Kabar bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2022 sudah santer terdengar sejak beberapa tahun terakhir. Kabar yang nggak dimungkiri sempat diliputi kesangsian sebagian orang, akan jadi nyata pada bulan Maret ini, menyusul pre–season practice yang telah dilangsungkan pada tanggal 11-13 Februari lalu.
Yup, Indonesia siap menjamu pembalap MotoGP di sirkuit jalan raya sepanjang 4,31 kilometer yang berlokasi di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 18-20 Maret nanti. Tapi sebelum itu, yuk intip dulu 4 fakta sirkuit yang akan dilintasi pembalap kelas dunia ini.
ADVERTISEMENTS
1. Pertamina Mandalika Circuit dibangun dengan sinergi BUMN
Nggak sedikit yang mengira kalau pembangunan sirkuit di Mandalika ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Faktanya, sirkuit indah yang diapit panorama laut dan perbukitan ini murni dibangun dari sinergi beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), loh.
Adalah Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang membangun sirkuit tersebut, dengan dukungan kontribusi BUMN lainnya seperti Pertamina yang menjadi sponsor utama sirkuit dengan total 17 tikungan tersebut, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai pemberi kredit, dan sejumlah BUMN Karya yang ikut membangun konstruksi.
ADVERTISEMENTS
2. Sirkuit dapat dipakai sebagai jalanan umum jika tidak ada balapan
Ini adalah fakta menarik yang sepertinya belum diketahui banyak orang. Sirkuit yang dibangun dalam tempo satu tahun satu bulan ini merupakan sirkuit jalan raya pertama untuk MotoGP. Sirkuit ini pada dasarnya merupakan sirkuit permanen dengan segala kriteria sirkuit MotoGP lainnya. Yang menjadi pembeda adalah sirkuit ini dapat digunakan sebagai jalanan umum jika tidak ada balapan.
Menariknya lagi, sirkuit ini dibangun dengan berbagai informasi baru terkait faktor keselamatan yang sering dikeluhkan pembalap. Faktor keselamatan sirkuit pun telah dipastikan lewat WSBK 2021 sebagai ajang balap pertama yang mengaspal di sini. Poin menarik terkait faktor keselamatan yang disoroti sejumlah pembalap WSBK 2021 dari sirkuit ini adalah aspalnya.
ITDC dan anak usahanya yang mengurus kontrak ajang balap bersama Dorna Sports, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), memilih Stone Mastic Asphalt (SMA) untuk permukaan lintasan. SMA merupakan aspal pengembangan terbaru dari Inggris yang cepat kering dalam kondisi basah, dan mampu menahan kecepatan hingga lebih 360 per jam. Keunggulan aspal ini telah terbukti pada ajang WSBK 2021 yang sempat diguyur hujan.
ADVERTISEMENTS
3. Dapat menampung ratusan ribu penonton
Menyambut ajang balap motor paling bergengsi yang akan digelar nggak lebih dari satu bulan lagi, Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengatur beberapa hal terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 untuk masyarakat yang ingin menonton langsung, salah satunya kapasitas penonton dibatasi paling banyak 100.000 orang. Kalau kamu yang ingin nonton langsung, pembelian tiket MotoGP 2022 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina. Informasi lebih lanjut bisa kamu akses di sini.
Nah, terlepas dari aturan tersebut, sirkuit di Mandalika ini sejatinya mampu menampung ratusan ribu penonton, loh. Diketahui Grand Seating sirkuit ini memiliki 50.000 tempat duduk. Sementara untuk tribun berdiri diperkirakan mampu menampung sebanyak 138.000 orang. Selain itu juga ada Hospitality Suites yang akan bisa diakses dengan kapasitas 7.700 penonton.
ADVERTISEMENTS
4. Nama resmi sirkuit Mandalika adalah Pertamina Mandalika International Street Circuit
Ini merupakan fakta yang nggak kalah penting untuk kamu ketahui. Nama resmi sirkuit Mandalika adalah Pertamina Mandalika International Street Circuit, atau secara singkat bisa disebut Pertamina Mandalika Circuit. Adapun hak penamaan sirkuit ini didapat Pertamina sejak tahun 2021 hingga 2022 berkat dukungannya terhadap pengembangan Mandalika.
Nggak hanya itu, ajang MotoGP 2022 yang sudah di depan mata pun secara resmi bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia. Nama ini sudah mulai digunakan sejak pre-season practice tanggal 11-13 Februari 2022, dan akan tetap digunakan pada gelaran mulai dari practice-qualification-race pada tanggal 18-20 Maret 2022 nanti.
Nah, segala bentuk dukungan Pertamina untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia ini merupakan salah satu realisasi atas komitmen membawa International Motorsport ke Indonesia, dengan harapan mampu membuka peluang bisnis skala global untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Di sisi lain, Pertamina pun turut mempersiapkan penggerak perekonomian daerah di Mandalika untuk ikut unjuk gigi di kancah global melalui gelaran akbar ini. Pertamina tidak hanya hadir di Mandalika untuk menyediakan energi. Lebih jauh, BUMN satu ini turut memberikan dampak nyata kepada masyarakat Mandalika melalui pengembangan tanggung jawab sosial lingkungan termasuk pemberdayaan UMKM dengan menyalurkan bantuan modal bergulir.
Nah, melalui program-program pengembangan tanggung jawab sosial lingkungan yang dijalankan di Mandalika dan seluruh wilayah operasional ini, Pertamina ingin mendukung upaya pencapaian SDGs khususnya pada poin 8 terkait penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, sekaligus implementasi program-program berbasis Environmental, Social and Governance.
Secara garis besar, bisa dibilang bahwa gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia yang akan disiarkan di lebih dari 200 negara dengan jangkauan 428 juta rumah tangga dan sekitar 7 miliar penonton merupakan momentum bagi perusahaan, produk-produk BUMN maupun UMKM untuk melakukan penetrasi global. Sebab, akan ada banyak hal dari Indonesia yang secara tidak langsung ikut unjuk kebolehan, di samping kemampuan menggelar kejuaraan balap motor skala global.
Hal itu pun sejalan dengan campaign bertajuk “Energi untuk Berani Melesat” yang diusung Pertamina sebagai ajakan kepada semua orang untuk bangkit, bersiap, dan melesat seperti pembalap MotoGP yang percaya diri melampaui berbagai tantangan untuk mencapai tujuan.
Nah, itu dia 4 fakta menarik dari Pertamina Mandalika Circuit yang akan melengkapi kebanggaanmu sebagai bagian tuan rumah gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia. Buat yang sudah nggak sabar, di musim ini kamu menjagokan siapa?