Meski banyak orang yang tak rela, tapi Donald Trump sudah resmi terpilih jadi Presiden Amerika Serikat. Bagi kamu yang percaya bahwa segala sikap kontroversialnya cuma sekadar strategi kampanye untuk berebut popularitas, mungkin harus melihat kumpulan tweet tokoh sensasional ini setelah terpilih. Bahkan setelah menyandang titel Presiden Terpilih AS sekalipun, tampaknya Donald Trump tidak berniat ‘merapikan’ bahasa maupun memperhalus penyampaian pesannya lewat media sosial. Bahaya juga sih jika mengingat kapasitasnya sebagai pemimpin negara. Jangan sampai aja Perang Dunia selanjutnya dimulai cuma karena tweet nyeleneh dari Donald Trump.
ADVERTISEMENTS
1. Belum resmi duduk di puncak kepemimpinan, Trump sudah membuat panas hubungan AS dan Cina yang dari dulu sudah sensitif
‘Meski Cina telah mengambil banyak uang dan kekayaan dari AS dalam perdagangan satu arah, tapi mereka (Cina) juga tidak mau membantu perihal Korea Utara. Bagus!’
ADVERTISEMENTS
2. Trump tampaknya belum paham bahwa bagaimanapun juga tweet-nya mewakili seluruh penduduk dan institusi AS. Kalau tuduhan seserius ini dengan mudah ‘diciutkan’, posisi AS bahaya
‘Cina mencuri drone riset Angkatan Laut AS di perairan internasional – mengambil dari perairannya dan membawanya ke Cina dalam sebuah aksi yang sebelumnya belum pernah terjadi’
ADVERTISEMENTS
3. Atau menggampangkan isu sensitif seperti kebijakan ‘Satu Cina’ dengan tweet yang jelas-jelas memperlihatkan keberpihakannya terhadap Taiwan
‘Menarik bagaimana AS menjual perlengkapan militer seharga milyaran Dollar ke Taiwan, tapi aku tidak boleh menerima telepon ucapan selamat dari Presiden Taiwan’
‘Presiden Taiwan MENELEPON-ku hari ini untuk memberikan selamat atas kemenangan dalam pemilihan Presiden. Terimakasih’
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Trump sepertinya hidup jauh dari fakta dan realitas. Seperti tweet-nya mengenai kemenanganya dimana dia yakin berhasil menyatukan bangsa, padahal kenyataannya justru sebaliknya
‘Malam yang begitu indah dan penting. Pria dan wanita yang terlupakan, tidak akan pernah terlupakan lagi. Kita akan bersatu lebih dari masa-masa sebelumnya’
ADVERTISEMENTS
5. Ketika data faktualnya Trump kalah dua juta suara dalam pemilihan populer, dia yakin semua suara itu sebenarnya suara ilegal. Lagi-lagi sebuah tuduhan serius tanpa landasan hukum atau logika
‘Selain memenangkan Pemilihan Elektoral dengan telak, aku juga (sebenarnya) memenangkan pemilihan populer jika kamu mengurangi suara jutaan orang yang telah memilih secara ilegal’
6. Terlebih lagi ketika Trump secara terbuka mengutip dan memuji pemimpin Rusia yang notabene musuh bebuyutan AS. Sepertinya arah kebijakan luar negeri AS akan berubah drastis
‘Vladimir Putin mengatakan bahwa Hillary dan Dems (Partai Demokrat) : “Menurut saya (Putin), (reaksi Hillary dan Partai Demokrat terhadap kekalahan) itu sangat memalukan. Seseorang harus bisa menerima kekalahan dengan penuh martabat” Benar sekali!’
7. Meski FBI sendiri telah mengeluarkan laporan resmi mengindikasikan keterlibatan Rusia dalam insiden hacking email Hillary, Trump justru berpihak pada Rusia dibanding badan intelijen negaranya sendiri
‘Jika Rusia atau entitas lain me-hack, kenapa White House harus menunggu selama itu untuk bertindak? Kenapa mereka baru mengeluh setelah Hillary kalah?’
8. Trump bahkan sudah tidak lagi percaya dengan kesepakatan internasional terbesar yang ada saat ini, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa
‘Perserikatan Bangsa-Bangsa punya potensi yang baik namun saat ini (PBB) tidaklah lebih dari klub pertemuan untuk mengobrol dan bersenang-senang. Menyedihkan’
9. Ketika berjanji membawa lapangan pekerjaan ‘kembali’ ke AS, Trump justru nilai saham perusahaan Amerika yaitu Boeing anjlok hanya lewat satu tweet
‘Boeing sedang merakit 747 Air Force One untuk Presiden mendatang, tapi biayanya melambung tidak terkontrol, lebih dari USD 4 milyar. Batalkan pesanan’
10. Jika tidak sedang ‘memanaskan’ hubungan internasional atau merusak reputasi negara, Trump seperti remaja puber yang tidak diterima disinggung atau diejek orang lain
‘Mencoba melihat Saturday Night Live- tidak dapat ditonton! Benar-benar bias, tidak lucu, dan parodi Baldwin tidak bisa lebih buruk lagi. Menyedihkan’
11. Atau ketika Trump kesulitan mencari artis yang bersedia tampil di acara inagurasinya, dia harus melepaskan amarahnya lewat sindiran Twitter
‘Mereka yang menyebut diri sebagai selebriti papan atas sebenarnya ingin tiket ke acara inagurasi, tapi mereka juga tak melakukan apapun untuk Hillary. Aku hanya ingin rakyat yang menghadiri (bukan selebriti)’
12. Melanjutkan sindirannya tersebut, Trump kemudia menjujung tinggi artis yang mau tampil di acara inagurasi Presidennya. Pemenang America’s Got Talent, Jackie Evancho
‘Penjualan album Jackie Evancho langsung meroket setelah mengumumkan partisipasinya dalam acara inagurasi. Sebagian orang memang tidak bisa memahami “pergerakan” (baru)’
13. Tahun baru memang sudah berlalu beberapa hari, tapi ini ucapan selamat tahun baru Donald Trump untuk kalian semua. Baik musuh atau mereka yang telah kalah dari Trump
‘Selamat tahun baru untuk semua, termasuk banyak musuhku dan mereka yang telah melawanku dan kalah telak sampai tidak tahu akan melakukan apa. Cinta (dariku)!’
Entah apa yang akan terjadi dengan Amerika saat Trump sudah resmi menjabat sebagai Presiden nanti. Kita tunggu saja apakah Trump bakal berhenti nge-tweet atau ‘ciutan’-nya akan semakin menggila dan bikin gempar dunia. Apapun itu, semoga Donald Trump paham ungkapan bijak bahwa ‘mulutmu itu harimaumu’. ‘Ciutan’nya kelak bisa jadi bumerang jika tetap tak ada filter dalam setiap aktivitas sosial medianya. Mungkin ke depannya Amerika Serikat bakal membutuhkan kementrian tersendiri untuk mengawasi dan mengontrol aktivitas Twitter sang Presiden. Sedih!