapa jam kemudian, aroma middle notes keluar. Yang paling lama melekat di badan adalah aroma base notes. Bisa membuat racikan seperti itu perlu keahlian khusus lho. Wewangian KW yang murah sih biasanya cuma meniru bagian top notes-nya aja sehingga sekilas baunya sama.
5. Nggak hanya soal baunya aja sih, biasanya, botol parfum mahal juga istimewa lho. Ada yang dibuat dari kristal, dilapisi emas, hingga diberi berlian
Karena isinya sudah istimewa, maka untuk mendongkrak penjualannya, kemasannya juga dibuat spesial. Banyak lho penggila parfum yang juga koleksi kemasannya. Lagi pula, kemasan kan salah satu daya tarik buat pembeli. Kemasan ada yang dibuat dari kristal biar kilaunya cantik. Buat menambah kesan eksklusif, ada yang melapisi kemasannya dengan emas. Nggak hanya itu, ada juga yang menambahkan berlian dikemasannya lho.
Kalau dicium, wewangian murah seperti splash cologne biasanya punya aroma yang manis. Ternyata, bahan wewangian sintetis paling murah itu yang aromanya manis
Coba deh main ke minimarket atau supermarket terdekat dan cium aroma splash cologne yang banyak dijual dengan harga belasan ribu rupiah. Nah, supaya murah, mereka pakai minyak esensial yang dibuat sintetis, bukan dari bahan alami yang asli. Selain itu, kalau dicium aromanya, ternyata kebanyakan wewangian tubuh murah punya wangi dasar yang manis. Kata Tatiana Estévez, seorang aromaterapis, bahan wewangian yang paling murah itu yang punya bau manis. Selain itu, kadar wewangiannya sedikit sehingga wanginya cepat hilang.
Jadi, sekarang sudah tahu kenapa parfum ada yang berharga mahal dan murah ‘kan~