4 Alasan Kenapa Sebagian Orang Bisa Memelintir Lidahnya, tapi Banyak Juga yang Kesulitan

Waktu kecil, sering nggak sih kalian ditantang buat memelintir lidah sama teman-teman? Iya, itu, membentuk lidah jadi huruf “U”. Sebagian mungkin ada yang merasa mudah saja melakukannya, tapi nggak sedikit juga ternyata yang mengaku kesulitan. Rasanya kaku dan nggak bisa se-fleksibel yang lain gitu. Jadinya orang yang bisa membentuk lidahnya jadi “U” itu dianggap keren. Apalagi kalau sampai bisa memelintir, memutar, dan mengubahnya jadi bentuk aneh-aneh.

Baru-baru ini viral sebuah video cewek di Instagram yang lagi ‘joget’ dengan backsound lagu Blackpink. Uniknya, bukan badannya yang joget, tapi justru lidahnya! Cewek itu terlihat fasih banget memainkan lidahnya, dipelintir, dilipat, dan digerak-gerakkan. Kemampuan unik ini jelas nggak dimiliki semua orang. Banyak yang berkomentar kalau mereka sulit menirukannya. Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, kenapa ya ada orang yang lidahnya super fleksibel, tapi ada juga yang kaku nggak bisa diapa-apain? Dari hasil telusuran Hipwee News & Feature, ternyata alasannya cukup menarik lho, guys. Kalau penasaran, langsung aja yuk simak ulasan kami kali ini~

1. Banyak dari kita yang mungkin mengira kalau kemampuan memelintir lidah ini ada kaitannya sama faktor genetik. Meski benar, tapi ternyata kemungkinannya kecil banget lho

Faktor genetik?? via www.bbc.com

Rumor yang sering kita dengar soal kemampuan lidah ini biasanya dikaitkan dengan faktor keturunan. Kalau ayah atau ibunya lihai memelintir lidah, kemungkinan anaknya juga akan fasih melakukannya. Adriana Heguy, ahli biologi molekuler dan genomik, seperti dikutip di Forbes, mengatakan kalau komponen genetik yang memengaruhi kemampuan itu sangat amat kecil. Orang kembar saja, yang jelas-jelas identik, bisa berbeda tingkat kelihaiannya memelintir lidah. Dari penelitian yang dilakukan pada 33 pasang orang kembar tahun 1950, ternyata 7 pasang di antaranya nggak kompak lho, lidah yang satu lebih fleksibel dibanding yang lain.

2. Kalau bukan karena keturunan, terus karena apa dong? Katanya sih, itu semua karena kebiasaan. Jadi kalau dilatih sebenarnya bisa!

Siapa yang mau mendedikasikan waktunya untuk berlatih akrobat lidah? via twitter.com

Claudia Hammond, menceritakan pengalamannya sendiri lewat sebuah tulisan di BBC. Saat sekolah dulu, dia pernah ditantang temannya untuk memelintir lidah. Ternyata dia nggak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan temannya. Karena penasaran, Claudia menghabiskan beberapa waktu untuk berlatih. Secara mengejutkan, lama kelamaan lidahnya jadi lebih fleksibel.

Pengalaman Claudia seolah makin diperkuat dengan adanya eksperimen yang pernah dilakukan John McDonald, dari Departemen Ilmu Biologi, University of Delaware. Ia pernah meminta 33 siswa-siswinya yang nggak bisa memelintir lidahnya untuk berlatih setiap harinya selama sebulan. Setelah 1 bulan, ternyata ada 1 siswa yang jadi mahir melakukannya. Beberapa juga menunjukkan perubahan, dari yang nggak bisa sama sekali, jadi mulai bisa sedikit-sedikit.

3. Jadi sebenarnya, ini akan jauh lebih tepat kalau dikaitkan dengan kemampuan orang dalam mengontrol motorik halus di lidahnya

Berkaitan sama motorik halus via www.clipmass.com

Semua orang, mungkin bisa dibilang, punya kemungkinan menguasai trik memelintir lidah, jika mau berlatih. Ya.. meskipun pada kenyataannya nggak semua bisa berhasil. Tapi kalau tahu ini nggak ada pengaruhnya sama gen, harusnya kita semua bisa melakukannya. Kemampuan unik ini katanya sih berhubungan sama motorik halus di lidah. Orang yang bisa mengontrolnya akan mudah mengendalikan bentuk lidahnya, kayak Mbak yang ada di video viral di atas.

4. Nggak cuma manusia, beberapa hewan juga diciptakan dengan kemampuan mengontrol motorik halus di lidahnya ini lho. Salah satunya jerapah

Jerapah juga punya kemampuan unik ini via www.mnn.com

Kita semua tahu kalau jerapah memang punya lidah yang panjang dan cukup fleksibel. Kemampuan ini mirip dengan kemampuan manusia yang bisa memelintir lidahnya itu. Bedanya, kalau di kita kayaknya nggak begitu ada gunanya. Tapi kalau pada jerapah, kemampuan ini berguna banget buat meraih dedaunan di atas pohon buat makanannya. Oh ya, kalian pasti pernah tahu juga ‘kan ada sebagian orang yang bisa menggerak-gerakkan daun telinganya? Nah kemampuan itu sama dengan apa yang lagi kita bahas sekarang, sama-sama ada hubungannya sama motorik halus.

Membahas masalah lidah ini, mungkin bagi sebagian dari kamu kelihatannya nggak penting. Toh, kita juga nggak merasakan manfaatnya langsung. Tapi ternyata, bagi banyak ahli biologi, kemampuan unik ini menarik untuk dijadikan pembahasan mengenai gen manusia lho. Jadi, nggak ada salahnya ‘kan kalau kita juga membahasnya~