4 Fakta Kenapa Komodo Cuma Ada di Indonesia. Bentuknya Sangar, Nyatanya Hewan Rumahan

Keistimewaan Indonesia adalah keanekaragaman hayati termasuk flora dan faunanya. Ada beberapa spesies yang hanya ada di Indonesia dan nggak ditemukan di belahan bumi yang lain. Salah satunya adalah komodo. Hewan ini hanya bisa dilihat dan ditemukan di daerah Nusa Tenggara. Reptil raksasa khas Indonesia ini panjanganya bisa sampai tiga meter dan juga mempunyai bisa yang mematikan. Meski tergolong hewan yang kuat dan dapat hidup di medan yang berat, nyatanya kawanan komodo tetap tidak berpindah dan terus menetap di daerah Nusa Tenggara saja.

Para ahli pun tertarik meneliti hal itu. Beberapa hewan memang punya insting untuk berpindah tempat secara berkelompok sehingga tersebar sampai ke tempat lain di dunia. Nah kalau komodo cuma ditemukan di satu tempat, pasti ada alasannya tersendiri. Kulik bersama Hipwee News & Feature yuk~

1. Penelitian menunjukkan kalau komodo sebenarnya bisa lho berpergian jauh, tapi mereka nggak mau dan nggak merasa perlu

Meski mampu berkelana jauh, tapi komodo merasa nyaman dengan rumahnya sendiri. via nikkokarki.com

Hewan reptil raksasa ini sebenarnya bisa kok menempuh jarak yang jauh dalam medan apapun. Ia juga hewan yang bisa berenang serta memanjat. Nggak ada deh kemampuannya yang menghalangi dirinya buat berpetualang dan berpindah ke tempat baru. Tapi menurut Tim Jessop, profesor ekologi dari Deakins University, Australia, hewan komodo nggak mau pindah dan merasa nggak perlu pergi dari rumahnya. Wah, sudah jelas deh kalau komodo adalah hewan rumahan.

2. Peneliti mencoba memindahkan komodo ke daerah lain atau pulau lain. Tapi akhirnya mereka kembali ke daerah asalnya sendiri

Komodo yang dipindahkan akhirnya mencari jalan untuk kembali pulang. via whc.unesco.org

Penelitian soal itu dilakukan dengan cara memindahkan tujuh komodo dewasa dari rumahnya. Ada komodo yang dipindahkan ke daerah lain tapi jauh dari rumahnya, ada juga yang ke pulau lain sehingga dipisahkan oleh air. Tapi, komodo-komodo itu menempuh jarak yang jauh dan berenang untuk bisa kembali ke tempat asalnya. Menurut National Geographic, empat bulan kemudian, mereka ditemukan sudah ada di rumahnya.

3. Ada komodo yang dipindahkan namun dia nggak bisa beradaptasi sehingga tampak kesulitan, terutama soal mencari mangsa

Ada komodo yang kesulitan mencari mangsa setelah dipindahkan ke tempat baru. Padahal, mereka biasa berburu hewan lain seperti rusa dan kambing. via www.reddit.com

Dilansir dari Kompas, ada satu komodo tampak kesulitan beradaptasi ketika berada di tempat lain. Dia nggak bisa kawin dengan penghuni tempat barunya tersebut. Selain itu, dia kesulitan mencari mangsa untuk makan. Biasanya, mereka berburu hewan lain seperti rusa dan kambing. Hal ini bisa bermasalah lho untuk jangka panjang. Mungkin karena biasa di lingkungan yang familiar, jadinya kesulitan ketika ada di lingkungan baru.

4. Padahal, situasi seperti itu membuat komodo jadi rentan perkawinan sedarah dan juga kehabisan mangsa karena maunya di rumah aja

Meski rawan bahaya karena maunya di rumah aja, tapi mereka punya cara berlindung sendiri. via www.bookmundi.com

Sebenarnya, banyak lho manfaat dari berpindah tempat buat hewan. Dengan pindah, hewan jadi nggak kehabisan mangsa dan juga bisa menghindari bencana alam. Perkawinan sedarah juga bisa diminimalisir. Nah, karena komodo nggak mau berpindah tempat, mereka jadi rawan kehabisan mangsa, bencana alam, dan juga perkawinan sedarah.

Pantas saja kan komodo hanya ditemukan di daerah Nusa Tenggara aja. Bukan cuma karena habitat hidupnya saja, tapi juga memang komodo yang nggak mau berpindah. Mereka nggak peduli kehabisan mangsa atau bencana alam. Pasti hewan komodo punya cara pertahanan sendiri. Buktinya mereka masih bertahan hidup sampai saat ini.