Menurut Laporan, 2020 Jadi Tahun Terpanas Dalam Catatan Sejarah Iklim Bumi. Apa yang Harus Kita Lakukan?

Sampai hari ini, perubahan iklim atau biasa dikenal dengan climate changes masih jadi perdebatan di kalangan masyarakat dunia. Di satu sisi masyarakat menyerukan bahwa perubahan iklim yang sangat ekstrem sedang terjadi di bumi dan bisa mengancam peradaban manusia. Di sisi lain masih ada orang yang cuek soal perubahan iklim ini.

Hari ini kekhawatiran para aktivis lingkungan perihal climate change semakin terbukti. Pasalnya banyak bencana alam terjadi di tahun 2020 yang diklaim karena dampak dari perubahan iklim ini. Baru-baru ini, bahkan laporan menyebutkan kalau tahun 2020 adalah tahun terpanas dalam catatan sejarah iklim bumi. Penasaran? Yuk simak berita lengkapnya di bawah ini

PBB menyebut bahwa tahun 2020 menjadi tahun terpanas dalam catatan sejarah iklim bumi. Penyebab terbesar adalah efek rumah kaca dan pengendapan CO2 di atmosfer bumi

Polusi yang sudah lama terjadi di muka bumi | Photo by Pixabay from Pexels via www.pexels.com

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut jika tahun ini menjadi salah satu dari tiga tahun terpanas dalam catatan sejarah iklim bumi. Hal ini terungkap dalam laporan Status Iklim Global 2020 sementara yang dikeluarkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

Sebenarnya perubahan iklim serta pemanasan global sudah coba dibatasi dengan seruan Perjanjian Paris 2015. Namun menurut WMO, pemanasan global tahun 2020 justru semakin meningkat dan tidak biasa. Penyebab utama pemanasan global ini adalah gas rumah kaca di atmosfer yang memecahkan rekor dari tahun lalu. Pandemi Covid-19 sempat membuat emisi karbon dioksida menurun hampir di seluruh belahan bumi. Namun menurut WMO, CO2 yang ada di atmosfir telah berada selama berabad-abad. Singkatnya, ini adalah akumulasi dari polusi udara yang manusia sebabkan.

“Ini adalah bukti percepatan pemanasan global. Butuh waktu sekitar satu abad agar gas rumah kaca menghangatkan dunia sebesar 1 derajat Celcius. Namun kini hanya dalam waktu 30 tahun ke dapan, Bumi dapat menghangat 1 derajat Celcius,” kata Neville Nicholls dari Monash University, Melbourne seperti dilansir Kompas.

Dampak dari perubahan iklim dan bumi yang panas adalah semakin dekatnya kita dengan beragam bencana seperti kebakaran, banjir, topan dan badai

Kebakaran hutan yang sangat luas | Photo by Vladyslav Dukhin from Pexels via pexels.com

Lantas apa sih dampak perubahan iklim bagi kehidupan manusia dan planet bumi? Berdasarkan laporan WMO yang telah di terangkan di atas, tahun terpanas di bumi ini menjadi sebuah peringatan keras bagi manusia tentang seberapa dekat kita dengan bencana iklim yang akan terjadi.

Dampak yang mungkin telah kira rasakan secara langsung adalah kebakaran, banjir, topan dan badai. Manusia kini sedang menunju peperangan dengan alam dan ini adalah hal yang salah. Akhirnya alam melawan balik dengan serangkaian kejadian-kejadian pilu. Seperti kita tahu, banjir hebat di Jakarta pada awal tahun, kebakaran hutan di California, sampai kebakaran hutan besar di Australia adalah serangkaian kejadian yang disebabkan karena perubahan iklim.