Pada Jumat (4/5) pekan lalu, Hawaii dilanda bencana yang begitu mematikan. Gunung Kilauea yang memang dikenal paling aktif di dunia, memuntahkan lahar panas dengan suhu mencapai 1.150 derajat Celcius, ke dekat pemukiman warga. Lahar ini muncul setelah gempa berkekuatan 6,9 SR mengguncang kepulauan yang dikenal dengan pesona pantainya yang indah itu. Seperti dilansir CNN, setidaknya sekitar 1.700 warga yang tinggal di Leilani Estates, lokasi pemukiman yang cukup dekat dengan sumber bencana, telah dievakuasi.
Sampai sekarang, kabarnya peristiwa ini masih terus berlangsung. Bahkan para ahli memprediksi akan ada lebih banyak gempa dan erupsi yang terjadi sampai beberapa bulan ke depan. Hal ini karena aktivitas erupsi Gunung Kilauea dilaporkan terus mengalami peningkatan. Banyak dokumentasi berupa video dan foto yang beredar di dunia maya, menggambarkan betapa mengerikannya bencana ini. Hipwee News & Feature telah mengumpulkan bukti-buktinya. Mari kita simak bersama.
ADVERTISEMENTS
1. Semua ini diawali gempa dahsyat yang mengguncang Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat, Jumat (4/5). Gempa itu membuat Gunung Kilauea memuntahkan lahar panas menyala ke mana-mana
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Karena luapan lava tidak dapat diprediksi arahnya, 10 ribu warga sekitar langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Otoritas setempat melaporkan adanya beberapa celah lava baru yang terbuka di Leilani Estates, Distrik Puna yang berjarak sekitar 19 kilometer dari Gunung Kilauea
ADVERTISEMENTS
4. Menurut laporan Badan Pertahanan Sipil Hawaii, meski tidak ada aliran lahar berbahaya, tapi suhu muntahan Gunung Kilauea bisa mencapai 1.150 derajat Celcius
5. Kini ribuan warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Beruntungnya hingga artikel ini ditulis, belum ada laporan terkait jumlah korban bencana ini
6. Meski belum dilaporkan adanya korban, tapi sampai Hari Minggu saja sudah ada setidaknya 26 rumah hancur karena terpapar muntahan lahar
7. Dinas Pemadam Kebakaran Hawaii juga menyatakan kalau kondisi udara di sekitar lokasi bencana masuk kategori berbahaya, karena mengandung gas sulfur dioksida yang sangat tinggi
8. David Ige, Gubernur Hawaii kabarnya telah memerintahkan pasukan Garda Nasional untuk menanggulangi masalah ini. Sejumlah tempat mengungsi sementara juga telah disiapkan
9. Bencana erupsi ini mirip dengan peristiwa yang pernah terjadi tahun 1955 silam di Hawaii dan berlangsung selama 88 hari
10. Tapi kerugian yang ditimbulkan saat itu tidak sebanyak sekarang. Hal ini karena zaman dulu belum banyak orang yang tinggal di Hawaii
11. Sejak mengalami erupsi puluhan tahun lalu, area yang tertutupi aliran lava dari gunung berapi setidaknya sudah mencapai 125 kilometer persegi
Wah, meskipun tidak sampai memakan korban jiwa, tapi dilihat dari dokumentasinya sih bencana di sana cukup parah juga ya. Sedih lho, soalnya erupsi ini diperkirakan bakal berlangsung lumayan lama. Banyak warga yang seolah tidak mempersiapkan hal ini sebelumnya. Jadi, mereka tidak sempat membawa barang banyak. Bahkan tidak sedikit yang terpaksa meninggalkan hewan peliharaannya. Duh, semoga cepat pulih kembali ya!