Dari sejak zaman masih pakai seragam putih merah, kita selalu diwanti-wanti buat membuang sampah pada tempatnya. Malah mungkin banyak yang sekolahnya menerapkan aturan denda bagi siapapun yang terciduk buang sampah sembarangan. Tapi semakin besar, rasanya prinsip “buang sampah pada tempatnya” ini semakin memudar. Memang nggak berlaku pada semua sih, masih banyak juga yang tetap pada prinsip anti buang sampah sembarangan.
Eh, tapi jangan salah, ternyata nggak sedikit lo orang yang mengaku pernah kepepet sampai terpaksa harus membuang sembarangan sampahnya. Bukannya mereka nggak paham sama konsep buang sampah di tempatnya. Menurut pengakuan kebanyakan orang di bawah ini, keadaan lah yang mendorong mereka terpaksa melakukan tindakan tersebut. Kalau kamu, juga pernah begini nggak? Tapi sebenarnya mau kepepet bagaimana juga, ‘membuang sampah pada tempatnya’ itu prinsip yang harus tetap diperjuangkan Guys! Demi lestarinya lingkungan yang kini makin parah aja kondisinya 🙁
ADVERTISEMENTS
1. Buang sampah sembarangan bisa diartikan berbeda oleh tiap-tiap orang. Ada yang meninggalkan sampah di meja restoran aja sudah dianggap buang sembarangan
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Hampir sama nih kayak pengalaman di atas, karena nggak ada tong sampah jadi bungkus makanannya ditinggal begitu aja di meja. Mau dibawa tapi jorok, soalnya sampah bekas saus
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Hampir setiap festival musik, selalu dihiasi dengan pemandangan sampah berserakan. Mungkin ini salah satu alasannya: karena minim tempat sampah
ADVERTISEMENTS
4. Memang kebayang sih gimana situasi saat konser berlangsung, hiruk pikuk, saling berimpitan, mau cari tong sampah harus menembus kerumunan. Pernah punya pengalaman sama?
5. Problematika soal sampah basah ini kayaknya memang sering dialami banyak orang. Niat hati mau menyimpan, tapi… kok ya… jijik…
6. Apalagi kalau kondisi lagi buru-buru, mau cari tempat sampah dulu, cuma bakal makan waktu. Alhasil, dibuang aja di semak-semak. Wah!
7. Selama itu motor kamu sendiri sih, nggak masalah ya, asal bukan motor orang lain dan berjanji pada diri sendiri akan membuangnya di tong sampah nanti setelah benar-benar menemukan
8. Tapi ada juga nih yang enggan menyimpannya dulu, alasannya karena puntung rokok itu bau banget kalau disimpan. Hmm… harusnya sih sedia tempat sampah kecil di mobil gitu ya
9. Ada juga yang pernah menyimpan bungkus plastik di bagasi depan motor, niatnya mau dibuang di tong sampah nanti setelah sampai di tujuan, eh malah terbang ketiup angin
10. Mungkin kamu pernah juga mengalami kejadian refleks kayak gini? Di saat harus bersalaman sama orang, beneran nggak kepikiran buat menyimpan sampahnya dulu, eh akhirnya kebuang begitu aja…
11. Ketika rasa takut mengalahkan segalanya, mau buang sampah di tempatnya aja harus kebayang-bayang yang seram-seram dulu. Hadeeeh…
12. Hmm… kalau ini sih karena usil aja nggak sih hahaha! Tapi kocak sih. Jangan-jangan kamu juga pernah??
13. Bekas bungkus permen atau sampah-sampah kecil lainnya memang seringkali disepelekan sih. Tapi coba bayangkan kalau ada ribuan bahkan jutaan orang yang membuang sampah kecil ini sembarangan. Bisa jadi besar juga lo
14. Hayo… siapa yang suka ikut-ikut orang membuang sampah di pojokan? Kalau bisa, disimpan dulu lah sampai rumah, baru dibuang ke tong sampah
15. Kalau kira-kira sampahnya bermanfaat buat makhluk hidup lain seperti kucing jalanan misalnya, mungkin sekali dua kali nggak apa-apa ya, hitung-hitung sedekah 😀
Kalau dilihat dari pengalaman-pengalaman di atas, kayaknya problem terbesar terkait sampah ini adalah masih minimnya tong-tong sampah yang tersedia, terlebih di tempat-tempat umum. Orang yang mungkin sudah punya prinsip nggak buang sampah sembarangan, cuma karena nggak ada tempat sampah, jadi terpaksa buang ke sembarang tempat. Apakah kamu punya pengalaman serupa? Share yuk, di kolom komentar!