Semenjak populernya superhero Marvel Black Panther, tanah Afrika makin sering jadi sorotan. Nggak bisa dipungkiri, hingga kini masih banyak orang yang mengira kalau Afrika hanya benua yang penuh gurun pasir panas dan jadi habitat binatang-binatang buas. Sebagaimana yang digambarkan di film-film iconic seperti Tarzan. Namun film bersudut pandang berbeda seperti Black Panther yang menggambarkan Wakanda, sebuah kota fiktif yang tersembunyi di Afrika sebagai pusat teknologi, jadi membuat kita berpikir mungkin Afrika nyatanya tak seperti yang ada di dalam pikiran.
Memang sih krisis kemanusiaan seperti kelaparan, wabah penyakit, hingga kemiskinan masih mengancam sebagian wilayah Afrika. Tapi nggak seluruh kawasan di Afrika mengalaminya kok. Ada juga kota besar seperti Cape Town di Afrika Selatan yang sebenarnya memiliki gaya hidup modern mirip dengan negara-negara terkaya di dunia lainnya. Banyak juga keberagaman kultur dan etnis yang membuat Afrika tidak bisa serta-merta disebut ‘Benua Hitam’. Yuk simak potret asli Afrika seperti yang disusun oleh Hipwee News & Feature berikut!
ADVERTISEMENTS
Sepertiga wilayah Afrika memang padang pasir, tapi sisanya adalah kawasan layak huni yang ditinggali lebih dari 1,2 miliar penduduk
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Ada juga yang beranggapan Afrika itu kalau nggak gurun ya hutan belantara. Padahal hutan hujan tropis itu hanya terletak di Afrika Tengah aja
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Seringkali orang beranggapan semua penduduk Afrika kelaparan. Well, sebagian memang butuh uluran tangan namun nggak semua penduduknya menderita di mana-mana
Sebagian penduduk yang tinggal di wilayah kering di Afrika Timur memang bertarung melawan kelaparan. Mereka memperjuangkan hidup anak-anak mereka dan bagaimana caranya agar bisa bertahan di tengah kondisi alam yang sulit ditanami tumbuhan. Tapi jangan mengira semua orang Afrika nggak bahagia, mereka tetap menyenangkan dan bisa diajak bercanda.
ADVERTISEMENTS
Nggak ada air di Afrika? Padahal banyak juga lho kawasan air terjun dan danau-danaunya…
Memang sih kota besar di Afrika seperti Cape Town saja sedang mengalami krisis air. Namun bukan berarti semua wilayah Afrika adalah dataran yang kering kerontang dan nggak pernah ada hujan. Beberapa wilayah di dekat Sungai Nil dan di sekitar wilayah danau-danau di Afrika Tengah mendapatkan distribusi air yang cukup.
Penduduk di Afrika nggak semuanya orang kulit hitam. Banyak orang kulit putih juga yang tinggal di sana dan berbaur dengan damai
Sudah bukan saatnya lagi menilai orang berdasarkan suku dan warna kulitnya. Penduduk di Afrika pun banyak yang berkulit putih, hingga campuran keduanya. Mereka juga berbaur dengan damai karena sama-sama penduduk Afrika dan punya cara hidup yang sama.
Siapa bilang di Afrika cuma ada pemukiman yang tidak terawat. Daerah perkotaan dengan tatanan kota modern juga ada!
Meski sebagian wilayah Cape Town di Afrika Selatan masih ada daerah pemukiman yang kurang layak, namun Cape Town juga merupakan kota pintar yang menerapkan sistem modern. Layaknya Jakarta yang meski sebagian wilayahnya masih berupa pemukiman kurang layak, namun teknologi dan modernitas sudah jadi bagian dari kehidupan penduduknya.
Penduduk Afrika digambarkan hidup di bawah garis kemiskinan, namun itu hanya 40%nya saja. Sisanya adalah orang mampu, bahkan ada juga yang hidup dengan kemewahan
Bisa jadi Afrika justru jadi tujuan wisata serumu lho. Jangan hanya menganggap liburan di Afrika hanya bisa lihat gurun yang panas dan biantang buas.
Kalau ke Afrika, banyak yang bakal mengira akan sulit cari makan di sana. Nyatanya McDonalds juga ada di Mesir dan Afrika Selatan lho
Penduduk Afrika terbelakang dan cupu-cupu? Nggak juga guys, banyak juga kalangan terdidik yang melek teknologi
Nah satu lagi nih yang kadang dibayangkan orang-orang soal seluruh dataran Afrika. Transportasi sangat jarang dan mobilitas rendah
Sebagian wilayah Afrika memang gurun, padang rumput, hingga hutan hujan. Tapi bukan berarti seluruh wilayahnya nggak punya mobilitas dan transportasi ya. Nyatanya kamu bisa berlibur ke Afrika naik pesawat terbang dan menyewa kendaraan di sana. Layaknya kota-kota di benua lain kok.
Afrika adalah benua paling luas kedua setelah Asia. Maka nggak heran dong kalau ternyata ada beragam kehidupan di sana. Mulai dari suku-suku di pedalaman, nilai kebudayaan yang begitu kental, hinga kota modern nan pintar seperti Cape Town. Bukan bermaksud mengabaikan persoalan kelaparan dan kemiskinan di sebagain wilayah Afrika, justru dengan mengenal lebih dekat seperti apa potret kehidupan di benua tersebut membuat kita jauh dari prasangka salah paham yang sering terbentuk dengan hanya membaca satu sumber media saja.