Masih hangat di benak kita soal pernyataan Presiden AS, Donald Trump beberapa waktu lalu, yang sukses bikin dunia gempar, terutama penduduk beragama muslim. Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan berencana memindahkan kedubes AS ke sana. Yerusalem sejak dulu dikenal sebagai kota suci 3 agama, termasuk Islam. Inilah yang memantik kemarahan seluruh umat muslim dunia.
Di Indonesia sendiri, ‘kemarahan’ umat Islam ditunjukkan dengan aksi “Bela Palestina” yang digelar di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/8) kemarin. Dalam aksi itu muncul seruan buat boikot produk-produk AS di Indonesia. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ada rencana buat mengeluarkan fatwa yang melegalisasi pemboikotan produk AS kalau negara adidaya itu nggak segera membatalkan klaimnya atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. Nah lho, gimana tuh? Tapi kalau emang kamu ngerasa siap sih, bisa dimulai dengan melakukan 4+ cara ini guys. Simak ulasan Hipwee News & Feature berikut ini deh.
ADVERTISEMENTS
1. Jual iPhone-mu dan ganti dengan produk lokal atau dari negara lain. Tapi jangan ngiri kalau ada fitur yang cuma dibikin buat Apple aja ya
Siapa hayo di antara kalian yang tiap Apple ngeluarin seri iPhone baru selalu semangat buat mecah tabungan?! Seandainya produk-produk AS diboikot, kamu harus siap buat nggak mengikuti produk-produk keluaran terbaru Apple lagi guys. Lupakan aja deh fitur-fitur menarik dari iPhone, karena pilihanmu udah pasti terbatas sama gadget-gadget keluaran negara lain. Tapi nggak menjamin juga soalnya kadang ada beberapa komponen gawai itu yang dibeli dari AS. Ya kalau mau lebih skeptis lagi, pakai aja ponsel-ponsel lokal kayak Mito, Advan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENTS
2. Siap-siap keluar dari grup di WhatsApp dan bikin grup sendiri di aplikasi chat besutan Indonesia
Coba tengok orang-orang di sekitarmu, ada nggak yang sampai detik ini nggak punya aplikasi chat WhatsApp? Iya, aplikasi yang dibuat di Amerika tahun 2009 sama Brian Acton dan Jan Koum ini jadi aplikasi paling populer nggak cuma di Indonesia tapi juga hampir di seluruh dunia. Fiturnya yang menarik dan terbilang gampang digunakan jadi alasan kenapa orang-orang lebih banyak yang milih aplikasi ini buat tetep berhubungan sama keluarga atau kerabat nun jauh di sana. Kalau produk AS diboikot siapkah kamu beralih dari WA ke yang lain? Indonesia juga punya kok aplikasi chat kayak Catfiz, Imes (Indonesia Messenger), atau IYAA Messenger.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan lagi andalkan Mbah Google buat cari info-info penting. Kalau mau pakai aja Baidu punya Cina
“Kalau nggak tau tanya aja Mbah Google”
Google sekarang kayak udah jadi jawaban dari setiap rasa penasaran kita terhadap sesuatu. Soalnya hampir semua informasi ada di sana sih. Tapi sadar nggak kalian, kalau search engine ini juga dibuat sama orang AS! Waduh bayangin deh gimana hidup kita kalau nggak ada Google. Mau ngerjain tugas susah, ngerjain skripsi apalagi. Ya, bukan berarti di dunia ini cuma ada satu piranti macam Google sih. Cina bisa bahkan bisa buktikan kalau mereka sanggup bikin search engine sendiri. Kalau kamu lebih pilih Cina dibanding AS, coba aja unduh Baidu.
ADVERTISEMENTS
4. Bersiaplah buat deaktivasi semua akunmu di media-media sosial mainstream kayak Facebook, Instagram, dan Youtube. Lah yang bikin kan orang AS
Zaman sekarang siapa sih yang nggak punya Facebook atau Instagram? Kalaupun nggak punya kayaknya minimal tahu lah ya media sosial mainstream itu. Begitu juga sama Youtube. Kayaknya kebanyakan orang pernah nonton video di Youtube. Masifnya penggunaan medsos-medsos tersebut bahkan bisa membuat Indonesia jadi salah satu negara dengan pengguna terbanyaknya lho! Kemudahannya buat mencari, menyebar, dan mendapat informasi itulah yang bikin mereka banyak digandrungi. Lucunya, seruan boikot produk AS itu juga banyak dilakukan di media sosial Facebook lho. Lah?
ADVERTISEMENTS
5. Kalau mau lebih nekat lagi ya nggak usah pakai komputer sekalian, wong sistem operasi yang tiap hari kita pakai kayak Microsoft, Mac OS, atau Linux juga besutan AS
Nggak usah jauh-jauh dulu deh, coba tengok komputer atau laptop kalian yang hampir setiap hari dipakai buat nugas atau kerja. Sadarkah kalian kalau sistem operasi di situ buatan Amerika juga? Ya kalau kamu mau boikot produk AS mending jual aja laptop kalian yang sistem operasinya pakai Microsoft, Mac OS, atau Linux. Mungkin kalau emang beneran niat, bisa cari tahu apakah negara lain selain AS ada yang bikin sistem operasi dan dijual di Indonesia. Eits, tapi nyarinya jangan di Google ya..
Itu dia kira-kira sefelintir cara yang bisa kamu gunakan kalau emang beneran mau boikot produk AS. Kalau siap kembali ke tahun sebelum teknologi secanggih sekarang sih, ya monggo aja dicoba cara-cara di atas. Hehe..