Cina Itu Memang Pusat Barang KW Dunia, Lihat Aja 13 Hasil Tiruan yang Nggak Masuk Akal Ini

Akhir-akhir ini peluncuran mobil baru dari sebuah perusahaan mobil asal Cina bernama Zotye Auto, buat semua orang geleng-geleng kepala. Kenapa? Mobil yang dijuluki SR9 itu dilihat dari sisi manapun merupakan jiplakan persis mobil sport mewah, Porsche Macan. Sebagaimana dilansir Forbes, bahkan sampai detail interior di dalamnya pun tak ada yang berbeda. Yang jelas berbeda adalah harga, dimana Zotye SR9 dibandrol seperlima dari harga sebuah Porsche Macan.

Beda bentuk lampu depan dan logo saja via www.tp24.it

Emang bukan hal yang asing lagi kalau dengar barang KW, tiruan, atau knock-off berasal dari Cina. Memang disitulah pusat pembajakan kekayaan intelektual dimana hak karya cipta itu tidak diindahkan. Mungkin bermula dari DVD bajakan, tas KW, HP tiruan, sampai menjiplak mobil mewah, semua seakan-akan dianggap lumrah di Cina. Hipwee penasaran saja, kok negara satu ini hobi banget ya buat barang tiruan?

Mungkin karena mentalitas pedagang yang sudah mendarah daging di Cina. Jika tujuan akhirnya adalah profit maksimal, buat apa susah-susah mencari konsep dagangan baru. Terutama kalau sudah banyak contoh ide sukses yang bisa ‘dipinjam’. Dan nyatanya prinsip ini masih bisa berlaku di Cina. Barang-barang tiruan laku-laku saja. Perusahaan Cina juga tampaknya tak takut jika dituntut menjiplak.

Seperti Zotye Auto di atas yang juga pernah dituntut Range Rover menjiplak salah satu model mobilnya. Kasus hukumnya sampai saat ini masih berjalan, tapi mobil tiruan Zotye itu terus laku keras di Cina. Dituntut ataupun membayar denda tidak apa-apa, yang penting untung duluan. Selain mobil Zotye, ini nih produk tiruan Cina yang nggak kalah bikin geleng-geleng kepala.

1. Franchise ayam goreng internasional KFC nggak cuma punya satu tiruan

Masih banyak huruf dalam alfabet yang belum dicoba via www.11points.com

2. Coffee shop paling ternama di dunia, Starbucks juga ternyata tak kalah populernya dijiplak

Kira-kira rasanya sama apa beda ya? via www.kyaboss.com

3. Benar-benar minim usaha ngejiplak minuman whiskey iconic Jack Daniels

Minim perubahan, dari jauh mungkin nggak bisa dibedakan via www.lolwot.com

4. Atau kombinasi huruf dari merek sport ternama Nike

Hayo ada berapa merek tiruan yang bisa dibuat, kalau hurufnya terus dibolak-balik via pinterest.com

5. Bukan cuma restoran murah atau produk olah raga, pakaian bermerek seperti Dolce & Gabbana atau DC juga tak segan-segan ditiru

Ini mereknya doang atau sampai baju-bajunya ya yang ditiru via pleated-jeans.com

6. Hati-hati kalau belanja di supermarket Cina, dikiranya beli Olay ternyata beli Okay

Cuma beda satu huruf via therichest.com

7. Imitasi game console favoritmu seperti Wii juga pasti bisa kamu dapatkan dengan mudah

Rusak nggak ya dibuat sekali main? via hongkiat.com

8. Selama masih ada berbagai warna di dunia, ponsel Blackberry pun bisa dibuat berwarna-warni

Versi ‘mejikuhibiniu’ pasti ada di Cina via www.gadgetreview.com

9. Nggak tanggung-tanggung cuma model HP-nya yang dijiplak, toko-toko Apple Store imitasi marak tersebar

Palsu tapi berani mentereng via obamapacman.com

10. Bukan cuma tidak ditutup-tutupi, poster film yang memang bakal disebarluaskan saja hasil jiplakan

Kok bisa sih diijinkan terbit? via www.planetdolan.com

11. Tren terbaru dalam dunia imitasi di Cina bukan lagi seputar barang, tapi bangunan. Hati-hati kalau menyebut ingin pergi ke Hyatt, bisa-bisa sama supir taksi diantar ke Haiyatt

Menginap di hotel pun ada KW-nya via nyt.com

12. Atau ‘meminjam ide’ arsitek kenamaan dunia dan membangunnya di Cina seperti ini

Aslinya di New York, tiruannya di Chengdu Cina via inhabitat.com

13. Tak hanya nama gedung maupun arsitektur bangunan saja yang ditiru, bahkan mengimitasi kota cantik Hallstatt di Austria pun bisa dilakukan di Cina

Kalau ingin ke Austria tapi kejauhan, berkunjung saja ke Guang Zhou via businessinsider.com

Katanya sih tiruan itu bentuk tertinggi dari pujian. Mungkin memang Cina itu lebih senang memuji ide orang lain daripada harus memikirkan sendiri. Ya tapi sampai batasan manakah sebuah tiruan itu dapat bersaing dengan produk aslinya. Yang jauh lebih berbahaya kebiasaan yang telah mengakar di Cina ini jelas-jelas mematikan kreativitas. Kalau Cina tidak hanya ingin dikenal sebagai pusat barang tiruan, ya harus cepat-cepat berubah dari sekarang.